You are currently viewing 4 Energi Manusia yang Wajib Kamu Kelola Agar Hidupmu Lebih Produktif

4 Energi Manusia yang Wajib Kamu Kelola Agar Hidupmu Lebih Produktif

Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Kira-kira kamu tahu gak kalau manusia itu memiliki empat macam energi manusia? Misalnya nih, mungkin kamu pernah merasa capek seharian sehingga kamu gak produktif, padahal sudah beristirahat dan tidur dengan baik. Pernah gak? 

Jika kamu pernah, mungkin kamu hanya mengistirahatkan tubuhmu saja, tetapi ada energi lain yang tidak kamu perhatikan, padahal energi ini bisa jadi yang membuat kamu capek seharian. 

Kebanyakan orang terlalu fokus untuk mengelola energi fisiknya saja, sedangkan energi lainnya diabaikan. Memang apa saja empat energi manusia yang dimaksud itu? Yuk simak artikel berikut ini!

4 Macam Energi Manusia

Terdapat empat macam energi manusia yang wajib kamu kelola jika kamu ingin memiliki hidup yang lebih produktif. Apa saja itu?

1. Energi Fisik

Energi Manusia

Ini adalah energi yang selalu mendapatkan perhatian banyak orang. Energi manusia ini dapat ditemukan dalam tubuh manusia secara fisik, misalnya tangan, kaki, mata, dan anggota tubuh manusia lainnya yang sering digunakan.

Energi fisik dapat berkurang secara stabil jika terlalu sering digunakan. Misalnya, kamu menggunakan kaki untuk berlari seharian, maka kakimu akan terasa pegal dan capek. Sama seperti mata yang sering menatap layar ponsel kamu, anggota tubuh kamu itu akan capek.

Setelah energi fisik ini terkuras akibat aktivitas yang telah kamu lakukan, kamu wajib mengisi ulang energi manusia ini. Ada banyak cara mengisi energi fisik manusia, seperti makan, tidur, dan olahraga.

Namun, kamu harus memperhatikan cara mengisi energi fisik manusia ini. Jika kamu ingin mengisi energi fisik dengan cara tidur, kamu harus melakukannya dengan tepat. Misalnya, tidur selama 7-8 jam setiap harinya, tidak tidur terlalu larut malam, dan tidur dengan waktu yang disiplin. Jika kamu melakukannya dengan tepat, kamu akan memulihkan energi fisik ini sepenuhnya dengan baik.

2. Energi Intelektual

Energi Manusia

Ini adalah energi yang mungkin tidak terlalu banyak orang perhatikan karena terlalu sibuk dengan aktivitas yang dijalaninya. Padahal, manusia membutuhkan otak untuk menjalankan itu semua sehingga penting untuk mengelola energi intelektual ini. Sesuai dengan namanya, energi intelektual hanya terdapat dalam otak manusia, terutama dalam hal pikiran manusia.

Sama seperti energi fisik, energi intelektual dapat berkurang secara stabil jika kamu terlalu sering menggunakannya. Misalnya, kamu sedang mengerjakan tugas yang menumpuk seharian. Setelah menyelesaikannya, kamu akan merasa capek pikiran. Umumnya, tanda capek pikiran itu terjadi ketika kamu sudah mulai sulit untuk memikirkan sesuatu.

Setelah energi manusia ini banyak terkuras akibat pekerjaan yang menumpuk, kamu wajib mengisi ulang energi intelektual ini. Istirahat atau tidur menjadi salah satu cara mengisi energi intelektual ini. Tentunya, kamu harus melakukannya dengan tepat agar energimu kembali pulih dengan baik.

Baca Juga: Meraih Work Life Balance Pakai 4 Cara ini, Mudah Banget!

3. Energi Emosional

Energi Manusia

Energi ini mencakup aspek emosional manusia, terutama kaitannya dengan mood seseorang. Rasa senang, sedih, cemas, bahagia, dan aspek emosional lainnya adalah aspek dalam energi emosional.

Tidak seperti dua energi manusia sebelumnya, energi emosional ini tidak stabil tergantung dari pola perubahan mood seseorang terhadap suatu peristiwa. Energi emosional ini banyak terkuras jika berhubungan dengan orang lain atau objek di sekitar kamu.

