Pembelajarproduktif.com – Halo, Sobat Pembelajar. Di zaman sekarang, tes kepribadian menjadi salah satu topik yang banyak menarik perhatian lho. Salah satu tes yang cukup populer adalah DISC.
Kamu tahu nggak nih apa itu DISC?
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang DISC personality, manfaatnya, serta bagaimana tes ini dapat membantu memahami diri sendiri dan orang lain.
Makanya, simak sampai habis yuk!
DISC Artinya
DISC (Dominance, Influence, Steadiness, dan Conscientiousness) adalah alat yang digunakan untuk memahami gaya komunikasi, perilaku, dan kepribadian seseorang.
Keempat hal ini yang merepresentasikan empat tipe kepribadian utama manusia. Tes DISC pertama kali diperkenalkan oleh William Moulton Marston pada tahun 1928 melalui bukunya Emotions of Normal People.
Tujuan utama dari DISC test adalah memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana seseorang merespons tantangan, berinteraksi dengan orang lain, serta menghadapi aturan dan prosedur.
Tahu nggak sih, tes DISC berbeda dengan tes kepribadian lainnya seperti MBTI atau Big Five. DISC personality lebih berfokus pada perilaku yang terlihat dan gaya komunikasi, bukan pada aspek psikologis yang lebih dalam.
Jadi, jika kamu penasaran dengan tes DISC, artikel ini bakal cocok untukmu.
Baca Juga: 7 Fakta Tentang Ekstrovert yang Jarang Orang Tahu
Perbedaan DISC dengan Tes Kepribadian Lainnya
Meskipun DISC test adalah salah satu dari banyak tes kepribadian yang ada, ada beberapa perbedaan utama yang membuatnya unik. Salah satunya adalah fokusnya pada perilaku dan interaksi sehari-hari.
Tes DISC online, misalnya, dirancang untuk membantu individu dan tim memahami gaya kerja masing-masing. Hal ini berbeda dengan tes seperti MBTI yang menekankan pada tipe kognitif atau preferensi internal.
Selain itu, hasil tes DISC yang baik tidak hanya memberikan informasi tentang tipe kepribadian seseorang, tetapi juga bagaimana mereka dapat beradaptasi dalam berbagai situasi.
Misalnya, seorang dengan tipe Dominance (Dominance artinya tegas dan berorientasi pada hasil) mungkin perlu belajar untuk lebih mendengarkan pendapat orang lain.
Sebaliknya, seseorang dengan tipe Steadiness (Steadiness adalah tipe yang cenderung stabil dan setia) mungkin perlu belajar untuk mengambil keputusan lebih cepat.
Baca Juga: Jangan Terbalik, Ini 7 Perbedaan Kesendirian dan Kesepian
4 Kepribadian dalam DISC
Seperti yang sudah aku jelaskan di atas, DISC artinya adalah empat tipe kepribadian utama, yakni Dominance, Influence, Steadiness, dan Conscientiousness. Berikut penjelasannya.
1. Dominance (D)
Dominant artinya tegas, berorientasi pada hasil, dan suka tantangan. Orang dengan tipe ini biasanya suka memimpin, mengambil risiko, dan sangat percaya diri.
Namun, mereka juga perlu berhati-hati agar tidak terlihat terlalu agresif. Di sisi lain, mereka punya kelebihan menjadi seorang pemimpin.
Sifat dominan adalah aset yang berharga jika dikembangkan dengan cara yang tepat.
Dengan memahami karakteristik dan potensi tantangan dari sifat ini, individu dominan dapat menjadi pemimpin yang inspiratif dan mencapai kesuksesan dalam berbagai bidang.
2. Influence (I)
Orang dengan tipe ini memiliki sifat yang ramah, antusias, dan suka bersosialisasi. Mereka pandai mempengaruhi orang lain dan menciptakan suasana yang positif.
Tipe ini cocok dalam pekerjaan yang melibatkan hubungan antar manusia berkat bakat alami mereka. Mulai dari membujuk, meyakinkan, atau sekadar membuat orang lain merasa nyaman.
Misalnya, sales, marketing, atau hubungan masyarakat.
Namun, di sisi lain, sifat mereka yang terlalu fokus pada hubungan sosial dapat membuat mereka kurang memperhatikan detail atau tenggat waktu.
Baca Juga: 7 Fakta Tentang Ekstrovert yang Jarang Orang Tahu
3. Steadiness (S)
Steadiness adalah tipe yang stabil, setia, dan suka membantu. Mereka cenderung sabar, bisa diandalkan, dan sangat menghargai harmoni dalam hubungan.
