Pembelajarproduktif.com – Halo, Sobat Pembelajar. Pernah denger nggak istilah attention span? Singkatnya, attention span adalah seberapa lama kamu bisa fokus pada satu hal tanpa terganggu apapun.
Setiap orang punya tingkat attention span yang berbeda. Ada yang bisa fokus pada satu hal tanpa terganggu. Ada yang baru mulai mengerjakan sesuatu, tapi fokusnya malah buyar kemana-mana.
Dulu, aku juga begitu kok. Baru satu menit buka laptop, tapi satu notifikasi di ponsel sukses membuat konsentrasiku pecah.
Hal ini sejalan menurut beberapa penelitian yang mengatakan kalau rata-rata attention span manusia terus menurun, terutama di era digital.
Bahkan, ada yang bilang kalau sekarang rata-rata attention span manusia cuma sekitar 8 detik. Pendek banget kan. Attention span ikan mas aja 9 detik.
Attention span yang pendek nggak cuma bikin manusia gampang lupa sama hal-hal kecil, tapi juga berdampak pada penurunan produktivitas dan kualitas hidup.
Misalnya nih, di tempat kerja, fokus kamu gampang banget teralihkan. Hal ini bikin kamu nggak maksimal dalam menyelesaikan pekerjaan.
Atau contoh lainnya, kamu nggak tahan baca buku ratusan halaman karena merasa gampang teralihkan dan bosen sama teks bacaan.
Pertanyaannya adalah kenapa sih hal kayak gini bisa makin parah di era digital?
Teknologi dan media sosial memegang peran besar dalam perubahan di kehidupan manusia. Konten yang cepat dan singkat di media sosial kayak TikTok atau reels Instagram bikin kamu terbiasa mencari hiburan instan dan cepat bosan.
Alhasil, kamu jadi kesulitan menikmati momen yang butuh perhatian lebih. Ya kayak baca buku yang tadi udah aku contohkan.
Tanda-Tanda Attention Span Memendek
![Tanda-tanda attention span memendek.](https://pembelajarproduktif.com/wp-content/uploads/2024/11/image-2.png)
Lalu, apa sih tandanya kalau kamu punya attention span yang pendek?
Pertama, kamu kesulitan bertahan fokus pada satu tugas dalam waktu yang lama. Kedua, gampang banget terdistraksi, bahkan dengan suara kecil atau notifikasi ponsel.
Ketiga, suka berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain tanpa alasan jelas. Keempat, kalau nonton film berdurasi panjang bawaannya pengen nge-skip adegan karena nggak betah lama-lama.
Terakhir, susah menyelesaikan artikel panjang atau buku tanpa tergoda cek ponsel.
Nah lho, ada nggak tanda-tandanya dalam dirimu?
Baca Juga: Filosofi Hidup Biasa Aja, Seni Bertahan Biar Nggak Gampang Stres
Penyebab Penurunan Attention Span
Kira-kira apa ya yang membuat rata-rata attention span manusia lebih pendek daripada ikan mas. Yuk simak penjelasan berikut!
1. Teknologi dan Gadget
Nggak bisa dipungkiri, di jaman sekarang ponsel nggak bisa sepenuhnya lepas dari kehidupan manusia. Coba deh inget-inget, dalam sehari berapa kali kamu ngecek ponsel?
Meski tahu nggak ada yang nge-chat pun kadang tetep dicek. Kebiasaan ini yang membuat kamu mudah terdistraksi dan nggak fokus.
Hal ini karena ponsel menawarkan instant gratification yang sulit ditolak. Notifikasi yang masuk, pesan singkat, atau update media sosial selalu menggoda untuk segera dilihat.
Padahal, sering kali informasi yang didapatkan nggak begitu penting dan hanya membuang-buang waktu. Apalagi kalau udah scrolling media sosial.
2. Multitasking
Hayo ngaku siapa yang di sini sering double device buat meeting? Atau nonton film sambil bales chat? Multitasking bikin kebiasaan berpindah-pindah perhatian. Makanya, nggak efektif untuk otak.
Otak manusia sebenarnya dirancang nggak untuk multitasking secara optimal. Ketika terus-menerus beralih dari satu tugas ke tugas lainnya, otak seperti dipaksa untuk bekerja lebih keras.
Akibatnya, attention span atau rentang perhatian kita menjadi semakin pendek. Kita jadi lebih sulit untuk fokus pada satu hal dalam jangka waktu yang lama.
Penelitian menunjukkan bahwa juga multitasking dapat menurunkan produktivitas dan kreativitas. Ini yang membuat kenapa merasa seperti sedang menyelesaikan banyak hal sekaligus, tetapi kualitas pekerjaannya justru nggak optimal.
