Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Ingin mendapatkan hasil maksimal dalam pembelajaran? Kuncinya adalah menggunakan strategi yang sesuai, salah satunya dengan menyesuaikan gaya belajar berdasarkan tipe MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).
Menggunakan tipe MBTI sebagai salah satu strategi belajar yang sesuai dengan kepribadianmu dapat membuat proses belajar lebih efektif.
Hal tersebut akan memungkinkan kamu untuk memaksimalkan potensi dalam dirimu dengan pendekatan yang lebih personal, serta disesuaikan dengan cara berpikir dan pengambilan keputusanmu.
Strategi ini akan membuat proses belajar menjadi lebih efektif, efisien, dan meningkatkan hasil yang dicapai.
So, sekarang waktunya untuk kamu mengetahui tipe MBTI-mu dan cara belajar yang sesuai dengan karakteristik pribadimu, agar proses belajar bisa lebih efektif dan menyenangkan. Yuk, simak lebih lanjut dan temukan strategi yang tepat untukmu!
Apa itu MBTI?
Umumnya, kepribadian dibagi menjadi dua jenis, yaitu introvert dan ekstrovert, yang masing-masing dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi 16 tipe MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).
Tes MBTI didasarkan pada empat dimensi: (I) Introversion vs (E) Extraversion, (N) Intuitive vs (S) Sensory, (T) Thinking vs (F) Feeling, dan (J) Judging vs (P) Perceiving.
Tes ini digagas oleh Isabel Briggs Myers dan Katherine Briggs, terinspirasi dari teori psikolog Carl Jung. MBTI membantu individu mengenali kepribadian dan memahami minat serta kecocokan pekerjaan.
Cara mengetahui tipe mbti dapat dilakukan tes secara offline atau online melalui berbagai platform. Bahkan, kamu juga bisa cek tipe mbti di pembelajar produktif.
Baca Juga: 7 Tipe MBTI Paling Langka di Dunia, Kamu Termasuk?
8 Cara Belajar Efektif Berdasarkan Tipe MBTI
Sebenarnya, setiap tipe MBTI memiliki cara belajar yang berbeda berdasarkan preferensi dan kekuatan masing-masing. Berikut adalah cara belajar efektif yang dapat diterapkan sesuai dengan tipe MBTI:
1. Terstruktur dan Sistematis
Bagi kamu yang tipe MBTI-nya ISTJ atau ESTJ, terbiasa dan menyukai struktur yang jelas serta pengambilan keputusan yang logis. Kamu cenderung merasa nyaman dengan gaya belajar yang terorganisir, terstruktur, dan fokus pada jadwal.
Oleh karena itu, kamu lebih menyukai rencana belajar yang rinci, menggunakan checklist untuk memantau kemajuan, serta belajar di tempat yang minim gangguan agar bisa tetap fokus dan produktif.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan teknik belajar yang terstruktur dan logis, seperti metode Cornell Note Taking, SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review), Pomodoro, dan Time Blocking.
2. Praktik Langsung
ISFJ cenderung sangat praktis dan suka mengaplikasikan hal-hal yang dipelajari secara langsung dalam kehidupan nyata, sehingga menyukai cara belajar yang berkaitan dengan pengalaman langsung dan kasus nyata.
Begitupun dengan ISTP, yang juga tertarik pada eksperimen dan aplikasi praktis, sering kali mengambil pendekatan hands-on dalam memecahkan masalah.
Untuk kamu yang ISFJ atau ISTP, beberapa teknik belajar yang bisa membantu mengoptimalkan pembelajaranmu yaitu dengan studi kasus, Feynman Technique, simulasi, dan active recall.
Baca Juga: Ternyata Bisa! 6 Cara Introvert Berubah Menjadi Ekstrovert
3. Kreatif dan Fleksibel
Menariknya, ISFP memiliki gaya belajar yang fleksibel dan kreatif, serta menikmati suasana yang menyenangkan maupun tidak terbatas oleh struktur yang kaku.
Begitu pula dengan ESFP, yang lebih menikmati eksplorasi dan lebih suka kegiatan yang melibatkan interaksi sosial serta dinamika yang terus berubah, sehingga cenderung belajar dengan cara yang menyenangkan dan spontan.
Mengoptimalkannya, kamu perlu belajar dengan menggunakan mind mapping dan storytelling.
Teknik tersebut akan membantu memperjelas konsep, menghubungkan informasi, dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik serta mudah diingat, sehingga kamu bisa lebih efektif dalam memahami materi yang sedang dipelajari.
4. Analitis
Tipe MBTI INTJ dan INTP memiliki pola pikir yang sangat analitis dan logis. Mereka cenderung menggali informasi secara lebih dalam, serta berusaha untuk memahami konsep-konsep rumit.
Namun, INTJ cenderung melihat suatu masalah dengan helicopter view, memandang jauh ke depan untuk merencanakan solusi yang strategis. Di sisi lain, INTP sangat tertarik pada teori dan ide abstrak, sering menggunakan peta konsep untuk menyusun informasi secara mendalam.
Keduanya juga menyukai metode belajar yang memanfaatkan sumber-sumber terpercaya dan berdiskusi untuk memperluas pemahaman mereka.
