You are currently viewing Layoff Banyak Terjadi, Ini Rahasia Agar Kamu Dipertahankan!

Layoff Banyak Terjadi, Ini Rahasia Agar Kamu Dipertahankan!

Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Kamu ngerasa gak, kalau akhir-akhir ini banyak berita yang bahas tentang layoff? Di pertengahan tahun 2024, kita dikejutkan sama berita 450 pekerja Tokopedia yang dirumahkan.

Tahun 2025, kabar buruk ini ternyata berlanjut. Banyak industri manufaktur dan startup yang harus merelakan ratusan hingga ribuan karyawannya. Bahkan media besar seperti Kompas TV, CNN Indonesia, sampai ANTV juga melakukan layoff.

Salah dua faktor yang menyebabkan fenomena ini adalah ketidakpastian ekonomi dan pengembangan AI yang berkembang pesat.

Sayangnya, banyak yang menganggap bahwa lama bekerja menjadikan kita tidak akan tergantikan. Realitanya, mereka yang punya value tinggilah yang akan dipertahankan. 

Pertanyaannya, gimana cara punya value yang tinggi itu?

Nah, sebelum aku bahas cara punya value tinggi agar kamu tak tergantikan, kamu perlu tahu arti layoff dan apa perbedaanya dengan PHK.

So, jangan ada yang skip, baca artikel ini sampai selesai buat tahu jawabannya! 

Pengertian Layoff dan Perbedaannya dengan PHK

karyawan terdampak layoff

Layoff adalah pemberhentian kerja yang umumnya disebabkan karena kondisi keuangan perusahaan atau adanya efisiensi operasional. Berbeda dengan PHK yang sifatnya permanen, layoff bisa saja bersifat sementara.

Contohnya, jika perusahaan hanya ingin memangkas biaya untuk waktu tertentu, kamu bisa saja dipanggil kembali kalau kondisi keuangannya sudah membaik. 

Namun, pemberhentian bisa bersifat permanen saat perusahaan benar-benar menghapus satu posisi karena sudah tidak relevan lagi. 

Baca Juga: 8 Tips Mendapatkan Pekerjaan untuk 10 Juta Gen Z Menganggur

4 Cara Meningkatkan Value agar Tidak Kena Layoff

Untuk menghindari risiko layoff, kamu perlu menjadi karyawan dengan value yang lebih tinggi daripada yang lain. Berikut 4 cara untuk membuat kehadiranmu terlalu berharga untuk dilepaskan.

1. Beri Dampak Langsung & Tunjukkan Hasil

menghindari layoff dengan cara meningkatkan revenue

Hal yang paling penting bagi perusahaan bukanlah soal seberapa sibuk atau berapa lama durasi kamu saat bekerja. Perusahaan akan mempertahankan mereka yang memberi dampak langsung pada revenue, efisiensi, atau keberlangsungan bisnis.

Jika pekerjaanmu tidak terlibat langsung dalam menghasilkan pendapatan seperti tim sales, marketing, dan partnership, kamu bisa berkontribusi dengan cara:

  • Memberikan ide yang berdampak. Misalnya dengan mengusulkan membuat konten Tiktok sehingga meningkatkan penjualan.
  • Meningkatkan efisiensi kerja. Misalnya dengan membuat sistem yang bisa memangkas waktu dari 3 hari  ke selesai hanya dalam 1 hari.

Selain itu, pastikan juga membagikan hasil kerja agar perusahaan tahu kontribusi yang kamu berikan. Dokumentasikan dan laporkan secara berkala angka performa atau data dari hasil pekerjaanmu. 

2. Jadilah Problem Solver

menghindari layoff dengan menguasai problem solving

Kalau kamu bekerja hanya sebatas menyelesaikan tugas, aku bisa katakan kamu rentan ada di daftar layoff karyawan. Terapkanlah pola pikir kalau kamu adalah pemilik bisnis.

Pikirkan: “Kalau ini adalah bisnis saya, apa yang akan saya lakukan?”

Dengan pola pikir seperti ini, kamu akan lebih peka membaca pada peluang dan solusi dari masalah yang sedang dihadapi. 

Ketika menghadapi masalah, jangan langsung memberikan solusi. Tapi berpikirlah secara sistematis untuk melihat masalah secara utuh dan menghasilkan solusi terbaik.

Kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut ini untuk memecahkan masalah:

  • Mengamati masalah untuk mengetahui situasi yang terjadi.
  • Mencari akar permasalahan untuk mengetahui penyebab utama dari masalah.
  • Mencari dan mengajukan solusi berdasarkan informasi dan data yang sudah didapat.
  • Mengeksekusi solusi dan melakukan evaluasi.

