You are currently viewing Catat! Ini 5 Perbedaan ENFP-A dan ENFP-T yang Tidak Banyak Orang Tahu

Catat! Ini 5 Perbedaan ENFP-A dan ENFP-T yang Tidak Banyak Orang Tahu

Pembelajarproduktif.comHalo, Sobat Pembelajar! Apakah kamu punya MBTI ENFP? Udah tahu belum kalau MBTI ini masih dibagi lagi menjadi ENFP-A dan ENFP-T? Walau terlihat sama, keduanya punya perbedaan yang cukup signifikan lho.

Sebelum aku bahas lebih lanjut, kamu perlu tahu dulu nih gambaran sekilas tentang ENFP. ENFP merupakan salah satu MBTI yang terkenal dengan energinya yang nggak habis-habis. 

Mereka penuh dengan antusiasme, punya segudang ide out of the box, dan fleksibel di segala situasi. ENFP suka bergaul dan punya 1001 cara untuk membuat suasana di sekelilingnya menjadi menyenangkan. Gampangnya, moodbooster orang-orang deh. 

Itu sebabnya mereka mudah disukai karena sifatnya yang ramah, empati, dan perhatian pada orang lain. Mereka juga cenderung lebih mengandalkan insting dan perasaan daripada logika, sehingga lebih peka terhadap emosi dan kebutuhan orang-orang di sekitarnya.

Orang-orang dengan tipe kepribadian ENFP nggak suka rutinitas yang monoton dan cenderung mencari petualangan atau tantangan baru. Mereka suka dengan hal-hal spontan dan sering mengikuti arus, menikmati proses tanpa terlalu terpaku pada hasil akhir.  Fleksibel abis.

Makanya, individu ENFP seringnya susah untuk fokus pada satu hal terlalu lama. Apalagi kalau mereka merasa terjebak atau bosan

Meski begitu, semangat mereka untuk belajar hal baru dan mengekspresikan diri. Minusnya gampang bosen aja sih.

Nah, itu dia gambaran ENFP secara umum, kalau ENFP-A dan ENFP-T gimana ya?

Apa itu ENFP-A dan ENFP-T?

Apa itu ENFP-A dan ENFO-T?

ENFP-T (Turbulen) adalah tipe kepribadian yang terkenal sensitif dan reflektif. Mereka seringkali lebih peka terhadap emosi diri sendiri dan orang lain.

Hobinya merenung tentang makna hidup dan selalu mencari kedalaman dalam hubungan interpersonal. Selalu ingin memahami perasaan orang-orang di sekitarnya. 

Meskipun punya banyak ide kreatif, ENFP-T sering kali meragukan kemampuan diri sendiri dan cenderung mencari validasi dari orang lain agar merasa lebih percaya diri. 

Selain itu, mereka juga terkenal sebagai perfeksionis, menetapkan standar yang tinggi untuk diri sendiri dan sering merasa tidak puas dengan hasil yang dicapai. 

Meskipun orang lain melihatnya sebagai sesuatu yang luar biasa. 

Saat membuat keputusan, mereka lebih berhati-hati dan cenderung mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum mengambil tindakan, memastikan segala sesuatunya berjalan sebaik mungkin.

Sedangkan, ENFP-A (Asertif) adalah tipe kepribadian yang punya kepercayaan diri tinggi dan cenderung lebih spontan dalam mengambil tindakan. Beda kan sama ENFP-T yang cenderung hati-hati dalam mengambil tindakan.  

Mereka tidak ragu untuk bergerak cepat dan langsung bertindak tanpa banyak pertimbangan. Spontan uhuy. Selain itu, ENFP-A lebih fokus pada tujuan, selalu punya semangat yang menggebu, dan tidak mudah menyerah. 

Dengan pandangan yang optimistis, mereka cenderung melihat sisi positif dari setiap situasi dan yakin bahwa segala hal akan berjalan baik. 

Sebagai pemimpin, ENFP-A terkenal sebagai sosok yang inspiratif, mampu memotivasi orang-orang di sekitarnya dengan antusiasme dan energi yang mereka miliki. 

