You are currently viewing 8 Cara Mengatasi Prokrastinasi Agar Pekerjaanmu Lebih Cepat Selesai
Prokrastinasi

8 Cara Mengatasi Prokrastinasi Agar Pekerjaanmu Lebih Cepat Selesai

Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Apakah kamu sering mengalami prokrastinasi atau sikap menunda-nunda pekerjaan? Kamu sudah ada keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan, eh tahunya malah scrolling media sosial. Sering mengalami seperti itu?

Jika pernah, sudah saatnya kamu mengubah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Kenapa? karena dampak kalau kamu masih memiliki sikap prokrastinasi adalah pekerjaan kamu tidak akan cepat selesai.

Kalaupun kamu mengerjakannya saat mendekati deadline, biasanya hasil pekerjaan itu gak maksimal. Tentu saja, kamu gak ingin hal itu terjadi, bukan?

Nah untuk itu, aku di sini mau menjelaskan tentang 8 cara mengatasi prokrastinasi agar pekerjaanmu lebih cepat selesai. Dengan kamu mengetahui 8 cara ini, aku jamin pekerjaanmu jauh lebih cepat selesai berkali lipat daripada sebelumnya.

Bahkan, aku sudah menerapkan beberapa cara ini dan TERBUKTI pekerjaanku jauh lebih cepat selesai berkali lipat. Nah kamu pasti mau pekerjaanmu lebih cepat selesai, bukan?

8 Cara Mengatasi Prokrastinasi Ini Wajib Kamu Kuasai Sekarang!

Langsung saja di sini aku mau menjelaskan 8 cara mengatasi prokastinasi atau kebiasaan menunda-nunda pekerjaan.

Pastikan kamu menyimak 8 cara mengatasi prokrastinasi ini dengan baik jika kamu ingin pekerjaanmu jauh lebih cepat selesai berkali lipat.

1. Menggunakan Teknik Pomodoro

Prokrastinasi

Salah satu alasan kenapa banyak orang sering menunda-nunda pekerjaan adalah gak ada mood atau energi sudah habis.

Untuk itu, cara mengatasi prokrastinasi yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan teknik pomodoro, yaitu teknik pembagian waktu untuk bekerja dan beristirahat dalam satu siklus tertentu.

Teknik seperti ini dapat membantu kamu menjaga konsentrasi saat bekerja sehingga kamu tidak cepat kelelahan. Selain itu, teknik pomodoro juga mengurangi kecenderungan prokrastinasi karena teknik ini menjaga energi kamu agar tetap stabil saat bekerja.

Tentu saja, jika kamu menggunakan teknik ini, kebiasaan menunda-nunda pekerjaan minim sekali terjadi.

Cara teknik ini bekerja cukup sederhana, yaitu kamu cukup membagi waktu bekerja selama 25 menit, kemudian beristirahat selama 5 menit dalam satu siklus 30 menit.

Tidak ada aturan baku terkait pembagian waktu tersebut, kamu bisa menyesuaikannya menurut versi kamu sendiri asal perbandingan waktu antara bekerja dan istirahat itu seimbang.

2. Menggunakan Task Batching

Prokrastinasi

Jika kamu merasa pekerjaanmu terlalu berat, kamu dapat menerapkan teknik task batching. Ini adalah teknik memecahkan pekerjaan besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Teknik ini cocok bagi kamu yang ingin menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan atau prokrastinasi.

Dengan teknik task batching, kamu tidak perlu mengeluarkan energi terlalu banyak sehingga kamu masih dapat melakukan aktivitas lainnya. Kesempatan prokrastinasi akan jauh lebih berkurang ketika kamu menerapkan teknik ini.

Kalau kamu mau menerapkan teknik ini, pastikan kamu memecah pekerjaan besar menjadi beberapa bagian yang kecil, kemudian fokuskan kamu terhadap satu bagian kecil itu terlebih dahulu.

Misalnya, kamu memiliki pekerjaan membuat konten media sosial. Nah, kamu bisa memecahkannya menjadi beberapa bagian kecil, seperti mencari ide, mendesain konten, hingga publikasi.

