Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Apakah kamu tahu apa itu burnout? Jadi, burnout adalah kondisi kelelahan mental akibat stres yang berkepanjangan, khususnya karena beban kerja yang berlebihan. Jika kondisi ini terus dibiarkan, pekerjaan kamu gak bisa terselesaikan dengan maksimal. Untuk itu, kamu harus tahu cara mengatasi burnout akibat pekerjaan ini!
Kamu beruntung, karena di sini aku akan membagikan 8 cara mengatasi burnout saat bekerja yang sudah terbukti ampuh. Ketika aku bisa mengatasi burnout ini, aku bisa menjaga fokus dan energi saat bekerja. Alhasil, aku bisa menyelesaikan pekerjaan dengan maksimal tanpa ada rasa jenuh atau burnout. Kamu mau seperti itu, bukan?
Terbukti Ampuh! 8 Cara Mengatasi Burnout Akibat Pekerjaan
Langsung saja, berikut 8 cara efektif mengatasi burnout akibat pekerjaan, lengkap beserta alasan, cara, dan manfaatnya jika melakukan beberapa cara tersebut dengan baik:
1. Mengatur Prioritas Tugas
Salah satu penyebab seseorang sering jenuh atau burnout dalam pekerjaan adalah terlalu banyak pekerjaan atau tanggung jawab yang menumpuk. Hal ini membuat seseorang itu merasa kewalahan dan gak bisa menyelesaikan semua tugasnya dengan baik.
Untuk itu, penting sekali bagi kamu untuk mengatur skala prioritas terhadap pekerjaan. Kamu bisa memulainya dengan membuat daftar tugas-tugas mana saja yang harus diprioritaskan.
Adapun tugas-tugas yang gak seberapa penting bisa diselesaikan belakangan atau bila perlu didelegasikan kepada orang lain yang dapat membantu.
Aku sudah menerapkan cara ini dan terbukti dapat mengurangi tekanan dan stres. Itu karena pekerjaan menjadi lebih terorganisir dan terdistribusi dengan baik.
2. Mengambil Istirahat Teratur
Cara lain mencegah burnout dalam pekerjaan adalah mengambil waktu istirahat secara teratur. Ini penting karena terus menerus bekerja tanpa istirahat yang cukup dapat menurunkan produktivitas dan meningkatkan risiko burnout.
Untuk itu, pastikan kamu menetapkan waktu khusus untuk beristirahat sejenak dari pekerjaan, seperti berjalan kaki atau melakukan aktivitas relaksasi ringan setiap beberapa jam.
Ketika kamu memberikan waktu istirahat untuk diri kamu sendiri, cara ini justru dapat meningkatkan konsentrasi dan efisiensi kerja serta memperbarui energi. Tentu saja, semua itu sangat bermanfaat agar kamu tetap terus produktif selama bekerja, bukan?
Baca Juga: Pentingnya Istirahat Yang Cukup Untuk Produktivitas Optimal
3. Menetapkan Batasan Kerja yang Sehat
Selain itu, solusi mengatasi burnout dalam bekerja adalah menetapkan batasan kerja yang sehat. Ini penting karena seringkali seseorang bekerja tanpa batasan waktu sehingga dapat meningkatkan stres dan mengganggu keseimbangan kehidupan kerja.
Untuk itu, aku sangat menyarankan kamu untuk bisa menetapkan batasan antara kerja dan istirahat. Pastikan kamu menetapkan jam kerja yang jelas dan usahakan kamu untuk tidak melanggar jam tersebut kecuali dalam situasi yang mendesak.
Aku sudah menerapkan cara ini dan terbukti dapat mencegah burnout saat aku bekerja. Kesehatan mental dan fisik aku bisa terjaga dengan baik hanya dengan menetapkan jam kerja dan jam istirahat dengan porsi yang cukup.
4. Mencari Dukungan Sosial
Adapun cara mengatasi burnout untuk pekerja kantoran adalah mencari dukungan sosial. Ini penting karena ketika kamu menghadapi stres pekerjaan sendirian, justru ini membuat situasi semakin berat.
Untuk itu, pastikan kamu mulai mencari orang lain yang bisa menjadi tempat cerita atas pekerjaan kamu itu. Orang lain itu bisa seperti rekan kerja, teman, atau anggota keluarga.
Ketika kamu mencari dukungan sosial, kamu akan memperoleh beberapa manfaat, seperti mengurangi stres, menyediakan solusi alternatif, dan meningkatkan perasaan dihargai dan dipahami.
Baca Juga: Belajar Produktif Sebagai Cara Mempermudah Dapat Teman
5. Menggunakan Teknologi untuk Mengurangi Beban
Cara mengatasi burnout pekerjaan yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan bantuan teknologi. Ini penting bagi kamu yang memiliki tugas pekerjaan bersifat rutinan dan administratif. Pekerjaan seperti itu bisa memakan waktu dan energi yang gak perlu.
