Mulai Habit…
Apakah kamu pernah berniat ingin mulai sebuah habit tapi udah lebih dulu takut gagal?
Apakah kamu juga pernah merasa bahwa habit yang kamu lakukan terasa cukup berat? atau barangkali juga kamu pernah merasa bingung buat menentukan habit yang ingin dilakukan?
Kalau kamu jawab iya, sepertinya kamu perlu belajar cara memulai habit.
Ternyata, untuk memulai sebuah habit tidak sesulit apa yang kita pikirkan. Umumnya, orang-orang selalu berpikir panjang untuk memulai sebuah habit yang baru.
Bahkan, karena terlalu banyak mikir, orang-orang sering gagal untuk mulai atau mencoba sebuah habit baru.
Langkah untuk Memulai Habit
Mencoba habit baru tidak diragukan lagi mampu memberikan segudang manfaat buat diri kita.
Nah, untuk memulainya, aku punya lima step sederhana yang dijamin bakalan bikin kamu bisa mencoba memulai habit dengan baik. Simak baik-baik ya.
Step 1: Pilih
Pertama, kamu harus memilih terlebih dahulu habit yang akan kamu bentuk. Menentukan habit dapat dimulai dengan membuat tujuan, target, resolusi, serta mimpi-mimpi kamu.
Pada intinya, semuanya harus kamu gali dan dapatkan dari diri kamu sendiri. Jangan coba untuk mengikuti apa yang dilakukan orang lain.
Nah, misalnya tujuan awal kamu ingin memiliki wawasan yang luas. Kamu bisa coba untuk membentuk habit baca buku minimal setiap pagi untuk menggapai tujuan kamu itu.
Dengan baca buku, kamu akan menemukan berbagai pemikiran baru dari tulisan yang ada di buku sehingga perlahan dapat mengubah mindset kamu menjadi lebih tertata rapi dan lebih luas.
Dengan begitu tujuan awal kamu tadi akan sesuai dengan habit yang kamu lakukan, begitu juga dengan habit-habit lainnya.
Step 2: Alokasi
Untuk bisa membentuk habit dengan baik, kamu perlu mengalokasikan waktu untuk melakukan habit itu. Nah, aku menyarankan agar habit yang bakal kamu bentuk bisa optimal, coba alokasikan waktu habit harian.
Kamu bisa menentukan waktunya secara spesifik berdasarkan hitungan jam.
Contohnya, kalau kamu mau membentuk habit baca buku, kamu bisa menetapkan waktu baca buku misalnya setelah beres sarapan di jam 07.15, kamu akan mulai baca buku.
Sehingga, secara tidak langsung kamu akan terdorong untuk memberikan porsi waktu kamu setiap harinya dalam membentuk habit yang kamu inginkan.
Step 3: Kecilkan
Lalu, kamu perlu mengecilkan kuantitas kamu dalam melakukan habit. Dalam artian, selama kamu mulai membentuk habit, kamu harus melakukan kebalikan dari upgrade, yaitu downgrade.
Kenapa begitu?? karena pada umumnya orang-orang akan cenderung termotivasi di awal setiap melakukan sesuatu, namun seiring berjalannya waktu, motivasi setiap orang akan mulai menurun yang menyebabkan sering kali orang gagal atau berhenti untuk melakukan sesuatu, contohnya membentuk habit.
Karena itu, kamu perlu mengecilkan kuantitas habit kamu dalam membentuk habit sehingga akan sangat mudah dilakukan meskipun kamu sedang memiliki motivasi yang rendah.
Misalnya, kamu boleh menargetkan untuk baca buku 5 menit saja setiap hari.
Untuk habit olahraga, kamu boleh menargetkan lari pagi 10-15 menit saja setiap hari, dan berbagai macam target habit lainnya yang bisa kamu perkecil untuk semakin mempermudah kamu dalam membentuk habit.
Step 4: Tentukan
Setelah kamu menentukan waktu, kamu juga memerlukan trigger dalam membentuk habit. Kamu bisa memilih berbagai macam trigger yang sesuai dengan habit yang bakal kamu buat.
Trigger ini dapat berupa aktivitas yang kamu lakukan sebelumnya, alarm berbunyi, ataupun tempat kamu melakukan habit.
Sebagai contohnya, kamu bisa set alarm di HP kamu pukul 07.15 buat baca buku. Ketika alarm berbunyi, kamu harus segera memulai membaca buku.
Dengan demikian, adanya trigger akan memastikan dan menyiapkan dirimu setiap harinya dalam melakukan habit.
Step 5: Tulis
Terakhir, dan penting banget! kamu perlu menuliskan habit yang bakal kamu bentuk dan menempelnya di tempat yang setiap hari kamu lewati, seperti kamar tidur.
Kamu bisa menuliskan habit statement kamu di sticky notes atau di kertas lainnya. Tujuannya adalah supaya kamu selalu ingat setiap hari akan habit yang ingin kamu bentuk.
Selain menempel di dinding kamar tidur, kamu juga bisa menuliskan habit statement di HP kamu dan menjadikannya sebagai wallpaper yang pastinya akan selalu kamu lihat ketika pergi kemana-mana.
Akhirnya…
Cukup mudah, kan?? Ketika kamu sudah bisa melakukan semua step ini, kamu sudah bisa membentuk berbagai macam habit baru dalam kehidupan kamu.
Membentuk habit baru dapat berperan secara signifikan dalam mengembangkan diri kamu menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Oleh karena itu, gak ada salahnya untuk mencoba membentuk habit baru melalui 5 step diatas.
Tetap semangat!
Salam Pembelajar!