Kamu juga bisa melatih kemampuan problem solving dengan menggunakan framework seperti SWOT atau 5 Whys.

Baca Juga: 4 Langkah Menguasai Skill Problem Solving

3. Jadilah Mandiri dan Berinisiatif Tinggi

menghindari layoff dengan inisiatif

Jadilah karyawan yang bisa menyelesaikan tugas tanpa harus didampingi terus-menerus. Inisiatif dan kemandirian dalam dunia kerja sangat penting karena mengurangi beban pengawasan dan mempercepat pengambilan keputusan.

Menjadi mandiri dan punya inisiatif juga meningkatkan produktivitas tim dan  menunjukkan kamu adalah seorang profesional–  kamu yang cermat membaca situasi dan tahu kapan harus proaktif. 

Kamu bisa melatih sikap dini dengan lima cara praktis berikut ini:

  • Selalu membuat rencana kerja sebelum diminta.
  • Mencatat informasi penting agar tidak bertanya hal yang sudah pernah dijelaskan.
  • Sampaikan progres secara harian atau mingguan kepada tim dan atasan.
  • Selalu terbuka akan komunikasi dan meminta masukan.
  • Menjadi kontributor aktif dengan selalu menawarkan bantuan saat pekerjaan yang lain terhambat.

4. Terus Upgrade Skill 

Menghindari layoff dengan Upgrade Skill

Di tengah ketidakpastian ekonomi global seperti saat ini, dunia bisnis dituntut untuk bergerak lebih cepat dan lebih efisien. Oleh karena itu layoff bisa menimpa siapa saja, bahkan kepada mereka yang skill-nya mumpuni. 

Aku selalu mengatakan ini kepada client atau kelas-kelas yang aku isi, upgrade skill bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Ini bukan berarti kamu harus mempelajari semua hal, tapi pelajarilah skill yang relevan dengan kebutuhan industri atau perusahaanmu.

Kamu bisa terus upgrade skill dengan cara:

  • Fokuslah pada skill yang berdampak langsung ke bisnis. Misalnya jika kamu seorang Content Writer, mulailah belajar membuat tulisan untuk iklan. 
  • Pelajari tools atau AI baru yang relevan. Teknologi berubah cepat, hanya mereka yang adaptif yang selalu dibutuhkan.
  • Ikuti kelas/kursus secara konsisten. Kamu bisa mengikuti kelas online 1 – 2 jam per minggu agar kamu terus konsisten.

Saat kamu terus upgrade skill, kamu akan terus relevan dan jauh lebih sulit tergantikan.

Baca juga: 7 Investasi Diri Terbaik yang Paling Menguntungkan

Namun, seringkali keterbatasan waktu atau kesibukan menjadi hambatan untuk kamu bisa upgrade skill. Kecepatan belajar bisa jadi kunci agar kamu tetap relevan di tengah perubahan yang bergerak cepat.

Dengan belajar lebih cepat, kamu bisa mengejar perkembangan teknologi, tren industri, dan kebutuhan pasar kerja. Ini membuat kamu lebih adaptif dan siap menghadapi tantangan yang ada.

Bayangkan kalau kamu bisa belajar skill baru 3X lebih cepat dari biasanya. Tentunya hal tersebut menambah value kamu sehingga lebih kecil kemungkinan kamu terkena layoff. 

Nah, di program 30 Hari Rapid Learning Secrets (RLS) kamu bisa menguasai skill/materi dengan cepat. 

menghindari layoff dengan Rapid Learning Secret

Program ini bukan cuma kumpulan materi yang membosankan. Kamu bakalan diajak langsung praktik dan eksekusi langsung. Dengan mengikuti RLS, kamu akan:

✅Terhindar dari layoff  karena cepat menguasai skill baru yang dibutuhkan perusahaan atau dunia kerja.

✅Belajar 3–5x lebih cepat bikin kamu selalu selangkah lebih maju dari rekan kerjamu.

✅ Daya ingat jadi super tajam bikin kamu gak perlu bolak-balik belajar ulang. Langsung paham, langsung nempel di kepala.

✅  Semakin cepat kamu belajar dan beradaptasi, semakin kamu terlihat sebagai aset berharga. Skill yang tinggi dan relevan juga akan membuka jalan kamu ke promosi, kenaikan gaji, atau tawaran kerja baru yang lebih baik.

✅ RLS bantu kamu punya sistem belajar yang terstruktur dan mudah diaplikasikan. Kamu bisa belajar cepat tanpa harus burnout

Tertarik mencoba? 

Dapatkan Mastery 30-Day Program “Rapid Learning Secret” Sekarang Juga. Klik Di Sini!