Mereka suka mengajak orang lain untuk berkembang bersama, membuat mereka sering diandalkan sebagai sosok yang bisa mengangkat semangat kelompok atau tim. Makanya, ENFP-A seringkali jadi pemimpin alami dalam berbagai situasi.

Baca Juga: Yuk Intip 5 Tipe Pasangan MBTI yang Cocok dengan ENFP

5 Perbedaan ENFP-A dan ENFP-T

Nah, setelah tahu definisinya, aku akan membahas lebih lanjut nih tentang lima perbedaannya. 

1. Kepercayaan Diri

Perbedaan ENFP-A dam ENFP-T dari segi kepercayaan diri.

Dari segi kepercayaan diri, ENFP-A memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan tidak terlalu terpengaruh oleh kritik atau kegagalan. Mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri dan cenderung tenang dalam menghadapi situasi.

Sedangkan, ENFP-T sering meragukan diri sendiri dan kemampuannya. Mereka lebih sensitif dengan kritik. Sekali mendapat kritik, mentalnya bisa down.

Makanya, individu ENFP-T lebih keras pada diri sendiri dan lebih rentan merasa cemas atau tidak puas dengan hasil yang dicapai. Soalnya mereka nggak pernah nyaman dengan diri sendiri. 

Padahal, tiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi, ENFP-T selalu melihat kekurangannya aja.

Baca Juga: Ini 7 Pekerjaan yang Cocok dengan ENFP Sang Juru Kampanye

2. Respons terhadap Stres 

Perbedaan ENFP-A dam ENFP-T dari segi respons terhadap stres.

Dari segi respon terhadap stres, ENFP-A lebih tenang dalam menghadapi stres. Mereka percaya bahwa segala sesuatu akan berjalan dengan baik.

Makanya senantiasa optimis dan nggak mudah cemas. Hal ini berbanding terbalik dengan ENFP-T. 

ENFP-T mudah terpengaruh oleh stres dan cenderung merasa cemas atau tertekan saat menghadapi situasi sulit. Mereka lebih banyak merenung dan khawatir tentang kemungkinan hal-hal yang bisa aja salah. 

Banyak overthinking-nya deh. Beda sama ENFP-A yang punya prinsip let it flow. Jadi nggak terlalu dipikir sampai cemas sendiri. 

3. Pendekatan terhadap Tujuan

Perbedaan ENFP-A dam ENFP-T dari segi pendekatan terhadap tujuan.

Dari segi pendekatan terhadap tujuan, ENFP-A berorientasi sama tujuan dan memiliki semangat pantang menyerah. Orangnya optimis banget deh. 

Antusiasnya berkobar-kobar. Mereka cenderung fokus dan langsung bertindak untuk meraih apa yang diinginkan.

Nggak kebanyakan rencana, nggak kebanyakan mikir, langsung gass. Hal ini berbanding terbalik dengan ENFP-T.

ENFP-T seringkali lebih ragu-ragu dan memperhatikan berbagai kemungkinan sebelum mengambil tindakan. Mereka merenung dulu dan hati-hati banget dalam mengambilkan tindakan.

Gampangnya, ENFP-T nggak se-spontan ENFP-A. Tapi, minusnya kalau terlalu lama mikir mereka bisa aja kehilangan kesempatan itu.

Baca Juga: Semakin Mesra, Ini 4 Pasangan MBTI untuk Kepribadian INTJ

4. Sikap terhadap Perubahan

Perbedaan ENFP-A dam ENFP-T dari seegi menghadapi perubahan.

Dari segi menyikapi perubahan, ENFP-A cenderung terbuka dan fleksibel. Mereka menerima tantangan dengan lebih santai dan percaya bahwa segala sesuatu akan berjalan baik-baik aja.

Kalau suatu saat nggak sesuai rencana mereka ya … yaudah. Tetap optimis pasti ada jalan.

Sebaliknya, ENFP-T cenderung merasa terganggu atau cemas dengan perubahan yang nggak terduga. Mereka takut kalau perubahan itu malah membuat rencananya berantakan. 

