You are currently viewing 5 Kebohongan Tentang Sukses Yang di Anggap Sebagai Kebenaran

5 Kebohongan Tentang Sukses Yang di Anggap Sebagai Kebenaran

Halo, balik lagi di blog Pembelajar Produktif!

Semoga kamu sehat selalu dan bisa terus produktif ya!

Salah satu kunci sukses yaitu melakukan sesuatu lebih sedikit lebih baik.

Lakukan satu hal itu dengan fokus dan abaikan hal-hal lain yang bisa mendistraksi fokus kamu.

Karena itu, kita perlu membiasakan diri untuk memfokuskan pikiran pada satu hal.

Kenapa harus fokus ke satu hal? 

Karena, jika kita membagi fokus ke banyak hal, masing-masing hal itu hanya mendapatkan porsi yang sedikit dari energi kita.

Maka dari itu…

Kamu harus tau 5 kebohongan tentang sukses berdasarkan buku The One Things by  Gary Keller.”

1️⃣ Semua hal punya nilai yang sama

Semua hal punya nilai yang sama

Ketika semua hal bersifat penting dan mendesak, semua terasa sama. Padahal kenyataannya gak kaya gitu, selalu ada hal yang benar-benar penting dan itu pasti sedikit. Seperti yang Prinsip Pareto katakan, 80% hasil yang kita dapatkan hanya berasal dari 20% usaha kita. 20% nya itu adalah the most important thing kita.

2️⃣ Multitasking mempercepat kerjaan

Multitasking mempercepat kerjaan

Gak ada yang namanya multitasking. Kita hanya pindah fokus dari satu fokus ke fokus lainnya. Multitasking justru akan membuat hasil kerja kamu berkualitas rendah, keputusan buruk yang dihasilkan, bahkan kamu bisa terganggu karena mengalami stress.

3️⃣ Sukses perlu kedisiplinan

Sukses perlu kedisipli nan

Orang sukses keliatannya disiplin, padahal belum tentu seperti itu. Mereka hanya memiliki kebiasaan sukses yang berhasil membuat mereka terlihat seperti orang disiplin. Jadi, bentuk kebiasaan sukses bukan kedisiplinan. Orang sukses berhasil karena menjadikan the most important thing sebagai kebiasaan.

4️⃣ Kita Memiliki Willpower yang tak terbatas

Kita memiliki willpower yang tak terbatas

MITOS!! Kita tidak bisa bekerja seperti baterai, karena kita hanya mampu mengambil keputusan baik Ketika baterai masih full. Maka, gunakan willpower kamu secara bijak. Ketika willpower kamu ada di puncak, gunakan untuk mengerjakan the most important thing kamu.

5️⃣ Hal besar itu buruk

Hal besar itu buruk

Bertindak besar dan berpikir besar itu tidak ada kaitannya dengan baik atau buruk. Jangan takut untuk menjadi besar, bertindak besar, dan berpikir besar. Awali dengan berpikir besar dan lanjutkan dengan bertindak besar. Semangat!

Akhirnya…

Semoga pembahasan kali ini bisa bikin kita jadi lebih hati-hati dan kita jadi lebih bisa memperhatikan faktor kegagalan. Kalau kamu mau tau lebih lanjut, aku bahas tuntas di podcast Ep. 313 ya! Dengarkan di sini yuk!

Salam Pembelajar!