Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Pernah dengar tentang Sakinorva MBTI? Kalau kamu sering mencari tes kepribadian online, kamu pernah menemui tes ini dan bertanya-tanya, “Apakah ini sama dengan MBTI yang biasa aku tahu?”
Nah, banyak orang yang salah paham dan menganggap MBTI Sakinorva sebagai tes MBTI resmi, padahal sebenarnya ini adalah tes independen dengan pendekatan yang lebih luas dalam menentukan tipe kepribadian.
Menariknya, tes ini gak sekadar membagi kepribadian dalam 16 tipe seperti MBTI standar. MBTI Sakinorva punya 96 pertanyaan yang lebih mendalam dan empat metode kalkulasi hasil yang berbeda, memberikan perspektif yang lebih luas tentang kepribadian seseorang.
Jadi, kalau kamu ingin memahami MBTI Sakinorva lebih dalam, cara mengikuti tesnya, dan bagaimana membaca hasilnya dengan benar, yuk simak artikel ini sampai selesai!
Apa Itu MBTI Sakinorva?

Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk memahami bahwa tes MBTI Sakinorva bukan tes MBTI resmi. Tes ini tidak memiliki hubungan dengan Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) yang berlisensi, meskipun tetap menggunakan konsep yang mirip.
Tes ini dikembangkan sebagai alternatif untuk menganalisis kepribadian dengan pendekatan yang lebih luas. Salah satu keunikannya adalah penggunaan empat metode perhitungan yang berbeda, yang membuat hasilnya lebih variatif dibanding MBTI standar.
Tes MBTI Sakinorva ini memiliki keunikan tersendiri. Pertama, jumlah pertanyaan lebih banyak. Dibandingkan MBTI biasa, MBTI Sakinorva memiliki 96 pertanyaan, sehingga hasilnya bisa lebih mendalam.
Kedua, Sakinorva MBTI memiliki empat metode kalkulasi hasil. Tes ini gak hanya menggunakan satu model perhitungan, tetapi empat model berbeda yang memberikan wawasan lebih luas.
Baca Juga: Ternyata Ini 6 Alasan Hasil Tes MBTI Kamu Bisa Berubah-ubah
Cara Mengikuti Tes MBTI Sakinorva

Kalau kamu penasaran dengan hasil MBTI versi Sakinorva, kamu bisa mengikutinya dengan mudah! Berikut langkah-langkahnya:
1. Akses situs MBTI Sakinorva. Kamu bisa langsung mencari tes ini di mesin pencari. Coba ketik, “Sakinorva MBTI tes Bahasa Indonesia” untuk mengakses situs dalam bahasa Indonesia.
2. Jawab 96 pertanyaan dengan skala dari “setuju” hingga “tidak setuju”. Semakin jujur kamu menjawab, semakin akurat hasilnya.
3. Selesaikan tes hingga hasil ditampilkan dalam bentuk tabel. Hasil akan menunjukkan tipe kepribadianmu berdasarkan empat metode perhitungan yang tersedia.
Baca Juga: 8 Manfaat MBTI dalam Dunia Kerja Ini Bisa Bikin Kamu Sukses
Tips agar Hasil Tes MBTI Sakinorva Lebih Akurat

Biar hasil yang kamu dapatkan benar-benar mencerminkan kepribadian aslimu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Jawablah Berdasarkan Kebiasaanmu Sehari-Hari, Bukan Keinginan Ideal
Jangan menjawab berdasarkan keinginan bagaimana kamu ingin terlihat. Fokuslah pada bagaimana kamu benar-benar bertindak dalam kehidupan sehari-hari.
2. Hindari Terlalu Sering Memilih Jawaban Netral
Kalau kamu terlalu sering memilih jawaban netral, hasilnya bisa kurang akurat. Sebaiknya, pilih jawaban yang paling mendekati kecenderungan aslimu.
3. Ambil Tes Saat Pikiran Tenang
Jangan mengerjakan tes dalam kondisi lelah atau stres, karena ini bisa mempengaruhi jawabanmu. Cobalah mengerjakan saat suasana hati sedang stabil.
Baca Juga: 8 Manfaat Mengenal Temperamen Manusia dalam Kehidupan Kamu
Cara Membaca Hasil Tes Sakinorva MBTI

