Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Kamu tahu gak, ternyata Gen Z ini punya kebiasaan mudah berhutang. Kebiasaan ini kalau gak segera diselesaikan bisa merusak kehidupanmu. Untuk itu, kamu harus stop kebiasaan buruk ini dengan beberapa tips berhenti kebiasaan berhutang untuk kaum Gen Z.
Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara di DJPPR Kemenkeu, menyebutkan bahwa Gen Z sering tergoda untuk berhutang, terutama dengan kemudahan Paylater atau aplikasi sejenisnya di e-commerce.
Kamu pasti pernah kan, tiba-tiba ditawari opsi bayar nanti waktu mau checkout? Nah, kebiasaan inilah yang bisa menjebak kamu dalam lingkaran utang. Kalau kamu sudah masuk dalam lingkaran setan ini, kamu akan mudah cemas, khawatir, overthinking, hingga depresi lhoh…
Nah, agar kehidupanmu gak seperti itu, kamu harus menghentikan kebiasaan berhutang ini sekarang juga. Kamu beruntung, karena aku punya cara jitu berhenti dari kebiasaan berhutang yang sudah terbukti ampuh oleh sebagian besar orang nih. Yuk simak artikel ini!
STOP Mulai Sekarang! Ini 8 Tips Berhenti Kebiasaan Berhutang untuk Kaum Gen Z
Langsung saja, berikut 8 cara berhenti dari kebiasaan berhutang untuk kamu kaum Gen Z yang lahir tahun 1997 sampai 2012:
1. Membuat Anggaran Bulanan
Cara cerdas finansial ala Generasi Z adalah membuat anggaran bulanan. Tanpa membuat anggaran, kamu bisa kebablasan dalam mengatur pengeluaran. Anggaran adalah panduan untuk mengelola keuangan supaya uang kamu gak habis sebelum waktunya.
Membuat anggaran bulanan ini penting agar kamu menjadi tahu berapa banyak uang yang bisa kamu keluarkan dan berapa yang harus disimpan. Hal ini juga bisa membantu kamu menabung atau investasi untuk masa depan.
Cara melakukannya mudah, yaitu kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan atau membuat spreadsheet untuk mencatat semua pendapatan dan pengeluaran. Setiap bulan, cek lagi anggaran ini dan sesuaikan kalau perlu agar bisa membantu kamu tetap sesuai rencana anggaran.
2. Mengurangi Penggunaan Kartu Kredit
Tips pengelolaan keuangan Gen Z yang tepat adalah mengurangi penggunaan kartu kredit atau alat pembayaran sejenisnya. Kenapa perlu? Karena kartu kredit itu gampang sekali membuat kamu belanja secara berlebihan. Ditambah lagi, bunganya bisa bikin utang makin menumpuk.
Nah, dengan mengurangi penggunaan kartu kredit, kamu bisa mengontrol pengeluaran dan mencegah utang yang lebih besar.
Untuk itu, aku menyarankan kamu menggunakan kartu debit atau uang tunai untuk pembelian sehari-hari. Selain itu, batasi jumlah kartu kredit yang kamu punya agar pengeluarannya lebih terkontrol.
Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan yang Wajib Kamu Ketahui!c
3. Mempunyai Dana Darurat
Tips berhenti dari kebiasaan berhutang ala Gen Z adalah mempunyai dana darurat. Kenapa perlu? Karena kehidupan itu penuh kejutan, dan gak semuanya menyenangkan. Dana darurat adalah penolong saat ada pengeluaran tak terduga muncul.
Nah, dengan dana darurat, kamu gak perlu berhutang kalau ada keperluan mendadak. Kamu juga akan merasa lebih aman secara finansial.
Untuk itu, aku sarankan kamu mulai menyisihkan sebagian dari pendapatanmu setiap bulan ke rekening khusus sampai terkumpul 3-6 bulan pengeluaranmu. Ini penting agar bisa menjadi cadangan kalau ada apa-apa di masa depan.
4. Menghindari Pembelian secara Berlebihan
Tips berhenti dari kebiasaan berhutang lainnya untuk kaum Gen Z adalah menghindari pembelian impulsif. Kenapa perlu? Karena pembelian secara berlebihan atau impulsif ini biasanya gak terencana dan sering kali gak penting.
Ketika kamu mampu menghindari pembelian impulsif, hal ini bisa menghemat uang untuk hal-hal yang lebih penting dan mengurangi risiko utang.
Nah, saran yang bisa aku berikan adalah kamu membuat daftar belanja sebelum kamu pergi ke toko.
Selain itu, kamu bisa juga mencoba untuk menunda pembelian barang non-esensial selama 24 jam. Hal tersebut bisa memberikan kamu waktu untuk memikirkan ulang sebelum membeli sesuatu.
