You are currently viewing Kecerdasan Emosional: Cara Cerdas Emosional Mencapai Hidup yang Lebih Sukses
Kecerdasan Emosional

Kecerdasan Emosional: Cara Cerdas Emosional Mencapai Hidup yang Lebih Sukses

Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Di sini aku mau menjelaskan tentang kecerdasan emosional. Kira-kira kamu udah pernah mendengar istilah itu gak? Kalaupun sudah, apakah kamu sudah benar-benar memahaminya secara jelas? Nah jika belum, kamu harus memahami kecerdasan emosional ini!

Kenapa? Karena kecerdasan emosional ini dapat menentukan kesuksesan hidup kamu sendiri. Kamu mau kan memiliki hidup yang lebih sukses dari sebelumnya? Nah, simak artikel ini baik-baik agar kamu tahu cara memiliki kecerdasan emosional yang baik!

Apa Itu Kecerdasan Emosional?

Kecerdasan Emosional

Sebelum aku membagikan cara memiliki kecerdasan emosional, aku ingin kamu memahami pengertian dasar kecerdasan emosional. Ini penting agar kamu dapat menerapkan cara memiliki kecerdasan emosional.

Jadi, kecerdasan emosional atau emotional intelligence adalah kemampuan seseorang dalam mengenali emosi diri sendiri maupun orang lain. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Orang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik mampu mengontrol perasaannya sendiri. Dia mampu mengontrol rasa marah, sedih, senang, dan lain-lain saat menjalani aktivitas kehidupannya.

Selain itu, orang tersebut juga dapat memahami perasaan orang lain dengan mudah ketika memiliki tingkat kecerdasan emosional yang baik.

Baca Juga: Seni Mengeluh: Validasi Perasaan dalam Merayakan Realita

Sepenting Apa Kecerdasan Emosional Itu?

Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional sangat penting karena emosional dapat mempengaruhi kamu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Emosional atau perasaan sangat menentukan hasil dari aktivitas yang kamu lakukan.

Misalnya, ketika kamu mengerjakan tugas dengan perasaan senang, tugas itu dapat terselesaikan dengan baik dan cepat. Begitupun sebaliknya, ketika kamu mengerjakan tugas dengan perasaan sedih, justru tugas itu tidak dapat terselesaikan dengan baik.

FAKTANYA, kecerdasan emosional sangat berperan besar dalam menentukan kesuksesan hidup seseorang daripada hanya menggunakan kecerdasan intelektual atau IQ.

Menurut Goleman Daniel dalam Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ, kecerdasan emosional menyumbang 80% dari faktor penentu kesuksesan seseorang, sedangkan 20% ditentukan dari kecerdasan intelektual. Jadi, modal pinter doang juga belum tentu sukses ya hihihi…

Kecerdasan emosional juga sangat penting dalam dunia pekerjaan karena kamu akan sering mendapatkan hal-hal tak terduga saat bekerja. Terkadang, hal-hal tak terduga itu menguncang perasaan kamu.

Misalnya, kamu sedang bekerja di suatu perusahaan dengan ratusan pekerja ada di dalamnya. Kamu sering bertemu mereka dengan karakter yang berbeda-beda. Terkadang ada beberapa karakter yang tidak kamu sukai, tetapi kamu bertemu dengan mereka setiap hari.

Jika kamu tidak pandai mengelola perasaan tidak suka itu, pekerjaan kamu akan terhambat hanya karena perbedaan karakter itu. Kamu akan merasa tidak nyaman bekerja di dalam kantor bersama orang-orang tersebut.

Itu pun masih permasalahan perbedaan karakter, belum lagi permasalahan lain, seperti bos yang tidak ramah, klien yang memaksa, dan hal-hal tidak nyaman lainnya yang muncul saat kamu bekerja.

Itulah mengapa perusahaan juga menekankan sikap profesionalisme pada setiap pekerja. Sikap itu muncul ketika seseorang memiliki kemampuan kecerdasan emosional yang baik.