Baca Juga: 5 Tips Blocking Time untuk Maksimalkan Produktivitas
3. Konten Cepat Saji
Zaman sekarang dipenuhi dengan konten super singkat. Kayak video TikTok ataupun reels Instagram. Manusia jadi terbiasa mendapatkan informasi cepat dan sering nggak sabar kalau harus membaca atau menonton yang panjang.
Tapi, konsumsi konten yang sangat singkat ini secara nggak langsung melatih otak untuk mencari kepuasan instan lho. Efeknya, jadi kurang bersabar dan kesulitan untuk fokus pada satu hal dalam waktu yang lama.
Akibatnya, attention span akan semakin pendek karena terbiasa menerima konten cepat saji, sehingga sulit untuk mencerna konten yang lebih kompleks atau mendalam.
Kebiasaan ini sangat disayangkan karena banyak informasi penting yang justru disampaikan dalam bentuk lebih panjang, seperti buku, artikel jurnal, atau film dokumenter jadi nggak optimal karena pengen buru-buru nge-skip.
Selain itu, konsumsi konten singkat juga dapat mempengaruhi kemampuan untuk berpikir kritis.
Ketika otak hanya terpapar pada informasi yang sudah disederhanakan, maka jadi kurang terbiasa untuk menganalisis informasi, mencari sumber yang kredibel, atau mengevaluasi berbagai sudut pandang.
4. Lingkungan dan Gaya Hidup
Lingkungan dan gaya hidup juga berpengaruh membuat attention span makin pendek lho. Kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tuntutan ini membuat otak seperti berada dalam keadaan siaga terus-menerus.
Stres yang berkepanjangan dapat mengganggu produksi hormon kortisol yang berperan dalam mengatur respons stres tubuh. Ketika kadar kortisol terlalu tinggi, kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan mengingat informasi akan terganggu.
Efeknya, attention span akan menurun dan kesulitan untuk fokus pada satu tugas.
Selain itu, kurang tidur dan pola makan yang tidak sehat juga dapat memperparah masalah ini.
Tubuh yang lelah dan kekurangan nutrisi tidak akan mampu berfungsi secara optimal, termasuk otak. Kurangnya istirahat yang cukup akan membuat tubuh merasa lelah dan sulit untuk berkonsentrasi.
Baca Juga: Cornell Note Taking: Rahasia Teknik Mencatat Super Efektif Bikin Kamu Cepat Paham
Cara Mengatasi Attention Span
Nah, itu dia empat penyebab attention kamu semakin menurun. Terus, gimana dong cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
1. Latihan Mindfulness dan Meditasi
Mindfulness adalah latihan untuk menjaga perhatian pada momen saat ini tanpa menghakimi atau terganggu oleh pikiran lain. Sedangkan, meditasi adalah salah satu cara paling efektif untuk melatih mindfulness.
Caranya gampang banget. Cari tempat yang nyaman, duduk santai, terus fokus aja sama napas kamu. Rasain gimana udara masuk dan keluar dari hidung.
Pasti ada aja pikiran yang nyasar, ya? Santai aja, bawa pelan-pelan pikiran itu balik lagi ke napas. Mulai dari 5-10 menit aja dulu, nggak usah lama-lama.
Lama-kelamaan, kamu bakal ngerasain sendiri perubahannya. Jadi lebih tenang, pikiran nggak gampang kemana-mana, dan jadi lebih fokus sama apa yang lagi kamu kerjain.
Baca Juga: Bikin Jenius! 8 Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
2. Mengurangi Gangguan
Pengen lebih fokus dan produktif? Coba deh atur lingkungan sekitarmu biar nggak banyak gangguan. Matiin semua notifikasi di HP atau laptop, terutama pas lagi kerja atau belajar.
Kalau bisa, jauhkan juga ponselmu biar kamu nggak tergoda buat mengambilnya sewaktu-waktu. Terus, batasi waktu main medsos biar nggak keasyikan sendiri.
Dengan begitu, kamu bisa lebih konsentrasi dan pekerjaan atau belajar kamu bakal selesai lebih cepat. Gampang kan?
3. Teknik Pomodoro
Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang membantumu fokus secara efektif. Caranya gampang banget.
Pertama, pilih tugas yang mau kamu kerjain. Terus, atur timer kamu selama 25 menit. Nah, selama 25 menit itu, fokuskan sepenuhnya ke tugas kamu.
Jangan ada yang ganggu, ya! Setelah 25 menit, kasih waktu buat diri sendiri buat istirahat sebentar, sekitar 5 menit. Bisa buat ngemil, jalan-jalan kecil, atau cuma duduk santai.