Aku sudah menerapkan cara ini dan TERBUKTI jauh lebih efektif dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Dengan menerapkan cara menghilangkan kebiasaan menunda-nunda ini, penggunaan energiku jauh lebih sedikit daripada langsung mengerjakan pekerjaan berat dan gak pernah prokrastinasi lagi.

Baca Juga: Task Batching: Rahasia Produktivitas Pekerjaan Tanpa Multitasking

3. Menggunakan Matriks Eisenhower

Prokrastinasi

Tegas menentukan pekerjaan juga dapat mengurangi prokrastinasi melalui teknik Matriks Eisenhower. Ini adalah teknik menentukan prioritas pekerjaan yang harus diselesaikan terlebih dahulu berdasarkan empat kuadran, di antaranya:

·       Kuadran I: Urgent dan Important, yaitu pekerjaan yang memerlukan tindakan segera dan kamu harus menyelesaikannya secepat mungkin. Misalnya, pekerjaan yang dekat dengan deadline, dan lain-lain.

·       Kuadran II: Important tetapi Tidak Urgent, yaitu pekerjaan penting, tetapi kamu tidak harus menyelesaikannya sekarang juga. Misalnya, membaca buku, mempelajari sesuatu, dan lain-lain.

·       Kuadran III: Urgent tetapi Tidak Important, yaitu pekerjaan yang sebenarnya tidak penting, tetapi kamu harus segera menyelesaikannya. Misalnya, panggilan telepon, pesan Whats App yang harus dijawab, dan lain-lain.

·       Kuadran IV: Tidak Urgent dan Tidak Important, yaitu pekerjaan yang tidak penting dan tidak juga kamu harus menyelesaikannya. Misalnya, scrolling media sosial, menonton televisi, dan lain-lain.

Aku sudah menerapkan teknik ini dan TERBUKTI mengurangi keinginanku untuk menunda-nunda pekerjaan atau prokrastinasi. Pekerjaanku jauh lebih cepat selesai dan aku bisa fokus ke hal lain.

4. Menggunakan Time Blocking

Prokrastinasi

Tips mengatasi prokrastinasi lainnya adalah menggunakan teknik time blocking. Ini adalah teknik menjadwalkan suatu pekerjaan secara jelas dalam waktu pengerjaan atau penyelesaian tertentu.

Misalnya, kamu menjadwalkan pekerjaan membuat konten media sosial pada Senin, 5 Maret 2024 pukul 10.00 pagi hari. Terlihat jelas, bukan terkait penjadwalan pekerjaan tersebut?

Ketika kamu menerapkan teknik tersebut, kebiasaan menunda pekerjaan atau prokrastinasi dapat berkurang, bahkan hilang secara sendirinya. Kenapa? karena kamu ada “deadline” tersendiri yang harus kamu lakukan sesuai jadwal yang kamu buat itu.

Tentunya, kamu harus DISIPLIN menjalankan teknik ini agar pekerjaanmu bisa lebih cepat selesai. Selain itu, aku juga menyarankan kamu menggunakan Google Calendar jika kamu ingin menggunakan teknik time blocking.

Baca Juga: Time Blocking Vs To Do List

5. Menghilangkan Distraksi

Prokrastinasi

Salah satu penyebab banyak orang melakukan prokrastinasi adalah distraksi atau gangguan. Kamu wajib menghilangkan segala macam distraksi jika itu dapat mengganggu proses kamu dalam menyelesaikan pekerjaan.

Kebanyakan sumber distraksi itu berasal dari ponsel yang sering mengirimkan nada notifikasi. Nah jika sumber distraksimu seperti itu, kamu wajib mematikannya terlebih dahulu, atau bila perlu jauhkan ponsel kamu dari jangkauan agar bisa lebih fokus menyelesaikan pekerjaan.

Distraksi tidak hanya berasal dari gadget, tetapi bisa juga dari lingkungan sekitar. Misalnya, lingkungan sekitar kamu terlalu bising sehingga kamu sulit fokus mengerjakan pekerjaan.