Saat kamu selesai mengerjakan tes MBTI Sakinorva, hasilnya tidak hanya menampilkan satu tipe kepribadian seperti MBTI biasa. Sebaliknya, kamu akan melihat beberapa model perhitungan berbeda yang bisa membingungkan jika kamu baru pertama kali melihatnya.
Jangan khawatir! Aku akan membantumu memahami masing-masing model perhitungan ini dengan lebih mudah.
1. Model Grant/Brownsword
Model ini menunjukkan bagaimana tipe kepribadianmu berkembang sepanjang hidup.
Misalnya, jika kamu mendapatkan hasil ENFP di model ini, itu berarti kamu memiliki kecenderungan eksploratif, kreatif, dan suka mencoba hal-hal baru.
Namun, jika kamu mendapat INFJ, itu bisa menunjukkan bahwa kamu lebih reflektif dan cenderung memiliki visi jangka panjang dalam hidup.
2. Model Berbasis Sumbu (Axis-Based Model)
Model ini lebih teknis karena melihat bagaimana dua fungsi kepribadian saling berinteraksi dalam dirimu.
Misalnya, kamu memiliki keseimbangan tinggi antara intuisi (N) dan pemikiran logis (T). Ini berarti kamu cenderung bisa melihat gambaran besar dalam suatu masalah, tetapi juga tetap mempertimbangkan logika dalam pengambilan keputusan.
Di sisi lain, jika kamu memiliki keseimbangan tinggi antara perasaan (F) dan sensing (S), itu bisa berarti kamu lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan memiliki intuisi yang kuat dalam memahami orang lain.
Baca Juga: 4 Tipe Pasangan MBTI Ini Sangat Cocok dengan INFP
3. Model Myers
Kalau kamu familiar dengan MBTI klasik, model ini adalah yang paling mirip dengan cara kerja MBTI biasa. Model ini melihat fungsi ekstraverted yang paling dominan dalam dirimu.
Contoh: Jika hasilmu menunjukkan ISTP dalam model ini, maka cara utama kamu memproses dunia adalah dengan menggunakan logika yang tajam dan berpikir praktis (Thinking & Sensing).
Namun, jika hasilnya ENFP, itu berarti kamu lebih mengandalkan kreativitas dan koneksi dengan orang lain untuk memecahkan masalah.
4. Model Myers Letters
Kalau kamu pernah mencoba MBTI versi 16 Personalities (16personalities.com), model ini akan terasa lebih familiar. Model ini menghitung tipe kepribadianmu berdasarkan delapan dimensi utama MBTI:
- Introvert (I) vs Extravert (E) → Apakah kamu lebih suka menyendiri atau berinteraksi dengan banyak orang?
- Sensing (S) vs Intuition (N) → Apakah kamu lebih suka detail konkret atau konsep abstrak?
- Thinking (T) vs Feeling (F) → Apakah kamu lebih mengutamakan logika atau perasaan dalam mengambil keputusan?
- Judging (J) vs Perceiving (P) → Apakah kamu lebih suka rencana yang terstruktur atau lebih fleksibel?
Hasil akhirnya adalah tipe kepribadian seperti ISTJ, ENFP, INFJ, dan sebagainya.
Baca Juga: Terungkap! Ini 6 Alasan Hasil Tes MBTI Tidak Akurat
Setelah kamu memahami tes MBTI Sakinorva lebih dalam, bagaimana kalau kamu bisa menggunakan hasil MBTI ini untuk meningkatkan produktivitas?
Banyak orang sudah mengikuti tes MBTI Sakinorva, tapi tetap merasa kesulitan dalam bekerja atau mengelola waktu. Mereka tahu tipe kepribadiannya, tapi tetap gak bisa fokus, gampang terdistraksi, atau justru mudah burnout saat harus menyelesaikan tugas-tugas mereka.
Padahal, kalau kamu bisa memahami bagaimana cara kerja otakmu berdasarkan MBTI, semua itu bisa teratasi. Kamu bisa mengatur waktu dengan lebih efisien, tetap fokus lebih lama, dan menyelesaikan pekerjaan tanpa merasa kewalahan.
Semua itu bisa kamu dapatkan melalui:
MBTI Productivity Guide

Dengan MBTI Productivity Guide, kamu gak perlu lagi bingung menerapkan metode yang gak sesuai. Semua strategi dalam panduan ini DIJAMIN sesuai dengan cara kerja masing-masing tipe kepribadian.
Ini manfaat yang akan kamu dapatkan jika menerapkan panduan khusus menjadi produktif sesuai tipe MBTI kamu:
✅ Gak perlu coba-coba teknik produktivitas yang gak cocok. Setiap strategi sudah disesuaikan dengan tipe MBTI-mu, jadi kamu langsung bisa menerapkannya.
✅ Lebih mudah mengelola energi dan fokus. Kamu akan belajar cara terbaik untuk bekerja sesuai dengan pola pikir dan ritme alami otakmu.
✅ Meningkatkan produktivitas tanpa harus merasa tertekan. Gak perlu lagi merasa kewalahan karena strategi ini dibuat untuk membantu kamu bekerja lebih efektif, bukan lebih keras.
Jadi, kalau kamu ingin bekerja lebih cerdas dengan metode yang benar-benar cocok untuk dirimu, saatnya mulai perjalanan produktivitasmu dengan MBTI Productivity Guide!