Kesabaran adalah salah satu ciri khas individu Steadiness. Hal ini memungkinkan mereka menghadapi situasi yang sulit dengan tenang.
Kemampuan diandalkan membuat orang lain merasa nyaman dan aman di sekitar mereka. Selain itu, mereka sangat menghargai hubungan interpersonal yang harmonis dan berusaha menghindari konflik.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, salah satu tantangan terbesar individu dengan tipe Steadiness adalah kesulitan mereka dalam beradaptasi dengan perubahan yang cepat.
Mereka cenderung nyaman dengan rutinitas dan situasi monoton.
4. Conscientiousness
Orang dengan tipe ini adalah mereka yang analitis, perfeksionis, dan sangat detail. Mereka suka bekerja dengan data, aturan, dan prosedur.
Tipe ini sering kali menjadi andalan dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi, misalnya auditor maupun engineering.
Namun, perfeksionisme yang berlebihan dapat menghambat fleksibilitas dan membuat mereka sulit beradaptasi dengan perubahan.
Selain itu, mereka cenderung lebih suka bekerja sendiri dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengambil keputusan.
Individu tipe ini juga mengalami kesulitan dalam membangun hubungan interpersonal, terutama dengan orang-orang yang memiliki gaya kerja yang lebih santai atau kurang terstruktur.
Baca Juga: Apa itu Attention Span? Simak Arti, Penyebab, dan Cara Mengatasi
Manfaat DISC
Tes DISC adalah alat yang sangat bermanfaat untuk berbagai tujuan. Misalnya, dalam dunia kerja, tes ini dapat digunakan untuk membangun tim yang lebih solid.
Dengan memahami DISC personality setiap anggota tim, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
Bagi individu, tes DISC membantu mengenali kekuatan dan kelemahan pribadi. Dengan mengetahui tipe kepribadian melalui DISC test, seseorang dapat memahami bagaimana cara terbaik untuk berkomunikasi, bekerja, dan membangun hubungan.
Jika kamu mencoba tes DISC online, kamu juga akan mendapatkan wawasan tentang bagaimana tipe kepribadianmu dapat dioptimalkan dalam berbagai situasi.
Selain itu, hasil tes DISC yang baik dapat menjadi panduan dalam pengembangan diri.
Misalnya, jika tipe kamu adalah Steadiness, kamu mungkin ingin belajar cara lebih tegas dalam menghadapi konflik.
Dengan begitu, kamu dapat membangun hubungan yang lebih baik, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan pribadi.
Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Mood Positif di Pagi Hari
Jadi, apakah kamu sudah siap mencoba tes DISC? Jika iya, ada banyak platform yang menawarkan tes DISC online dengan hasil yang cukup akurat.
Setelah mengetahui DISC, kamu bisa memahami gaya komunikasi dan perilaku unikmu, yang jadi langkah awal untuk pengembangan diri. Kamu bisa menemukan hal itu melalui
“Mastery 30-Day Program “Self Development Accelerator” di Akademi Produktif
Program Self Development Accelerator (SDA) adalah PILIHAN TEPAT untuk melanjutkan perjalanan ini.
SDA membantumu memanfaatkan hasil DISC untuk membentuk kebiasaan yang sesuai kepribadian. Sehingga, meningkatkan produktivitas, dan merancang hidup yang lebih terarah.
Melalui SDA, kamu akan mendapatkan PELATIHAN INTENSIF selama 30 hari, dipandu oleh tools praktis seperti workbook dan tantangan harian.
Dijamin, kamu jadi punya MINDSET BERKEMBANG, LEBIH CEPAT MENCAPAI IMPIAN, MENJADI LEBIH PRODUKTIF, DAN KARIR MELESAT.
Selain itu, dalam 30 hari ke depan, kamu akan belajar tentang LIFE ENGINEERING untuk MEMBONGKAR MINDSET DAN MENCIPTAKAN KEBIASAAN BARU.
Ada juga materi SELF TRANSFORMATION untuk MENGUBAH HIDUP agar KONSISTEN PRODUKTIF setiap hari.
BONUSNYA, kamu juga akan belajar tentang MIND PROGRAMMING dan MANIPULASI PIKIRAN lewat program OTAK BAWAH SADAR.
Menarik, bukan? Nggak sekedar BERUBAH tapi BERKEMBANG untuk jadi VERSI TERBAIK DIRIMU.