Untuk itu, mulai saat ini coba gunakan aplikasi-aplikasi yang dapat meringankan beban pekerjaan kamu itu. Ada banyak jenis aplikasi yang bisa digunakan sesuai kebutuhan kamu.
Misalnya, aplikasi Google Calendar yang dapat membantu kamu untuk mengingat jadwal-jadwal tertentu. Bisa juga aplikasi manajemen proyek seperti Notion yang sangat cocok diterapkan untuk bekerja secara tim.
Ketika aku menerapkan cara ini, beban pekerjaan aku berkurang lebih banyak daripada sebelumnya sehingga dapat mencegah burnout pada pekerjaan. Tentu saja, produktivitas aku tetap terjaga, bahkan semakin meningkat saat bekerja.
6. Mempraktikkan Teknik Relaksasi
Cara mengatasi burnout kerja yang bisa diterapkan adalah melakukan teknik relaksasi. Ini penting karena beban pekerjaan yang terlalu banyak bisa menyebabkan stres yang berkepanjangan sehingga bisa mengganggu kesehatan fisik maupun mental.
Untuk itu, kamu perlu melakukan teknik relaksasi yang dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Beberapa teknik relaksasi itu, seperti yoga, meditasi, atau teknik pernapasan dalam.
Baca Juga: Tips Melawan Sifat Perfeksionis Dalam Bekerja
7. Memperoleh Sudut Pandang Baru
Salah satu penyebab burnout bisa jadi karena kamu masih terlalu sering melihat suatu hal dari sudut pandang yang sama. Misalnya, saat kamu bekerja, kamu masih memandang pekerjaan sebagai beban hidup sehingga dapat menghambat produktivitas.
Padahal, jika kamu memandang dari sudut pandang lain, justru pekerjaan dapat menjadi tempat yang menyenangkan untuk terus meng-upgrade diri ke level yang lebih tinggi daripada sebelumnya.
Ada banyak sekali sudut pandang positif yang bisa kamu lihat daripada sudut pandang negatif. Justru ketika kamu melihat sudut pandang positif, ini dapat membuka jalan bagi solusi inovatif dan memperbarui motivasi.
Jika kamu ingin memperoleh sudut pandang baru, kamu bisa melakukan aktivitas baru yang bisa menambah insight terbaru terkait pekerjaan kamu itu.
Aktivitas itu, seperti mengikuti workshop, bertemu orang baru, atau bahkan mengunjungi tempat-tempat baru yang bisa menyegarkan pikiran dan mendapatkan ide baru.
8. Mengatur Ulang Ruang Kerja
Cara mengatasi burnout di tempat kerja yang bisa kamu lakukan adalah mengatur ulang lingkungan kerja. Ini penting karena jika kamu masih memiliki lingkungan kerja yang kacau atau tidak mendukung, hal itu justru dapat meningkatkan stres dan mengurangi efisiensi saat bekerja.
Untuk itu, aku sangat menyarankan kamu untuk mulai mengatur ulang tempat kerja atau kantor kamu. Misalnya, membersihkan dan mengatur meja kerja, menambahkan elemen yang menenangkan seperti tanaman, penerangan yang baik, atau dekorasi yang simpel.
Jika kamu sudah mengatur lingkungan kerja dengan rapi dan nyaman, aku yakin produktivitas dan tingkat fokus kamu bisa meningkat sehingga secara otomatis mencegah adanya burnout.
Baca Juga: Toxic Productivity Ketika Bekerja
Jadi itu adalah 8 tips mengatasi burnout akibat pekerjaan yang bisa kamu terapkan. Ketika kamu menerapkan cara-cara tersebut, aku yakin kamu bisa mengatasi burnout akibat pekerjaan menumpuk, mengembalikan energi dan motivasi, serta meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan dalam pekerjaan.
Jadi Yuk Atasi Burnout Akibat Pekerjaan Mulai Sekarang!
Tapi… sebenarnya inti dari cara mengatasi burnout pada karyawan saat bekerja adalah mengatur energi.
Kenapa? karena segala aktivitas manusia itu sejatinya membutuhkan energi. Kalau gak ada energi, ya wajar saja kamu sering merasa lesu, lemas, bosan, jenuh, hingga burnout saat bekerja. Betul tidak?
Nah untungnya, aku punya teknik khusus untuk mengatur energi dengan efektif. Kamu bisa mempelajari teknik khusus itu dalam Mastery 30-Day Program “Infinite Energy Balance” di Pembelajar Produktif.
Dalam program ini, kamu akan mempelajari cara mengelola seluruh energi manusia. Ada 4 jenis energi manusia yang akan kamu pelajari, yaitu energi fisik, emosional, mental, dan spiritual.
Ketika kamu sudah mempelajari semua energi tersebut, aku JAMIN hidupmu jauh lebih PRODUKTIF. Kamu juga tidak merasa cepat STRES, OVERWHELMED, bahkan BURNOUT di pekerjaanmu. Nah, pasti kamu mau seperti itu, bukan?