Well…Siapa yang di sini sering berkomunikasi namun kemampuan untuk menyampaikannya kurang jelas dan sulit dipahami? Nah, jika kamu ingin mengatasi hal tersebut. kamu bisa melakukan komunikasi menggunakan model ATA nih.
Model ATA merupakan salah satu model komunikasi yang bisa membantu kamu untuk meningkatkan kejelasan dalam berkomunikasi loh. Model ATA sendiri merupakan singkatan dari “Ask Tell Ask” artinya model ini dilakukan pertama kali dengan mengajukan pertanyaan untuk memastikan pemahaman, menyampaikan informasi yang diinginkan, dan kembali mengonfirmasi pemahaman melalui pertanyaan lagi.
Kamu juga harus tahu nih, model ini tidak hanya meningkatkan kejelasan komunikasi, tetapi juga memastikan bahwa pesan yang disampaikan bisa dipahami dengan baik oleh penerima. Nah, jika kamu ingin lebih paham dengan model ATA. Simak artikel berikut untuk lebih jelasnya ya!
Yuk baca juga: Cara Untuk Berhenti Overthinking
Cara Komunikasi Menggunakan Model ATA
Agar komunikasi kamu berkualitas, aku saranin kamu harus terbiasa untuk menggunakan model ini ya! Dengan begitu kamu akan memiliki kualitas berkomunikasi yang jelas dan mudah dipahami. Yuk langsung simak saja penjelasan berikut!
1. Mengajukan Pertanyaan Awal untuk Mengetahui Pendapat
Cara pertama berkomunikasi menggunakan Model ATA adalah dengan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pendapat awal lawan bicara. Dengan cara ini, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk menerima informasi lebih awal dari lawan bicara. Sehingga, kamu bisa memodifikasi pendapat kamu ketika hendak menjawabnya.
Hal Ini tidak hanya membuka jalur komunikasi dua arah loh, tetapi juga memastikan bahwa setiap pihak terlibat untuk memiliki dasar pemahaman yang sama sebelum melanjutkan pembicaraan.
2. Menceritakan – Komunikasi Model ATA
Nah, setelah kamu mendapatkan pemahaman. Langkah berikutnya dalam Model ATA adalah memberikan informasi atau menceritakan sesuatu. Ini bisa berupa penyampaian pandangan, fakta, atau cerita terkait topik yang kamu bicarakan. Hal ini tentu bisa berlandaskan dari pemahaman yang kamu terima sebelumnya di awal informasi.
Dengan memberikan informasi tersebut, kamu bisa memberikan pemahaman yang lebih jelas terhadap percakapan lawan bicara kamu karena sudah menerima pemikiran dari perspektif lawan bicara lebih awal.
3. Mengajukan Pertanyaan Kedua untuk Mengklarifikasi
Langkah terakhir dalam Komunikasi menggunakan model ATA adalah mengajukan pertanyaan lagi setelah memberikan informasi. Tujuan dari pertanyaan kedua ini adalah untuk mengklarifikasi pemahaman lawan bicara terhadap informasi yang baru saja diberikan.
Dengan demikian, Model ATA akan menciptakan siklus yang melibatkan tiga langkah utama seperti, pertanyaan awal, penyampaian informasi, dan pertanyaan kedua untuk memastikan pemahaman yang tepat. Dengan begitu, kamu akan memiliki tingkat kejelasan dan efektivitas dalam berkomunikasi.
Yuk baca juga: 3 Kunci Belajar Supaya Cepat Paham
Manfaat Komunikasi Menggunakan Model ATA
Nah, kamu juga harus tau nih Sobat Pembelajar. Dengan menerapkan model ini, kamu juga akan mendapatkan beberapa manfaat atau keuntungan loh! Yuk simak selengkapnya di bawah ini bareng aku!.
1. Menjadi Good Listener
Kalau kamu menerapkan model ATA dalam gaya berkomunikasi kamu, ini akan mendorong kamu untuk menjadi pendengar yang baik loh!. Dengan mengajukan pertanyaan pertama, kamu akan memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk mengungkapkan pemahaman atau pandangan mereka.
Sehingga, ketika kita mendengarkan dengan penuh perhatian. Kita bisa menangkap informasi yang mungkin tidak tersirat dalam pembicaraan nih. Hal ini tentu akan menciptakan komunikasi yang lebih aktif dan kedua belah pihak akan merasa lebih dihargai karena pendapat dan pemikiran diakui.
2. Akan Lebih Dihargai
Manfaat selanjutnya adalah menciptakan suasana saling menghargai dalam berkomunikasi. Dengan menanyakan pertanyaan sebelum dan setelah memberikan informasi, kamu menunjukkan rasa hormat terhadap pemikiran dan pemahaman lawan bicara nih.
Hal tersebut bukan hanya untuk mengirimkan sinyal bahwa kita tidak hanya berkomunikasi untuk menyampaikan pesan kita. Tetapi juga untuk memahami dan menghormati perspektif orang lain. Sehingga, komunikasi menjadi lebih harmonis dan hubungan antar individu akan lebih dihargai.
3. Mendapatkan Informasi Tambahan
Manfaat terakhir yang akan kamu dapatkan ketika menerapkan model ATA dalam berkomunikasi adalah mendapatkan informasi tambahan. Dengan mengajukan pertanyaan setelah memberikan informasi, kamu bisa mengidentifikasi sejauh mana pemahaman lawan bicara terhadap topik tersebut nih.
Sehingga, Hal ini menjadi peluang untuk memberikan klarifikasi atau informasi tambahan jika diperlukan. Dengan saling memastikan pemahaman, risiko miskomunikasi bisa diminimalkan dan kedua belah pihak akan lebih mampu mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas.
Jangan lupa baca juga: Self Awareness: Cara Mengenal Diri Sendiri
Yuk Terapkan Model ATA Sekarang!
Dengan menerapkan Model ATA dalam berkomunikasi, kamu bisa merasakan manfaatnya dalam membangun hubungan yang lebih baik dan efektif loh. Langkah-langkah di atas bisa kamu terapkan untuk memastikan pemahaman yang jelas dan menciptakan lingkungan komunikasi yang positif.
Nah, untuk terus mengasah keterampilan ini. Aku saranin kamu bergabung di komunitas Sobat Pembelajar nih. Hal ini bisa menjadi langkah pertama yang sangat bermanfaat. Dalam komunitas ini, kamu bisa berbagi pengalaman, belajar dari satu sama lain, dan terus mengembangkan keterampilan komunikasi loh. So, tunggu apa lagi? Yuk join sekarang dengan klik link di sini!