Ulangi terus siklus 25 menit kerja dan 5 menit istirahat ini sebanyak empat kali. Setelah empat siklus, kamu bisa istirahat lebih lama, sekitar 15-30 menit.
Dengan teknik ini, otak kamu jadi nggak cepat bosan dan kamu bisa lebih fokus sama tugas yang lagi dikerjain. Dijamin, pekerjaan kamu jadi lebih efektif!
Baca Juga: Teknik Pomodoro: Cara Bekerja Cepat Fokus Tanpa Rasa Lelah
4. Mengurangi Multitasking
Meski kelihatan keren bisa ngerjain banyak hal dalam waktu bersamaan, tapi sebenarnya multitasking itu bikin kita jadi kurang fokus dan kerjaan jadi nggak maksimal.
Lebih baik kerjain satu-satu aja, biar hasilnya memuaskan. Caranya gampang, kok. Bikin daftar tugas dulu, terus tentuin mana yang paling penting alias bikin skala prioritas.
Abis itu, kasih waktu khusus buat tiap tugas. Misalnya, pagi buat nulis, siang buat baca laporan. Usahakan tetap konsisten.
Misal, siang buat baca laporan ya fokus baca laporan. Waktunya jangan dibuat untuk melakukan hal lain.
Kalau lagi gampang terganggu, coba pakai timer. Dijamin kamu bakal lebih fokus dan kerjaan cepat kelar
5. Latihan Membaca
Membaca buku atau artikel panjang itu sebenarnya latihan yang bagus buat menambah konsentrasi kita, lho. Caranya gampang banget, kok.
Mulai aja dari baca artikel yang pendek-pendek dulu, yang penting topiknya menarik buat kamu. Pas lagi baca, usahakan jauhkan HP atau hal yang membuat gampang terdistraksi.
Kalau udah mulai nyaman, coba deh naik level ke buku yang lebih tebal. Pilih buku yang ceritanya ringan dulu biar nggak cepat bosen.
Buat jadwal khusus buat baca setiap hari, misalnya sebelum tidur atau pas pagi-pagi. Biar kamu punya waktu yang benar-benar fokus buat baca.
Oh iya, kalau lagi baca buku pelajaran atau yang serius, jangan lupa tandai bagian pentingnya pakai buku tanda atau stabilo ya. Biar kamu nggak lupa dan lebih gampang ngerti.
Dengan rutin baca setiap hari, dijamin kemampuan fokus kamu bakal makin terasah.
Baca Juga: 7 Tanda Kamu Boros Tapi Berkedok Self Reward
Aku sudah coba mempraktikkan kelima cara ini dan berhasil. Attention span yang pendek emang bisa bikin kita kesulitan fokus, tapi bukan berarti nggak bisa diatasi lho.
Dengan latihan yang tepat, kamu bisa memperbaiki kemampuan untuk fokus dan nggak gampang teralihkan. Bonusnya, bisa lebih tenang dan produktif.
Bisa juga dengan panduan yang akan membantu kamu untuk tetap fokus. Kamu bisa menemukan hal ini melalui
Mastery 30-Day Program “Anti Distraction Focus” oleh Akademi Produktif
Program ini membantu kamu untuk KEBAL DARI SEGALA DISTRAKSI dan mengembalikan 100% fokusmu dengan TEKNIK MANIPULASI OTAK.
Bayangkan kamu bisa bebas dari godaan ponsel, notifikasi yang berisik, dan segala macam hal yang bikin kamu kehilangan konsentrasi.
Kenapa fokus itu penting? Karena dengan fokus yang baik, kamu akan:
- Selesaikan tugas lebih cepat: Udah enggak lagi buang-buang waktu buat hal-hal yang enggak penting.
- Gampang banget ngerti materi: Informasi yang kamu baca atau dengerin langsung nyangkut di otak.
- Raih semua tujuanmu: Enggak ada lagi yang namanya nunda-nunda pekerjaan.
- Bebas dari gangguan: Udah nggak lagi keganggu sama notifikasi medsos yang bikin kamu lupa waktu.
Pastinya, dengan mengikuti program Anti Distraction Focus, KAMU JADI TAU CARA MENENTUKAN PRIORITAS BIAR NGGAK BINGUNG.
Lalu, PUNYA BATASAN DIRI YANG JELAS, dan yang terpenting BISA MENGONTROL DIRI UNTUK GAK KE DISTRAKSI scroll medsos berjam-jam.
Bonusnya, tahu TOOLS UNTUK MENGURANGI DISTRAKSI biar jadi versi terbaik diri kamu.