Mindset spiritual, emangnya apa itu?
Apakah kamu sudah pernah mendengarnya atau ini baru pertama kali? Yuk kita bahas!
Di artikel kali ini, aku mau share insight dari buku berjudul Think Like a Monk karya Jay Shetty.
Think Like a Monk karya Jay Shetty adalah buku pengembangan diri yang memaparkan tentang ‘how to think like a monk’ dan menjelaskan bahwa semua orang bisa berpikir seperti monk atau biarawan yang bisa meraih kedamaian tanpa harus menjadi biarawan.
Ada 3 bagian utama dalam buku ini, yaitu:
1️⃣ Let Go – Mindset Spiritual
Bagian pertama mengajarkan tentang bagaimana cara melepaskan diri kita dari pengaruh eksternal dan hambatan internal.
Bagian ini sengaja dihadirkan untuk pembersihan jiwa agar memiliki ruang untuk bertumbuh.
2️⃣ Grow – Mindset Spiritual
Bagian selanjutnya berisi tentang bagaimana kita membentuk kehidupan yang baru dan memperkuat yang lama.
3️⃣ Give – Mindset Spiritual
Pada bagian terakhir ada pelajaran untuk melihat dunia, yaitu di luar diri kita.
Di sini kita diingatkan untuk bersyukur dan menghargai setiap proses dan pencapain dalam hidup hidup.
Gratitude also helps us overwelcome the bitterness and pain that we all carry with us. Try feeling jealous and grateful simultaneously. Hard to imagine, right? When you’re present in gratitude, you can’t be anywhere else. According to UCLA neuroscientist Alex Korb, we truly can’t focus on positive and negative feelings at the same time ..
…
For years, researches have shown that gratitude plays a major role in overcoming real trauma. A study published in 2006 found that Vietnam War veterans with high levels of gratitude experienced lower rates of post-traumatic stress disorder (PTSD). If you’ve been through a breakup, if you’ve lost a loved one – if anything has hit you hard emotionally- gratitude is the answer.
Page 207
Mau lebih paham tentang self-improvement?
Aku sudah bahas tuntas loh di podcast Ep. 317 CERITA PEMBELAJAR! Kamu bisa dengerin podcast-nya di sini!
Salam Pembelajar!