Pembelajarproduktif.com – Halo, Sobat Pembelajar! Pernah nggak sih merasa bingung kapan waktu terbaik untuk belajar? Kaum early bird bilang, belajar di pagi hari aja mumpung otak masih fresh.
Tapi, tim night owl justru mengatakan lebih enak belajar di malam hari karena suasana tenang dan sepi. Nggak bisa dipungkiri, setiap orang punya waktu “golden hour” belajar versinya masing-masing.
Aku juga awalnya struggle sih untuk menentukan waktu belajar terbaik ini. Lama-lama, aku jadi paham kalau otak manusia punya ritmenya sendiri.
Kalau ritmenya sesuai, maka akan mudah menyerap ilmu baru. Sebaliknya, kalau aku memaksakan belajar di luar ritme alias nggak tepat, yang ada malah rugi sendiri!
Dapet capeknya aja, tapi ilmunya menguap dalam sekejap. Ibarat tanaman yang butuh sinar matahari untuk tumbuh, otak juga butuh kondisi yang pas biar bisa bekerja optimal.
Makanya, yuk cari tahu kapan waktu terbaik buat belajar biar nilai kamu makin oke!
Belajar di Pagi Hari
Secara umum, penelitian menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk belajar adalah pada rentang waktu pukul 10.00-14.00 dan 16.00-22.00. Soalnya, fokus otak sedang tinggi-tingginya.
Tapi, apa kabar di luar jam 10.00 – 14.00 dan 16.00 – 22.00? Apa masih bisa optimal?
1. Waktu Belajar Jam 6 – 9 Pagi (06.00 – 09.00)
Belajar dari jam 6 sampai 9 pagi itu bisa dibilang waktu paling emas buat otak bekerja maksimal. Setelah tidur malam yang cukup, otak masih fresh dan siap menyerap informasi baru.
Di waktu ini, energi tubuh juga lagi penuh-penuhnya. Jadi, kamu bisa lebih fokus dan nggak gampang terdistraksi.
Ditambah lagi, suasana pagi hari dengan pencahayaan terang, bikin kamu lebih mudah konsentrasi, terutama sebelum hari mulai sibuk dengan berbagai aktivitas. Aliran darah ke otak juga lagi optimal.
Itu sebabnya di jam segini proses belajar dan mengingat informasi berjalan lebih lancar. Kamu bisa mengerjakan tugas, membaca ulang materi sebelumnya, mempelajari hal baru, atau sekadar pemanasan otak dengan belajar yang ringan-ringan aja.
Tapi, inget ya. Malamnya jangan begadang biar tetep fokus dan masih segar untuk menampung informasi baru. Kalau masih lemes, coba deh berjemur di bawah sinar matahari 5 sampai 10 menitan.
2. Waktu Belajar Jam 9 – 11 Pagi (09.00 – 11.00)
Kalau kamu lagi nyari waktu yang pas buat kerja kreatif atau sekadar nyari inspirasi, coba deh manfaatin jam 9 sampai 11 pagi. Di jam-jam ini, otak lagi on fire dan siap buat mikir out-of-the-box.
Ide-ide keren dan kreatif bakal banyak bermunculan. Soalnya, hormon kortisol yang bikin jadi lebih waspada udah menurun di pagi hari. Jadi, bisa lebih rileks dan pikiran bebas untuk mengeksplorasi berbagai hal.
Itulah kenapa di jam 9 sampai 11 pagi dapat sebutan waktu kreativitas. Apalagi suasana pagi biasanya masih adem, bikin mood happy dan aliran ide makin lancar deh. Buruan manfaatin buat brainstorming.
Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Quarter Life Crisis Ini Bantu Hidup Kamu Lebih Baik
3. Waktu Belajar Jam 11 Pagi – 2 Siang – (11.00 – 14.00)
Nah, kalau mau ngerjain tugas-tugas berat yang bikin pusing, coba deh mulai sekitar jam 11 siang sampai jam 2 siang. Soalnya, waktu segitu tuh otak udah mulai aktif dan siap diajak konsentrasi tinggi.
Hormon melatonin yang bikin ngantuk mulai turun. Apalagi habis sarapan, energi udah keisi penuh buat jalanin hari. Jadi terasa lebih segar deh.
