Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Pernah merasa waktumu habis gitu aja tanpa hasil maksimal? Kerjaan numpuk, deadline mepet, kewalahan setiap hari. Tenang, aku punya solusinya. Coba deh kamu pake TEKNIK PEMBLOKIRAN WAKTU alias BLOCKING TIME.
Dijamin, kamu bakal lebih produktif dan punya banyak waktu untuk hal-hal yang kamu sukai. Jadi, apa itu teknik blocking time?
Sederhananya, teknik blocking time adalah salah satu metode manajemen dengan cara membagi waktu dalam blok-blok waktu tertentu untuk mengerjakan tugas-tugas spesifik.
Perbedaan Blocking Time dengan To Do List
“Biasanya aku pake to do list, kok. Apa bedanya ya?”
Nah, gini. Biar aku jelasin.
Pake to-do list emang bagus buat ngecek apa aja yang harus dikerjakan. Tapi, dengan pemblokiran waktu, kamu nggak cuma punya daftar tugas, tapi juga JADWAL JELAS kapan tugasnya harus dikerjain.
Ibaratnya, to-do list itu peta jalan, sedangkan pemblokiran waktu itu GPS yang akan menunjukkan jalan tercepat dan paling efektif untuk sampai ke tujuan.
Dengan MEMBAGI WAKTU SECARA JELAS, kamu bisa menghindari situasi keteteran karena terlalu banyak tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang bersamaan.
Misalnya, di to-do list kamu tulis ‘Belajar Modul 1 Bootcamp UI/UX’, ‘Meeting Bareng Klien’, ‘Revisi Design Tim Sosmed’, dan seterusnya.
Nah, dengan blocking time, kamu bisa LEBIH SPESIFIK. Seperti ‘Senin, 09.00 – 12.00 WIB: Fokus Belajar Modul 1 Bootcamp UI/UX’. ‘Senin 13.00 – 15.00 WIB: Meeting Bareng Klien’, ‘Senin 16.00 – 17.30 WIB: Revisi Design Tim Sosmed’.
Kalau cuma bikin to-do list, besar kemungkinan kamu akan TERUS MENUNDA-NUNDA pekerjaan yang sulit.
Tapi, dengan blocking time, kamu udah punya jadwal khusus buat tugas itu, jadi nggak ada alasan untuk menghindarinya lagi.
Dengan teknik blocking time, kamu jadi punya waktu khusus untuk istirahat dan menghindari burnout agar tetap produktif sepanjang hari.
Itu sebabnya, stop pakai to do list dan mulai terapkan teknik blocking time. Aku sudah membuktikannya selama ini.
Manfaat Blocking Time
Selain meningkatkan produktivitas, blocking time juga punya banyak manfaat lain lho. Yuk, simak sampai habis!
1. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Blocking time akan ‘memaksa’ kamu untuk mengerjakan satu tugas dalam jangka waktu tertentu. Jadi, SELURUH FOKUS KAMU AKAN BERPUSAT pada pekerjaan tersebut
Hal ini bisa membantumu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Itu sebabnya kerjaan bisa lebih cepat selesai dan hasilnya optimal.
Baca Juga: Cara Kerja Cerdas yang Wajib Kamu Ketahui Agar Tugasmu Cepat Selesai
2. Mengurangi Stres dan Burnout
Merencanakan tugas lebih awal dengan alokasi waktu yang jelas mengurangi stress dan burnout, lho.
Kamu jadi bisa tahu waktumu dipakai untuk apa aja dan seberapa lama. Jadi, kamu nggak perlu panik dengan waktu yang terbatas atau pikiran-pikiran,“Duh, tugas ini bisa selesai nggak ya?”.
PASTI SELESAI! Itu karena kamu sudah mengalokasikan waktumu secara spesifik dalam slot-slot tertentu.
3. Menjaga Life Balance
Seperti yang sudah aku jelaskan sebelumnya, time blocking akan jauh membuatmu memiliki kehidupan yang seimbang. Itu karena kamu sudah mengalokasikan slot waktu untuk aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dan pribadi.
Pekerjaanmu bisa selesai dengan optimal. Di sisi lain, kamu masih sempat beristirahat, melakukan hobi, menonton film favoritmu, hingga bepergian dengan orang-orang tersayang.
Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Rasa Jenuh Bekerja Ini Bikin Kamu Bisa Produktif Lagi!
5 Tips Melakukan Blocking Time
Berikut adalah tips melakukan blocking time agar produktivitasmu makin meningkat. Yuk, simak!
1. Menentukan Tugas dan Prioritas
Mulailah dengan menentukan apa saja tugasmu dan bagaimana prioritasnya. Buat list semua tugasmu, baik itu kerjaan atau kegiatan pribadi.
Lalu, urutkan dari yang paling penting dan harus segera diselesaikan sampai yang bisa dikerjakan nanti-nanti.