Baca Juga: Metode yang Bisa Mengorganisir Pekerjaan

5 Indikator Kecerdasan Emosional

Terdapat 5 indikator kecerdasan emosional untuk mengetahui lebih dalam terkait kemampuan tersebut. Kamu dianggap memiliki tingkat kecerdasan ini dengan baik ketika mampu menguasai 5 indikator ini.

Berikut 5 indikator kecerdasan emosional berdasarkan Goleman Daniel dalam Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ:

1. Self-Awareness (Kesadaran Diri)

Kecerdasan Emosional

Self-awareness adalah kemampuan seseorang untuk mengenali emosi atau perasaannya sendiri. Ketika kamu memiliki self-awareness yang baik, kamu mampu mengendalikan segala tindakan yang terjadi pada dirimu.

Kemampuan ini juga membuat kamu dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam diri kamu sendiri. Ini tentu bagus sebagai bentuk kamu bisa mengenali diri sendiri dengan lebih baik.

2. Self-Regulation (Regulasi Diri)

Kecerdasan Emosional

Self-regulation adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosinya sendiri. Ketika kamu memiliki self-regulation yang baik, kamu dapat menempatkan emosi sesuai tempatnya.

Kamu juga dapat menyembunyikan perasaan itu ketika masih berada di tempat yang tidak sesuai, kemudian kamu mengeluarkan perasaan itu di tempat yang sesuai. Selain itu, orang yang memiliki self-regulation ini cenderung mampu beradaptasi dengan baik.

Baca Juga: Solusi Menghilangkan Perasaan Insecure

3. Empathy (Empati)

Kecerdasan Emosional

Selain kamu mampu mengenali emosi dalam diri kamu sendiri, kamu juga harus mampu mengetahui emosi atau perasaan orang lain. Ini penting agar kamu dapat memberikan respons atas kejadian yang orang lain rasakan.

Misalnya, ketika kamu mendengar kabar duka dari temanmu, kamu dapat merespons emosimu dengan ekspresi yang menujukkan kalau kamu juga turut berduka. Mungkin kamu juga dapat menghiburnya ketika berada di momen yang tepat.

4. Social Skills (Keterampilan Sosial)

Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional juga menyangkut keterampilan sosial karena hubungan antar manusia pasti selalu melibatkan emosi. Ketika kamu membangun suatu hubungan dengan orang lain, kamu harus memahami perasaan dari orang lain juga.

Dalam hal ini, kamu dapat melihat ekspresi wajah dan nada bicara saat melakukan obrolan dengan orang lain itu. Ini penting agar kamu bisa merespons pembicaraan sesuai perasaan dari lawan bicara.

5. Motivation (Motivasi)

Kecerdasan Emosional

Motivasi memiliki peran penting dalam kecerdasan emosional. Motivasi ini berupa rasa optimisme, penasaran, dan keinginan dalam diri sendiri. Tujuan dari motivasi sendiri adalah dorongan dalam diri untuk mencapai suatu tujuan.

Kecerdasan emosional dalam hal motivasi adalah kemampuan kamu memberikan semangat untuk dirimu sendiri. Ada berbagai macam cara memberikan semangat atau memotivasi diri, salah satunya adalah afirmasi positif atau self-talk.

Baca Juga: Apa Itu Afirmasi? Pengertian, Manfaat, dan Contohnya Untuk Hidup Penuh Semangat

Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Nah, setelah kamu memahami apa itu kecerdasan emosional beserta indikatornya dan pentingnya dalam meraih kesuksesan hidup, aku sekarang ingin membagikan beberapa cara meningkatkan kecerdasan emosional.

1. Mood Journaling

Kecerdasan Emosional

Cara ini dapat kamu lakukan dengan belajar mengenali emosi atau perasaan dalam dirimu sendiri dengan mood journaling. Ini penting untuk membentuk kemampuan self-awareness dan self-regulation.