Jika seperti itu, kamu dapat mencari tempat lain yang lebih sunyi sehingga kamu bisa lebih fokus menyelesaikan pekerjaan.

6. Menemukan Motivasi Personal

Prokrastinasi

Tips menghilangkan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan adalah menemukan motivasi internal. Cari alasan MENGAPA pekerjaan tersebut harus diselesaikan dan APA manfaatnya kalau pekerjaan itu selesai.

Ketika kamu sudah mengetahui alasan terkuat itu, hal ini dapat menjadi motivasi internal agar kamu bisa menyelesaikan pekerjaan jauh lebih cepat. Tentunya, kebiasaan prokrastinasi secara otomatis akan hilang.

Baca Juga: Self-Motivation: Cara Memotivasi Diri Sendiri

7. Membuat Lingkungan Kerja yang Produktif

Prokrastinasi

Salah satu penyebab prokrastinasi lainnya adalah lingkungan kerja yang gak mendukung. Untuk itu, aku ingin kamu harus memperhatikan lingkungan sekitar jika kamu ingin menyelesaikan suatu pekerjaan.

Kenapa? karena lingkungan sangat mempengaruhi mood kamu saat menyelesaikan suatu pekerjaan.

Misalnya nih, kalau lingkungan kerjamu tidak nyaman, tentu kamu merasa malas mengerjakannya, bukan? Nah ujung-ujungnya, kamu menunda pekerjaan atau terjadilah prokrastinasi.

Jadi, usahakan lingkungan kerja kamu mendukung produktivitas kamu. Kamu harus mengatur lingkungan kerja itu jauh dari gangguan atau distrasi, memiliki lingkungan bersih, dan memilih tempat kerja yang nyaman.

8. Memberikan Self-Reward

Prokrastinasi

Salah satu penyebab procrastination lainnya adalah kamu terlalu memaksakan diri untuk menyelesaikan pekerjaan sehingga membuat kamu merasa stres. Jika kondisi stres ini sudah terjadi, kamu rentan menunda-nunda pekerjaan atau prokrastinasi.

Nah untuk mengatasi itu, kamu bisa melakukan self-reward atau memberi hadiah untuk diri sendiri. Ini sebagai bentuk apresiasi diri ketika kamu sudah berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan.

Bentuk self-reward ini tidak perlu terlalu mewah, cukup sederhana saja asal kamu menyukai hadiah kecil itu.

Karena poin utama self-reward ini bukan besar-besaran hadiah, melainkan seberapa besar hadiah itu dapat mempengaruhi mood kamu demi mencegah prokrastinasi.

Baca Juga: 7 Contoh Self Reward Gratis yang harus Kamu Coba!

Nah, jadi itu 8 cara mengatasi prokrastinasi agar pekerjaanmu jauh lebih cepat selesai berkali lipat. Pastikan kamu melakukan minimal salah satu dari 8 cara mengatasi prokrastinasi di atas itu ya…

Yuk Hilangkan Kebiasaan Prokrastinasi Mulai Sekarang Juga!

Atau kamu ternyata pernah melakukan salah satu dari 8 cara mengatasi prokrastinasi itu, tapi GAK BERHASIL? Nah, bisa jadi kamu masih SALAH saat menerapkan 8 cara mengatasi prokrastinasi itu.

Loh, salahnya darimana?

Ingin tahu salahnya darimana? Kamu bisa mengetahuinya dalam Mastery 30-Day Program “Zero Procrastination Method” di Pembelajar Produktif.

Prokrastinasi

Dalam program ini, kamu akan mempelajari lebih dalam terkait 7 JENIS PENUNDAAN dan BAGAIMANA CARA MENGHINDARINYA. Ketika kamu sudah memahami 7 jenis penundaan tersebut, aku yakin kamu bisa menentukan cara yang lebih tepat melawan prokrastinasi itu.

Nah, pasti kamu mau seperti itu, bukan?

Jadi Yuk Dapatkan Mastery 30-Day Program “Zero Procrastination Method” di sini!