Baca Juga: Bikin Jenius! 8 Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
2. Menentukan Slot Waktu
Ingat ya teknik blocking time BERBEDA dengan to do list. Setelah kamu mengurutkan tugas dan skala prioritasnya, kamu juga perlu menetapkan slot waktu yang realistis untuk menyelesaikan satu pekerjaan tersebut.
Misal, kamu menetapkan slot waktu 120 menit dari jam 07.00 – 08.00 di hari Senin untuk menyelesaikan revisi desain. Begitu seterusnya.
Biasanya, untuk mengetahui apakah waktu yang sudah aku tetapkan realistis atau nggak, aku perlu mempertimbangkan berbagai faktor terlebih dahulu.
Seperti gimana energiku, gimana kondisi fisikku (sedang sakit atau sehat), gimana mood-ku, sampai kemungkinan gangguan eksternal kayak meeting mendadak atau hal lain di luar kendali manusia.
3. Minimalkan Distraksi
Distraksi emang musuh terbesar bagi semua orang. Termasuk aku. Hal ini mengganggu produktivitas dan bikin kerjaan nggak kelar-kelar itu.
Itu sebabnya, kamu harus meminimalisir adanya distraksi dan gangguan baik dari internal atau eksternal.
Coba deh buat aturan ‘no gadget‘ selama waktu yang sudah kamu alokasikan untuk tugas tertentu. Kamu juga bisa pakai aplikasi pemblokir situs web yang mengganggu.
Ingat, setiap detik itu berharga! Jadi, manfaatkan waktu yang kamu punya sebaik mungkin, ya!
Baca Juga: Meraih Work Life Balance Pakai 5 Cara ini, Mudah Banget!
4. Menjadi Fleksibel
Meskipun udah bikin jadwal yang rapi, terkadang ada aja hal-hal di luar kendali manusia.
Kayak rapat yang mendadak batal, tugas tiba-tiba muncul, atau malah nggak enak badan. Jadi, jangan kaku, ya! Langsung sesuaikan aja jadwalmu kalau ada perubahan.
Intinya, jadwal itu FLEKSIBEL, bukan patokan yang nggak boleh diganggu. Dengan sering ngecek dan ngedit jadwal, kamu tetep bisa mencapai tujuanmu kok.
5. Menghindari Pekerjaan Terlalu Berlebihan
Ngejar deadline itu wajar kok. Tapi, jangan sampai bohong sama diri sendiri yaa.
Kadang, aku suka ngegas dengan mengatakan, ‘Ah, ini mah sejam juga kelar.’ Padahal, dalam hati aku tahu kalau masih banyak kerjaan lain yang nggak kalah urgent.
Ujungnya, malah stres sendiri kalau nggak sesuai ekspektasi. Dari kesalahanku dulu, aku bisa menyarankan kamu untuk menetapkan perkiraan waktu yang realistis.
Oh iyaa, jangan sisihkan waktu buat istirahat atau ngopi-ngopi, biar otaknya nggak panas terus.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Produktivitas yang Wajib Kamu Miliki!
Selain tips di atas, kalau kamu pengen tahu TEKNIK MANAJEMEN WAKTU lainnya, aku sudah membuatkan program spesial untukmu dalam “Mastery 30-Day Program “Time Control System” di Akademi Produktif.
Dalam program ini, kamu akan tahu ALASAN PAKAI TO DO LIST ITU NGGAK EFEKTIF. HATI-HATI KENA JEBAKANNYA!
Mulai sadari kalau kamu merasa kewalahan dan bingung gimana mulainya, males-malesan, sering nunda, gampang terdistraksi, tugas numpuk, dan goals nggak tercapai.
Makanya, sayang banget kan kalau WAKTUMU TERBUANG BEGITU SAJA? PUNYA BANYAK RENCANA, TAPI MINIM EKSEKUSI.
Sudah saatnya kamu mencoba PROGRAM TIME CONTROL SYSTEM. Temukan rahasia ATUR WAKTU KONSISTEN dan jadi 10x LIPAT LEBIH PRODUKTIF.
Kamu bisa bekerja dengan WAKTU LEBIH SEDIKIT, TAPI MENGHASILKAN IMPACT BESAR.
Di sini, kamu bisa kepoin gimana JURUS AMPUH menyusun daftar tugas dengan terstruktur biar kamu GAK BINGUNG LAGI MULAI DARIMANA.
Selain itu, DIJAMIN KAMU AKAN MENGUASAI TEKNIK MENENTUKAN PRIORITAS TUGAS.
Kamu juga AUTO DISIPLIN biar nggak ada lagi tugas yang numpuk. Tugas SELESAI CEPAT, EFEKTIF, DAN PUNYA BANYAK WAKTU LUANG buat keluarga dan diri sendiri deh.
Tenang, masih ada 10+ TEKNIK MANAJEMEN WAKTU LAINNYA untuk MELAWAN DISTRAKSI SERTA MENCEGAH KEGIATAN MENDADAK.