Ketika kamu sering melakukan mood journaling, kamu akan terbiasa mengenali perasaan dirimu sendiri dengan mudah.

Aku juga pernah menerapkan mood journaling ini. Caranya itu aku menulis apapun yang sedang aku rasakan saat ini dalam suatu catatan. Untuk mempermudah aku menulisnya, aku dapat menulis catatan ini berupa nama emosi, penyebab emosi, dan reaksi emosi.

Misalnya, aku hari ini merasa sedih (nama emosi) karena mendapatkan berita duka dari temanku (penyebab emosi) sehingga aku juga turut berduka atas kehilangan temanku itu (reaksi emosi).

2. Lebih Banyak Mendengarkan

Kecerdasan Emosional

Dengan kamu lebih banyak mendengarkan orang lain, ini melatih kamu memiliki kemampuan berempati dan keterampilan sosial. Ini penting agar kamu memiliki hubungan yang baik dengan orang lain itu.

Dalam penerapannya, aku juga sering banyak mendengarkan orang lain. Caranya mudah, aku cukup lebih banyak mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain itu. Aku juga memperhatikan bahasa tubuhnya saat orang lain itu menyampaikan sesuatu kepada aku.

Nah, ketika kamu sudah mampu mendengarkan dan memperhatikan orang lain, setidaknya kamu dapat bersikap empati terhadap orang tersebut.

Kamu mulai menunjukkan sikap yang seharusnya kamu keluarkan untuk orang tersebut. Tentunya dalam berempati, pastikan kamu benar-benar merasakan ketika berada di posisi orang tersebut.

3. Gratitude Journaling

Kecerdasan Emosional

Jika sebelumnya kamu belajar mengenali emosi dalam diri melalui mood journaling, kamu dapat belajar mengucapkan rasa syukur melalui gratitude journaling. Ini penting sebagai bentuk kamu melatih kemampuan self-awareness dan motivasi.

Cara melakukan gratitude journaling itu mudah, yaitu kamu cukup menulis ucapan terima kasih terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupanmu pada sebuah catatan.

Cara ini membuat kamu akan lebih banyak mengenali suatu peristiwa yang terjadi, kemudian mensyukuri peristiwa tersebut.

Aku juga melakukan gratitude journaling ini kok. Misalnya, aku mengucapkan terima kasih atas obrolan seru bersama keluarga karena aku merasa senang dengan obrolan tersebut.

Atau aku bersyukur karena sudah bertemu dengan teman lama sehingga merasa senang dengan itu. Apapun itu bisa aku tulis dalam catatan.

Nah, jadi itu cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kecerdasan emosional yang baik.

Dengan kamu sering melakukan cara-cara tersebut, aku yakin kamu akan mampu menjalani kehidupan ini dengan baik karena kamu tahu cara mengendalikan emosi yang tepat.

Baca Juga: Meraih Work Life Balance Pakai 5 Cara ini, Mudah Banget!

Yuk Tingkatkan Kecerdasan Emosional Kamu Sendiri!

Oh iya, berbicara tentang kecerdasan emosional, ini ada kaitannya dengan manajemen energi lho… Kenapa? karena energi manusia itu memiliki hubungan erat dengan emosional.

Misalnya, ketika kamu merasa sedih dan marah, kamu akan merasa capek dan malas dalam beraktivitas. Betul tidak?

Nah, jika betul sudah waktunya kamu mempelajari cara mengontrol emosi melalui Mastery 30-Day Program “Infinite Energy Balance” di Pembelajar Produktif.

Kecerdasan Emosional

Melalui program ini, kamu berlatih menjadi orang yang lebih berenergi dengan menyeimbangkan aktivitas, siklus istirahat, dan pengendalian energi diri. Selain itu, kamu juga akan mempelajari cara mengendalikan emosional dalam diri.

Yuk, dapatkan Mastery 30-Day Program “Infinite Energy Balance” di sini!