Teknik belajar yang tepat untuk INTJ dan INTP adalah Feynman Technique dan Spaced Repetition. Kedua metode ini membantu kamu memahami konsep yang kompleks dengan cara sederhana serta memperkuat daya ingat.
Baca Juga: Ternyata Bisa! 6 Cara Introvert Berubah Menjadi Ekstrovert
5. Visualisasi dan Diskusi
Seseorang dengan kepribadian INFJ atau ENFJ memiliki banyak kesamaan, seperti empati tinggi, intuisi mendalam, berorientasi pada nilai, dan terencana.
Selain itu, keduanya cenderung fokus pada tujuan besar dan suka berkolaborasi dengan orang lain. Dalam proses belajar, mereka sering kali merasa terbantu dengan memvisualisasikan ide-ide serta berdiskusi untuk memperdalam pemahaman.
Supaya proses belajar lebih efektif untuk kedua tipe mbti paling langka ini, kamu dapat menggunakan mind mapping dan discussion groups. Sebab, hal tersebut dapat memperdalam pemahaman dan memperluas perspektif.
6. Interaktif
ENFP merupakan sosok yang kreatif, penuh energi, dan senang mengeksplorasi ide-ide baru. Sementara itu, ESTP lebih menikmati kegiatan yang melibatkan aksi, masalah nyata, dan kompetisi sebagai cara untuk pembelajaran yang lebih efektif.
Namun, keduanya memiliki gaya belajar yang sama, yaitu menekankan interaksi. So, keduanya lebih suka pembelajaran yang melibatkan diskusi, pertukaran ide, serta memungkinkan mereka untuk belajar secara aktif dan praktis.
Gunakan sesi brainstorming untuk menciptakan pembelajaran yang interaktif, dan terapkan teknik active recall melalui tanya jawab untuk memperdalam pemahaman.
Baca Juga: Yuk Intip 5 Tipe Pasangan MBTI yang Cocok dengan ENFP
7. Reflektif dan Imajinatif
INFP maupun ENTP sama-sama memiliki sifat reflektif dan imajinatif. INFP sangat reflektif dalam memproses informasi, cenderung menghubungkannya dengan nilai-nilai pribadi, serta sering merenung untuk memahami makna lebih dalam dari apa yang dipelajari.
Sementara itu, ENTP juga sangat imajinatif, tetapi lebih suka menjelajahi ide-ide baru, berpikir secara kreatif, dan melihat segala hal dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
Namun, keduanya tipe MBTI ini mengandalkan imajinasi dalam proses belajarnya, sehingga kamu dapat memanfaatkan feynman technique untuk menyederhanakan konsep-konsep abstrak agar lebih mudah dipahami.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan storytelling untuk menggali materi dengan cara yang lebih seru dan lebih mudah untuk diingat, sambil terus mencari pemahaman yang lebih mendalam melalui pendekatan kreatif.
8. Kolaboratif
ESFJ dan ENTJ keduanya memiliki gaya belajar yang kolaboratif. Hal ini karena keduanya sangat menikmati berinteraksi dengan orang lain selama proses belajar. Selain itu, tipe kepribadian tersebut juga mendapatkan motivasi melalui feedback dari orang lain.
Untuk mengoptimalkan pembelajaran, metode yang tepat meliputi diskusi kelompok, feedback yang konstruktif, dan studi kasus. Metode-metode ini membantu kamu belajar lebih efektif melalui kerja sama dan analisis yang mendalam.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Pekerjaan Bergaji Besar untuk MBTI ENFJ
Ternyata, menyesuaikan gaya belajar dengan tipe MBTI saja BELUM CUKUP. Kamu juga perlu memaksimalkannya dengan menerapkan strategi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhanmu secara menyeluruh.
So, setiap orang pasti memiliki RITME TUBUH dan PREFERENSI BELAJAR yang BERBEDA-BEDA. Tapi… tenang saja, karena sebenarnya ADA RAHASIA BELAJAR yang bisa digunakan oleh siapa saja untuk membuat proses belajar menjadi lebih efektif!
Mau tahu apa rahasianya?
Inilah Mastery 30-Day Program “Rapid Learning Secrets” dari Pembelajar Produktif.
Program ini akan membantumu CEPAT PAHAM, CEPAT HAFAL, dan buat PROSES BELAJARMU LEBIH MENYENANGKAN.
Selain itu, kamu akan belajar cara melatih otak untuk BERPIKIR KRITIS, serta ini bakal jadi senjata ampuh buat kamu SELALU PRODUKTIF.
Menariknya, kamu juga akan mempelajari cara menguasai SKILL BARU dengan CEPAT. Ditambah lagi bakal dapet bocoran CARA RAHASIA BELAJAR CEPAT yang nggak semua orang tahu.
So, daripada gampang lupa dan cuma dapat capeknya aja, mending coba rahasia dari pembelajar produktif yang dijamin bisa bikin kamu makin jago!
Bahkan, kamu bakal UNTUNG BESAR karena langsung dapat akses ke VIDEO MATERI, SPREADSHEET TOOLS, TES GAYA BELAJAR, hingga MENTORING yang bisa mendukung pembelajaranmu jadi lebih optimal dan efektif!
So, jangan sia-siakan kesempatan emas ini!