Jadinya nggak siap dan perlu waktu lama untuk beradaptasi.

5. Peran sebagai Pemimpin

Perbedaan ENFP-A dam ENFP-T dari seegi peran sebagai pemimpin.

Dari segi peran sebagai pemimpin, ENFP-A seringkali menjadi pemimpin yang inspiratif. Mereka mampu memotivasi dan memberi energi positif pada orang-orang di sekitarnya,

Optimisme ENFP-A juga menular ke semua orang yang ditemui. Jadi, yang berada di sekitar ENFP-A ikutan happy.

Meskipun juga bisa memimpin, ENFP-T cenderung merasa terbebani dengan tanggung jawab. Mereka biasanya memilih peran sebagai pendukung yang bekerja di balik layar daripada berada di depan sebagai pemimpin yang mengarahkan.

Hal ini tuh karena ENFP-T menjaga banget hubungan interpersonal. Nah, jadi pemimpin kan harus sering ambil keputusan susah.

Bisa jadi, keputusan yang akan dibuat menyebabkan hubungan sama temen-temen jadi canggung. Jadi, mending dihindari kalau bisa.

Baca Juga: 7 Tipe MBTI Paling Langka di Dunia, Kamu Termasuk?

Nah, itu dia 5 perbedaan ENFP-A dan ENFP-T. Dengan memahami perbedaan di antara keduanya, bakal membantu kamu untuk mengenali keunikan diri sendiri lebih dalam.

Perlu diingat ya, meskipun keduanya adalah tipe ENFP yang sama-sama kreatif, energik, dan suka berinteraksi dengan orang lain, pendekatan mereka terhadap tantangan, tekanan, dan tujuan hidup bisa berbanding terbalik.

Jadi, apapun tipe kepribadianmu, baik itu ENFP-A atau ENFP-T, yang terpenting adalah senantiasa berusaha menjadi versi terbaik dirimu.

Kalo kamu pengen mengoptimalkan kelebihanmu sebagai ENFP itu agar jadi #TheBestVersionOfYou, aku tahu caranya. Kamu membutuhkan panduan yang bisa kamu dapatkan melalui

MBTI Productivity Guide “Special Edition for ENFP”

MBTI Productivity Guide “Special Edition for ENFP”

Mengenal diri sendiri itu seperti menemukan harta karun. Semakin kamu menggali, semakin banyak potensi diri yang kamu temukan

Dengan MEMAHAMI KELEMAHAN DAN KEKUATAN, kamu bisa mengoptimalkan potensi diri dan mencapai produktivitas maksimal. 

Hasilnya, kamu tidak hanya sukses dalam karier, tetapi juga dalam hubungan interpersonal.

Program 11 VOLUME ini bakal bikin hidupmu jadi lebih mudah! Bayangin aja, kamu bisa ngerjain semua tugas dengan usaha minim tapi hasil maksimal. Keren kan?

Sebagai seorang ENFP, kamu pasti punya kelemahan SUSAH FOKUS, MUDAH BOSAN, dan MINIM EKSEKUSI. Nah, program ini bakal bantu kamu maksimalin potensi dan atasi kelemahan. Jadi, kamu bisa jadi orang yang super produktif!

Mau tau rahasia produktivitas? Di sini, kamu bakal belajar cara kelola waktu, energi, dan fokus dengan jitu berdasarkan kelemahan dan kelebihan MBTI ENFP.

Nggak cuma itu, kamu juga bakal dapat tips buat bangun kebiasaan baik dan KONSISTEN mengasah kemampuan belajar. Pokoknya, semua yang kamu butuhin buat sukses ada di sini!

Yang paling penting, program ini nggak cuma bikin kamu jadi orang yang lebih produktif, tapi juga bisa perkuat hubungan kamu dengan pasangan. 

Bayangkan, kamu punya lebih banyak waktu buat quality time sama orang tersayang. Di sisi lain, pekerjaanmu juga beres dalam waktu cepet!

Jadi, siap jadi versi terbaik dari dirimu? Yuk, gabung programnya!