Misalnya, mood kamu saat ini sedang baik, tetapi tiba-tiba mendapatkan masalah dengan orang lain sehingga mood kamu langsung menjadi buruk. Kita tidak dapat memprediksi kapan suatu masalah itu muncul, tiba-tiba saja suatu masalah itu muncul. Inilah mengapa energi emosional itu tidak stabil.

Jika kamu merasa energi emosional habis, seperti merasa sedih, mood yang buruk, merasa marah, dan lain-lain, kamu dapat mengisi energi ini dengan banyak cara tergantung kondisi yang sedang kamu alami. 

Atau ketika kamu merasa sedih, kamu dapat mengisi energi ini dengan bercerita kepada temanmu. Jika kamu merasa mendapatkan hari yang buruk, kamu dapat melakukan sesuatu yang menyenangkan bagimu, seperti berekreasi, makan coklat, mendengarkan musik, dan lain-lain.

4. Energi Spiritual

Energi Manusia

Kamu tidak boleh melupakan energi manusia yang satu ini. Energi spiritual berkaitan terhadap kedekatan dengan Tuhan (iman) dan diri sendiri (motivasi). Energi manusia ini penting agar kamu dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan penuh semangat.

Kamu dapat merasakan energi spiritualmu terkuras ketika merasa kehilangan motivasi diri, seperti tidak tahu tujuan hidup, kehilangan arah untuk mencapai sesuatu, dan lain-lain. Untuk itu, penting bagi kamu untuk mengisi energi spiritual ini dengan melihat kembali tujuan hidup yang pernah kamu bangun.

Selain itu, energi spiritual juga berkaitan dengan kedekatan dengan Tuhan atau alam semesta. Salah satu tanda kamu kehilangan energi spiritual adalah terlalu banyak melakukan perbuatan dosa atau tidak menaati perintah Tuhan. Untuk itu, kamu perlu mengisi energi ini dengan lebih banyak mengikuti perintah Tuhan seperti beribadah.

Baca Juga: Kerja Multitasking: Berguna atau Merugikan?

Bagaimana Cara Mengelola Energi dengan Tepat?

Setelah mengetahui macam-macam energi manusia, kamu perlu mengelola energi tersebut dengan tepat. Setidaknya, terdapat dua hal yang harus kamu perhatikan selama mengelola keempat energi tersebut.

1. Perlu Kesadaran Penuh

Energi Manusia

Jika kamu ingin mengelola energi manusia dengan baik, kamu harus sepenuhnya menyadari terkait kondisi yang sedang kamu alami saat ini. Hal ini penting agar kamu bisa mengetahui energi mana yang perlu diisi. Jangan sampai kamu salah mengisi energi!

Misalnya, kamu menganggap kalau energi fisik kamu terkuras sehingga memutuskan untuk tidur, padahal energi yang sebenarnya terkuras adalah energi spiritual. Itulah mengapa ada kasus ketika seseorang bangun dari tempat tidurnya, dia masih merasa lesu atau tidak ada semangat untuk menjalani aktivitasnya sehari-hari. Seharusnya dia mengisi energi spiritualnya, bukan energi fisik.

2. Wajib Kelola Semua 4 Energi Manusia

Energi Manusia

Setelah kamu memahami empat macam energi manusia, seharusnya kamu tidak lagi fokus ke satu energi saja, melainkan semua energi itu. Energi fisik, intelektual, emosional, dan spiritual adalah empat energi manusia yang wajib kamu kelola dengan baik.

Jika kamu hanya berfokus pada salah satu energi itu, hidupmu tidak akan produktif. Kamu akan merasa lelah seterusnya meskipun sudah banyak beristirahat untuk mengisi energi fisik.

Baca Juga: Alasan Kamu Harus Menetapkan Tujuan Hidup dan Cara Menemukannya

Jadi Gimana Sobat Pembelajar? 

Sudah mulai sadar untuk mengelola empat energi manusia ini? Pastikan kamu menyadari dan mengisi energi fisik, intelektual, emosional, dan spiritual dengan baik agar kamu bisa menjalankan aktivitas dengan lebih produktif.

Energi Manusia

Jika kamu ingin mempelajari lebih lanjut terkait manajemen energi manusia, kamu dapat mengikuti Mastery 30-Day Program “Infinite Energy Balance” di Akademi Produktif. Melalui mastery ini, kamu dilatih akan menjadi orang yang lebih berenergi dengan menyeimbangkan aktivitas, siklus istirahat, dan pengendalian energi diri.

Yuk, dapatkan Mastery 30-Day Program “Infinite Energy Balance” di sini!