Baca Juga: Cara Menyelamatkan Uang Di Era Impulsive Buying
5. Melunasi Utang Kecil Terlebih Dahulu
Cara berhenti dari kebiasaan berhutang untuk kaum Gen Z adalah melunasi utang kecil terlebih dahulu. Ini penting agar kamu merasa lebih termotivasi dan bersemangat untuk melunasi utang yang lain.
Dengan kamu melunasi utang kecil terlebih dahulu, hal ini bisa memotivasi kamu untuk mengurangi jumlah utang lebih cepat dan kamu merasa lebih percaya diri dalam mengelola keuangan.
Untuk itu, kamu bisa membuat daftar semua utangmu dari yang terkecil sampai terbesar. Fokus melunasi utang yang terkecil dulu sambil tetap membayar minimum pada utang lain.
6. Mencari Sumber Pendapatan Tambahan
Mencari sumber pendapatan tambahan ini juga penting kamu lakukan agar bisa membantu kamu melunasi utang lebih cepat dan memperbaiki kondisi keuanganmu.
Dengan pendapatan ekstra, kamu bisa mengurangi tekanan finansial dan mempercepat proses pelunasan utang.
Nah, saran terbaik yang bisa aku berikan adalah kamu bisa memanfaatkan hobi atau keahlian kamu untuk mencari penghasilan sampingan. Misalnya, menjadi freelancer atau membuat usaha kecil-kecilan. Ingat! Setiap tambahan income itu sangat berarti!
Baca Juga: Cara Berhemat dengan Mencatat Pengeluaran
7. Memperbanyak Pemahaman Tentang Keuangan
Tips lain berhenti dari kebiasaan berhutang untuk kaum Gen Z adalah memperbanyak wawasan terkait keuangan. Ini penting agar kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari kesalahan yang bisa membuat utang menumpuk.
Dengan cara ini, kamu akan lebih paham cara mengelola keuangan dan menghindari jebakan utang di masa depan.
Untuk itu, aku menyarankan kamu untuk mulai membaca buku atau artikel tentang keuangan, mengikuti kursus atau seminar, dan memanfaatkan sumber daya online. Ingat! Edukasi diri itu kunci utama untuk masa depan yang bebas utang.
8. Berkonsultasi dengan Ahli Keuangan
Tips terakhir yang bisa aku berikan agar kamu berhenti dari kebiasaan berhutang adalah berkonsultasi dengan ahli keuangan. Ini penting karena terkadang kamu juga butuh pandangan dari orang yang lebih berpengalaman untuk memahami kondisi keuangan kamu.
Ahli keuangan bisa memberikan saran yang spesifik dan membantu kamu membuat strategi yang lebih efektif untuk melunasi utang.
Untuk itu, kamu bisa mencari ahli keuangan yang bersertifikat atau layanan konsultasi keuangan terpercaya. Kamu bisa menjadwalkan pertemuan untuk membahas kondisi keuanganmu dan membuat rencana pelunasan utang yang realistis.
Baca Juga: 6 Cara Bersyukur Ini Bantu Hidup Kamu Lebih Bahagia
ATAU… kamu ternyata pernah melakukan 1 dari 8 tips berhenti dari kebiasaan berhutang ala Gen Z itu, tapi GAK BERHASIL? Nah, bisa jadi kamu masih SALAH saat menerapkannya.
Loh, Salahnya Darimana?
Ingin tahu salahnya darimana? Kamu bisa mengetahuinya dalam Mastery 30-Day Program “Permanent Automatic Habit” di Pembelajar Produktif.
Dalam program ini, kamu akan mempelajari cara khusus MENGHENTIKAN KEBIASAAN BURUK SELAMANYA, termasuk kebiasaan buruk berhutang.
Gak hanya menghilangkannya, kamu juga akan mempelajari cara MENCEGAH KEBIASAAN BURUK seperti kebiasaan buruk berhutang datang kembali.
SEBAGAI BONUS, kamu juga akan mempelajari cara membangun kebiasaan atau habit PERMANEN dan ANTI-GAGAL. Kamu akan mendapatkan 100 TEKNIK membentuk kebiasaan berdasarkan neuroscience dan psikologi perilaku.
Ketika kamu sudah menguasai skill ini, aku BERANI MENJAMIN, masalah kebiasaan berhutang kamu bisa terselesaikan melalui program ini.
Gak hanya itu saja, kamu justru memiliki kebiasaan positif baru yang dapat MENGUBAH KEHIDUPAN kamu selamanya. Nah, kamu pasti ingin mendapatkan semua manfaat itu, bukan?