Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Percaya gak kalau prinsip hidup Be Yourself itu kurang tepat? Prinsip hidup yang kebanyakan orang percaya kalau hidup itu lebih baik menjadi diri sendiri, bukan mengikuti kehidupan orang lain.
Kalau dipikir-pikir sebenarnya gak salah juga, tapi prinsip hidup Be Yourself ini ternyata memiliki kelemahan. Nah, simak artikel ini agar kamu tahu prinsip hidup yang tepat agar hidupmu lebih produktif.
Be Yourself vs Be Like Others
Sebelum mengetahui kelemahan prinsip hidup Be Yourself, kamu harus tahu dulu konsep Be Yourself dan lawannya, yaitu Be Like Others. Dengan memahami kedua prinsip ini, kamu akan mengetahui prinsip hidup yang tepat agar hidupmu lebih produktif.
1. Prinsip Hidup Be Yourself: Kelebihan dan Kekurangan
Be Yourself atau menjadi diri sendiri adalah prinsip hidup yang berfokus untuk menjalani hidup sesuai diri sendiri. Prinsip Be Yourself tidak berfokus untuk mengikuti kehidupan orang lain sebagai standar kehidupan kamu.
Harapannya dengan berfokus ke diri sendiri, kamu akan merasa tenang dan bahagia ketika tidak mengikuti standar kehidupan orang lain. Hal tersebut menjadi kelebihan prinsip hidup Be Yourself.
Namun, kelemahan prinsip Be Yourself adalah suatu perangkap yang membuat kamu tidak bertumbuh. Ini adalah efek akibat terlalu fokus menjadi diri sendiri sehingga mengabaikan kehidupan orang lain.
Baca Juga: 4 Jenis Mindset yang Bisa Merubah Hidupmu menjadi Lebih Baik
Misalnya, ketika kamu melihat prestasi teman, kamu merasa tidak terlalu memedulikan mereka. Kamu juga bersikap biasa saja dan menjalani aktivitas pada umumnya setelah mendengar kabar itu.
Tidak ada yang salah bukan bersikap seperti itu? Yap betul, tidak ada yang salah, tetapi secara tidak langsung kamu tidak menjadikan prestasi teman kamu itu sebagai inspirasi atau semangat agar kamu dapat bertumbuh.
Padahal, kalau kamu menjadikan prestasi itu sebagai semangat untuk bertumbuh, kamu bisa kok meraih sesuatu yang dicapai oleh teman kamu itu. Bukankah kamu akan bangga dan senang bisa mencapai seperti temanmu itu?
2. Prinsip Hidup Be Like Others: Kelebihan dan Kekurangan
Nah, kebalikan dari Be Yourself adalah Be Like Others atau menjadi orang lain. Prinsip Be Like Others adalah prinsip hidup dengan menjadikan orang lain sebagai standar kehidupan diri sendiri. Dengan melihat kehidupan orang lain itu, kamu bisa jadi lebih semangat dan terinspirasi untuk terus bertumbuh. Hal ini menjadi kelebihan prinsip Be Like Others.
Namun, kelemahan prinsip Be Like Others adalah membuat kamu merasa insecure jika mengalami kegagalan, bukan menjadi diri sendiri ketika terlalu banyak mengikuti orang lain, bahkan kamu bisa kehilangan identitas diri. Ini adalah efek akibat kamu terlalu fokus mengikuti kehidupan orang lain.
Baca Juga: 9 Teknik belajar yang Wajib Kamu Coba Agar Lebih Paham dan Fokus
Masih menggunakan contoh yang sama, ketika kamu melihat prestasi teman, kamu mungkin akan merasa semangat dan terinspirasi untuk mengikuti jejak kehidupannya. Namun di sisi lain, kamu akan merasa kehilangan identitas diri sendiri karena terlalu banyak mengikuti jejak kehidupan mereka. Capek gak sih kalau mengikuti kehidupan orang lain seterusnya?
Lalu, prinsip hidup yang tepat agar hidup lebih produktif itu gimana?
Best Version of You: Prinsip Hidup yang Tepat Buat Kamu
Jadi, prinsip hidup yang tepat adalah Best Version of You. Ini adalah prinsip hidup yang menggabungkan kedua prinsip sebelumnya, yaitu Be Yourself dan Be Like Others. Prinsip ini mengambil kelebihan dan membuang kelemahan dari dua prinsip tersebut.
Prinsip hidup Best Version of You adalah prinsip yang membuat kamu tetap menjadi diri sendiri, tetapi juga melihat kehidupan orang lain sebagai referensi untuk diri kamu sendiri. Dengan prinsip ini, kamu akan menjadi pribadi yang terus bertumbuh karena kamu bisa menjadi diri sendiri sembari mencontoh kehidupan orang lain.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Rasa Malas Agar Lebih Produktif
Contoh Penerapan Prinsip Hidup Best Version of You
Misalnya, kamu adalah seorang penulis yang sudah menjadi bagian dalam kehidupanmu sejak kecil. Kamu menjadikan status “penulis” sebagai prinsip hidupmu (Be Yourself). Di sisi lain, kamu melihat orang lain suka berbisnis atau berjualan, kemudian kamu terinspirasi dengan orang tersebut sehingga ingin menirunya (Be Like Others).
Dengan kamu menerapkan prinsip Best Version of You, kamu dapat melakukan dua hal itu sekaligus, yaitu menjadi seorang penulis yang mampu menulis buku, kemudian buku itu dapat diperjualbelikan kepada masyarakat luas.
Melalui contoh tersebut, penerapan prinsip Best Version of You itu bisa membuat kamu menjadi pribadi yang lebih bertumbuh dari sebelumnya. Mungkin awalnya kamu hanya mampu menulis buku saja sebagai kemampuan diri sejak kecil, tetapi setelah mempelajari kemampuan bisnis orang lain, kamu juga bisa berjualan buku dari hasil tulisanmu itu.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Value Diri Pakai 5 Skill Ini
Jadi Gimana Sobat Pembelajar?
Menarik bukan dengan prinsip Best Version of You ini? Dengan menerapkan prinsip tersebut, kamu pasti dapat menjadi orang yang selalu ingin bertumbuh dan produktif dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kamu yang masih menerapkan prinsip Be Yourself, yuk mulai ubah prinsip hidupnya!
Jika kamu ingin tahu lebih dalam terkait prinsip hidup Best Version of You, kamu dapat mengikuti Mastery 30-Day Program “Self Development Accelerator” di Akademi Produktif. Tidak hanya mempelajari detail terkait prinsip Best Version of You, kamu juga akan mempelajari dan berlatih menjadi orang dengan mindset bertumbuh atau growth mindset.
Segera ikuti Mastery 30-Day Program “Self Development Accelerator” karena kamu saat ini sudah mengetahui prinsip hidup yang tepat. Ketika sudah mengetahui prinsip Best Version of You, kamu akan mengikuti Mastery E-Course tersebut dengan mudah sehingga dapat mempercepat proses kamu untuk bertumbuh.