You are currently viewing Time Blocking Vs To Do List

Time Blocking Vs To Do List

Banyak orang sudah menggunakan tool manajemen waktu namun masih bingung kira-kira Time Blocking vs To Do List manakah yang lebih baik?

Setiap orang memiliki waktu 24 jam yang sama dalam sehari. Lalu mengapa standar seseorang dalam memaksimalkan waktu tiap orang berbeda?

Well, jawabanya adalah karena masing-masing orang memiliki manajemen waktu yang berbeda sehingga produktivitas mereka juga berbeda. To do list adalah salah satu teknik time management untuk seseorang membuat daftar perencanaan aktivitas pada hari itu.

To-do list memang sangat disarankan untuk para pemula dalam time management khususnya orang yang terbiasa spontan dan mendadak dalam melakukan suatu aktivitas. To-do list membantu mereka agar memiliki daftar yang jelas untuk apa saja yang akan mereka lakukan pada hari tersebut sehingga lebih sistematik dan output yang dihasilkan lebih jelas. Untuk membiasakan diri memiliki planning kegiatan yang jelas, to-do list memang disarankan daripada tidak menggunakan sistem manajemen waktu manapun alias spontanitity to-do something. Namun tahukah kamu? Ternyata to-do list adalah basic technic time management yang berada pada level 1 dari 6 level yang ada. 

Kenapa To-do list membuat kita kurang produktif?

Produktivitas butuh parameter, sedangkan To-Do List tidak mempunyai parameter.

Kalau kita punya 10 tugas dalam satu hari dan kita berhasil menyelesaikan 6 tugas, apakah itu dianggap berhasil atau dianggap gagal? Mungkin kita bisa menganggapnya berhasil karena lebih dari setengah atau mungkin kita juga menganggap gagal karena ada 4 yang belum selesai. Seringkali kita tidak punya standar ukur yang tepat untuk mengukur kemampuan kita mengerjakan tugas kita sehingga dapat mengakibatkan under planning atau over planning

Produktif = Rencana kegiatan – Aktualisasi

Semakin banyak rencana kerja yang diaktualisasikan di hari itu, semakin produktif diri seseorang. Sebaliknya, semakin banyak rencana yang tak terealisasi, berarti ada yang salah dalam manajemen waktunya.

Yuk Hijrah dari To-Do list ke Time-Blocking

Time blocking memiliki perencanaan aktivitas dan standar ukur waktu yang jelas. Time blocking adalah metode manajemen waktu yang dilakukan dengan membagi waktu yang kamu miliki menjadi berbagai “blok” kecil. Di setiap blok waktunya, kamu harus mengerjakan tugas spesifik sampai blok waktu kegiatan tersebut selesai. Dengan time blocking, kamu dapat melakukan sesuatu yang tepat di waktu yang tepat.

Time blocking= Priority is the key

Time blocking mengharuskan kamu mengerjakan prioritasmu sesuai waktu yang terjadwal. Ini akan membuatmu menyadari bagaimana caramu menghabiskan waktu yang kamu miliki. Maka dari itu,secara tidak langsung, kamu akan dipaksa untuk menemukan “eksistensi pikiran dan jiwa yang penuh” dalam setiap kegiatan yang kamu buat. Ini akan membuatmu lebih mudah menolak pekerjaan yang tidak bisa kamu lakukan.

Untuk melakukan time blocking, kamu dapat menggunakan Google Calendar. Google calendar adalah tools time blocking dari Google. Kamu dapat memakai aplikasi tersebut secara gratis. Aplikasi tersebut dapat membantumu mengelola beragam jadwal seperti meeting hingga deadline kerja. Kamu dapat mengalokasikan waktu dengan blocking time atau berapa lama kegiatan kamu berlangsung.

Semoga artikel kali ini bisa membuat kamu level up tingkat produktivitas yang kamu punya setiap hari.

Kamu bisa pelajari lebih lengkap di podcast episode ini ya!

Salam Pembelajar!

Kamu masih bingung harus mulai produktif dari mana?

Ini ebook ajaib yang akan membuat kamu jadi produktif setiap hari. Kamu bisa klik link ini!

Tags: Productivity Time management, Time Blocking, To-Do List

Referensi: https://open.spotify.com/episode/0aeBvLYzI2DFUjvAvDWU5u?si=OZf-vkaJQ4uvnIle5TLiQw