Halo sobat pembelajar!
Kembali lagi di blog aku di pembelajarproduktif.com
Ketika kita membangun sebuah habit, sulit sekali untuk konsisten kalau kita cuma berjuang sendiri.
Kita perlu orang lain agar kita bisa berhasil dalam membentuk suatu kebiasaan.
Lingkungan menentukan bagaimana perilaku kita
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang sangat memengaruhi bagaimana kita membentuk kebiasaan.
Kebiasaan yang kita bentuk dari lingkungan akan memengaruhi bentuk perilaku kita terhadap lingkungan.
Kita akan cenderung mengikuti kebiasaan yang didukung dan diterima dalam lingkungan, karena pada dasarnya manusia ingin menjadi anggota yang bisa diterima di kelompoknya.
Oleh karena itu, keberhasilan membangun kebiasaan secara berkelompok lebih unggul daripada membangun kebiasaan secara individu.
KITA SEMUA ADALAH PENIRU
Aku dan kamu sama-sama adalah seorang peniru. Kita tidak mungkin bisa berhasil bangun kebiasaan jika kita berada di lingkungan yang tidak mendukung.
Jadi, kamu perlu mempertimbangkan apakah kebiasaan yang dilakukan oleh kelompok ataupun lingkungan sekitar kamu sesuai dengan kebiasaan yang kamu mau bentuk atau tidak.
Seringkali, kita lebih memilih salah bersamaan daripada benar sendirian.
Jika kebiasaan kelompok membuat kita jadi tidak berkembang bahkan membuat perilaku menjadi negatif, lebih baik kita keluar dari toxic group dan mencari lingkungan yang sesuai dengan kebiasaan kita yang ingin dibentuk.
3 Jenis orang yang kita tiru dalam membentuk habit
Berdasarkan kecenderungan perilaku meniru dari lingkungan sekitar, ada 3 tipe orang yang akan selalu kita lihat dan contoh, yaitu:
1. Kita cenderung meniru yang dekat
Kita cenderung meniru kebiasaan dari orang-orang yang paling dekat seperti, keluarga, pasangan, ataupun sahabat.
Cara yang bisa kita lakukan untuk membentuk kebiasaan lebih mudah adalah dengan membentuk kebiasaan bersama mereka.
Pilihlah beberapa orang terdekatmu lalu ajaklah mereka untuk membentuk suatu kebiasaan bersama-sama.
Kita bisa menceritakan tujuan kita membentuk habit dan bisa saling support satu sama lain.
Setelah memiliki tujuan yang sama, kita bisa menyepakati waktu melakukan habit secara bersama-sama.
2. Kita cenderung meniru yang banyak
Secara otomatis, perliaku manusia akan menyesuaikan dengan perilaku lingkungan sekitarnya.
Kita juga bisa mencari komunitas atau grup yang dapat membantu kita dalam bentuk kebiasaan.
Mengikuti kelompok tersebut bisa membuat kita jadi lebih bersemangat dalam membentuk kebiasaan.
Contoh:
- kita ingin lebih banyak membaca, kita bisa bergabung klub buku
- kita ingin rajin berolahraga, kita bisa daftar membership di gym
3. Kita cenderung meniru yang hebat
Kita cenderung meniru orang yang menurut kita hebat, sadar ataupun tidak sadar.
Siapa role model yang kamu ikuti cara atau perilakunya? Sebetulnya mereka berpengaruh besar ke hidupmu.
Banyak influencer, politisi, atau tokoh yang bisa kita jadikan sebagai role model untuk membangun kebiasaan.
Kita bisa mencari seorang sosok sebagai role model baik dari orang yang kita kenal atau dari tokoh terkenal.
Kita perlu cari tahu bagaimana cara dia bangun habit yang bisa kita tiru. Jadikan role model sebagai motivasi kita untuk membentuk suatu kebiasaan baru.
So, what’s next?
Sekarang, kamu sudah tau 3 cara untuk membangun kebiasaan dengan prinsip meniru lingkungan.
Kamu bisa mencobanya satu persatu untuk menemukan yang paling efektif membangun habit bersama orang lain.
Fyi, untuk kamu yang sedang membangun kebiasaan baru, aku mau kasih tahu kamu e-book yang bisa membantumu konsisten.
Kamu bisa baca e-book aku yang judulnya MEMBANGUN HABIT PRODUKTIF DAN JURUS BENTUK KEBIASAAN PERMANEN.
E-book itu berisi panduan membentuk kebiasaan dan rumus-rumus jitu yang bisa kamu terapakan.
Sehingga, kamu jadi lebih konsisten dan tidak mudah gagal dalam membangun kebiasaan kamu. Silahkan klik link di sini
Salam Pembelajar!!