Welcome back, sobat pembelajar!
Gimana kabar kamu hari ini? Pekan ini lagi bangun habit apa? Apakah kamu mengalami kesulitan untuk komitmen konsisten bangun habit?
Tenang saja, kamu gak sendiri kok… Masih banyak orang yang masih kesulitan dan terus berjuang untuk bentuk kebiasaan baik atau berhenti dari kebiasaan buruk.
Yuk kita bahas habit hacks lagi, supaya kamu bisa bentuk kebiasaan baik yang konsisten dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk.
Aku ingin mengajak kamu untuk jawab jujur ke diri sendiri beberapa pertanyaan ini.
Apakah kamu merasa membentuk habit butuh waktu yang terlalu lama? Pernahkah kamu membuat komitmen untuk suatu habit namun akhirnya kamu gak berhasil?
Nah, kali ini coba kamu baca dulu sampai selesai blog-nya dan nanti langsung praktekkan Habit Hacks-nya deh!
Mungkin kamu bingung dengan istilah Habit Hacks, karena istilah tersebut memang belum tersebar luas.
Habit Hacks adalah teknik yang mempercepat kita membentuk habit.Sebenarnya kalau tanpa habit hacks pun kamu juga bisa bentuk habit, tapi butuh waktu yang lama.
Teknik yang bisa mempercepat kamu bentuk habit alias kamu akan lebih konsisten bentuk habit adalah Commitment Device.
Commitment Device
Commitment device adalah cara untuk mengunci diri kita ke dalam perilaku yang diinginkan sehingga bisa mencapai tujuan.
Commitment device juga bisa diartikan sebagai pilihan yang dibuat di masa sekarang yang bisa memengaruhi perilaku dengan membatasi jumlah pilihan di masa depan.
Biasanya digunakan untuk mengendalikan perilaku yang impulsif untuk mencapai tujuan jangka panjang.
Umumnya kita menggunakan prinsip reward and punishment untuk memengaruhi kebiasaan kita di masa depan. Betul?
Kalau commitment device ini kamu bisa buat tabel dahulu, tujuan untuk mengumpulkan komitmen-komitmen kamu. Kamu bisa perhatikan tabel di bawah ini ya!
Commitment Device | Manfaat |
Bayar membership gym setahun ke depan | Memaksa diri ke gym rutin karena sudah terlanjur bayar |
Bawa uang terbatas ketika pergi ke mall, event, belanja, bazar | Tidak belanja melebihi budget |
Menggunakan piring makan yang lebih kecil | Membatasi jumlah makanan, menghindari overeating |
Tidak ada stok snack kemasan di rumah, selalu beli untuk sekali makan | Mengurangi snacking berlebihan |
Pergi ke tempat yang tidak ada internet | Menyelesaikan pekerjaan tanpa distraksi |
Menjual TV, meniadakan TV di rumah | Mengurangi waktu santai berlebihan atau buang waktu |
Gunakan browser software yang ngeblok website tertentu | Tidak terdistraksi, buka Twitter atau Facebook di browser ketika bekerja |
Menggunakan kartu debit, bukan kartu kredit | Tidak bisa membeli barang lebih dari uang yang dimiliki |
Sekarang, aku mau tanya ke kamu nih:
Apa Commitment Device Yang Mau Kamu Buat?
Gimana? Teknik ini mudah untuk dipraktekkan kan?
Kamu juga bisa membuat microcommitment terlebih dahulu. Microcommitment adalah sebuah komitmen pada diri sendiri untuk melakukan habit secara rutin dengan skala yang kecil sehingga lebih konsisten.
Contohnya: kamu mau menurunkan berat badan 10 kg, maka microcommitment-nya adalah push up minimal 10 kali setiap hari.
Kalau kamu mau lebih detailnya terkait microcommitment ini, bisa baca blog-ku di sini ya!
Buat kamu yang masih kesulitan untuk bentuk habit dan sering gagal konsisten, pastikan kalau kamu sudah baca blog-ku yang ini ya!
Aku juga mau rekomendasikan e-book yang bisa membantu kamu lebih konsisten dan punya habit yang positif. E-book ini sudah aku desain dengan bahasa yang mudah dimengerti, penuh dengan praktikal bukan hanya teori, dan jelas.
Kalau kamu ingin akses e-book “Jurus Bentuk Kebiasaan Permanen” bisa mampir ke sini ya, dan di sana juga masih banyak e-book yang bisa bantu kamu percaya diri, mencintai diri sendiri, jago ngatur waktu, dan banyak lagi.
Yuk, jadi pribadi yang lebih baik!
Salam pembelajar!