You are currently viewing Rumus Membuat Habit Konsisten

Rumus Membuat Habit Konsisten

Habit

Kita semua tahu bahwa suatu kebiasaan atau habit dapat berpengaruh terhadap diri kita. Entah itu berpengaruh secara positif atau negatif yang pasti dapat membuat diri kita menjadi berbeda dari sebelumnya.

Barangkali kamu mungkin bertanya, kenapa mesti perlu membuat habit? Bukannya kebiasaan itu akan terbentuk dengan sendirinya tanpa kita sadari?

Iya memang betul, tapi kalau begitu kamu juga akan sulit menyadari apakah kebiasaan yang kamu lakukan itu baik atau buruk bagi dirimu dan tentunya itu akan sangat berisiko bukan?

Untuk itulah, membentuk suatu kebiasaan sangat penting buat diri kita.

Namun, dalam mencoba membentuk suatu kebiasaan, setiap orang akan menghadapi kesulitan yang bisa berasal dari berbagai macam faktor.

Kesulitan atau keluhan yang mungkin biasa kamu alami barangkali seperti ini,

“Asal mau coba buat habit baru, kenapa sering terasa sulit ya?”

“Aku udah berhasil nih seminggu pertama, tapi setelah itu kok gagal terus ya?”

“Kenapa ya, habit yang aku bentuk gak bisa konsisten?”

Dan masih banyak lagi kemungkinan kesulitan yang sering kamu keluhkan dan alami ketika mau buat habit.

Pada dasarnya, semua kesulitan dan keluhan yang kamu alami itu adalah wajar dan barangkali itu adalah sebuah tahapan yang baik karena kamu mulai bisa mencoba untuk terus berkembang dan belajar.

Human Behavior

Sebenarnya jawaban dari segala kesulitan yang kamu alami ketika mulai mencoba membuat habit itu adalah karena kamu membentuk habit tidak berdasarkan Human Behavior.

Nah, human behavior merupakan suatu perilaku atau tindakan manusia yang berdasarkan psikologi dan cara kerja otak.

Nah, pertanyaannya, bagaimana kita bisa mengaplikasikan human behaviour sebagai alat yang dapat kita gunakan untuk membentuk habit?

Konsep human behaviour ini tidak perlu kamu pandang secara rumit, konsep ini bisa dipetakan secara sederhana dengan nama Habit loop.

Kuadran Habit Loop

Habit Loop

Habit loop adalah suatu tools atau rumus yang bisa memudahkan kamu untuk membuat habit.

Habit loop ini diperkenalkan oleh James Clear dalam bukunya yang berjudul Atomic Habits.

Habit loops ini secara umum dapat dibagi ke dalam kuadran yang terdiri dari cue, craving, reward, dan response.

Setiap komponen di dalam kuadran akan bergerak secara berurutan dan akan terus berulang (looping).

Nah, supaya kamu lebih terbayang setiap komponen Habit Loop, kali ini kita coba untuk mempraktekkan penerapan tools ini dalam membentuk habit baca buku tentang bisnis.

1. Cue

Dalam menerapkan cue, kamu bisa memilih berbagai trigger untuk menjalankan habit kamu. Dalam hal ini, trigger yang bisa dipilih adalah trigger untuk membaca.

Kamu bisa memilih waktu, tempat, emosi, atau kegiatan rutin kamu sebagai trigger.

Misalnya, setiap pagi sebagian besar dari kita pasti mandi atau mungkin bisa sarapan. Maka cue-nya adalah setelah selesai berpakaian atau sarapan, mulailah untuk membaca buku.

2. Craving

Kemudian komponen selanjutnya adalah craving. Craving ini adalah hal yang kita sukai dan kita inginkan, yang gak akan mungkin bisa kita tinggalkan.

Misalnya, setiap hari kita ingin minum kopi supaya bisa meningkatkan semangat kita untuk melakukan aktivitas.

Jadi, kamu bisa membuat aturan untuk minum kopi hanya jika kamu sudah selesai untuk baca buku.

3. Response

Setelah kamu sudah melakukan tahapan cue dan craving, kamu harus membuat habit kamu mudah dilakukan supaya bisa bertahan lebih lama.

Jangan muluk-muluk karena itu justru bikin susah untuk konsisten. Semua orang punya semangat yang menggebu-gebu ketika di awal dan justru sebaliknya semakin lama motivasi akan mengalami naik atau turun.

Jadi intinya, kamu harus mencoba target habit kamu seminimal mungkin, coba biarkan habit kamu hidup terlebih dahulu.

Selanjutnya, yang tak kalah penting, habit yang akan kamu buat harus tersusun secara spesifik, misalnya seperti ini…

Membaca buku bisnis selama 30 menit

Membaca minimal satu halaman buku di teras

4. Reward

Reward berfungsi supaya kita bisa mengulang terus habit yang kita bentuk. Kamu bisa memilih reward yang kamu senangi secara langsung.

Kamu bisa sesederhana menulis centang di habit tracker yang kamu miliki sampai membeli boba setiap kali kamu berhasil melakukan habit.

Misalnya, kita memilih untuk jajan.

Beli jajanan seharga Rp5000

Nah, setelah mencoba membuat empat poin habit loop diatas, kamu bisa menggambarkannya ke dalam kuadran habit loop, dalam contoh ini, kamu bisa melihat habit loop untuk baca buku bisnis!

Aplikasi Kuadran Habit Loop

Gimana, terlihat mudah bukan? Kamu bisa mencoba habit loop ini untuk membentuk habit yang kamu buat.

Dengan adanya tools ini, kamu bisa membuat dirimu lebih terdorong dan terarah untuk melakukan berbagai habit yang kamu inginkan.

Habit Loop ini juga bisa menjadi pengingat kamu kalau sewaktu-waktu kamu merasa kurang motivasi atau semangat, jadi kemungkinan untuk gagal membentuk habit akan lebih kecil.

Akhirnya…

Masih banyak lagi sebenarnya cara atau tools yang dapat kamu gunakan untuk membuat dan memetakan habit kamu dan pada intinya kamu tetap harus konsisten melakukannya.

Semoga bermanfaat, dan semoga kamu bisa membentuk habit-habit kamu dengan lebih baik lagi.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Salam Pembelajar!