Sinar matahari pagi juga bisa meningkatkan hormon serotonin yang bikin mood happy dan termotivasi. Jadi, kita bisa lebih teratur dan produktif sepanjang hari.
Kalau kamu mengawali pagi hari di jam 6 sampai 9 pagi untuk belajar dengan mengerjakan tugas-tugas ringan, wahh ini bisa makin gaspol fokus ngerjain karena ada ‘pemanasan’ dulu.
4. Waktu Istirahat 2 Siang – 3 Sore (14.00 – 15.00)
Belajar jam 2 sampai 3 siang itu biasanya nggak efektif. Soalnya, di waktu itu tubuh lagi masuk fase ngantuk-ngantuknya atau afternoon slump. Setelah makan siang, energinya bakal cenderung menurun.
Makanya, otak lebih lambat ngerespon dan susah buat fokus. Bawaannya pengen rebahan atau istirahat mulu. Efek ngantuk dan kenyang secara bersamaan. Jadi, belajar di jam segini malah bikin susah menyerap materi.
Apalagi kalau kamu tinggal di kota yang mataharinya lebih dari satu kayak Surabaya, Semarang, Bekasi, waduh siap-siap aja panasnya bikin gampang terdistraksi. Ditambah kalau berada di tempat yang nggak adem, pasti lebih nggak nyaman.
Akhirnya, pikiran malah ke mana-mana, deh. Konsentrasi buyar karena otak udah mulai lelah dan kurang fokus. Jadi, daripada maksain belajar di jam-jam ini, mending pilih waktu yang lebih proper.
Tapi, kalau kamu tetep pengen belajar di jam segini, aku punya sedikit hacks. Pertama, coba pilih tempat yang adem dan nyaman dengan kipas angin atau AC biar nggak kegerahan. Suhu sejuk bisa bikin otak lebih tenang dan fokus.
Kedua, minum air putih yang cukup supaya tubuh tetap segar dan nggak gampang lemas. Kadang rasa lelah itu muncul karena dehidrasi.
Selain itu, coba ambil istirahat sejenak sebelum belajar. Misalnya, dengan jalan-jalan ringan atau stretching biar aliran darah ke otak lebih lancar.
Baca Juga: Kerja Sambil Liburan! 8 Cara Terbaik Menjadi Digital Nomad
Belajar di Sore dan Malam Hari
Mana nih tim owl night? Orang-orang owl night biasanya lebih suka belajar di sore atau malam hari karena merasa otaknya baru “nyala” setelah matahari mulai turun.
Kalau kamu tipe orang yang lebih santai di pagi hari dan mulai fokus waktu sore atau malam, nggak usah khawatir, karena belajar di waktu-waktu ini punya kelebihannya sendiri.
Jam berapa aja sih waktu belajar di sore atau malam hari yang sesuai dengan ritme biologis tubuh manusia? Yuk, simak sampai habis ya.
1. Waktu Belajar Jam 3 Sore – 6 Sore (15.00 – 18.00)
Nah, setelah melewati fase ngantuk dan panas di siang hari, jam 3 sore sampai 6 sore itu bisa dibilang waktu yang pas banget buat belajar. Soalnya, di jam-jam segitu, energi udah mulai terisi optimal.
Selain itu, udara sore hari juga biasanya udah mulai adem, belum lagi kalau outdoor kena semilir angin. Pas banget!
Apalagi kalau udah makan camilan sore, tubuh punya tambahan energi buat ngejalanin sisa aktivitas hari itu. Ini bikin kita bisa lebih konsentrasi buat nyerap materi tanpa banyak distraksi.
Jam-jam segini juga kadang dipakai buat kolaborasi atau kerja bareng tim. Seringkali, suasananya lebih santai karena aktivitas harian mulai mereda. Jadi, nggak ada tekanan yang terlalu berat kayak di pagi atau siang hari.
2. Waktu Belajar Jam 6 Sore – 8 Malam (18.00 – 20.00)
Belajar jam segini paling enak sendirian. Apalagi kalau kamu suka suasana tenang, tapi otak tetep ‘panas’ jalan buat diajak mikir berat.
Selain itu, suasana di jam-jam segini biasanya lebih nyaman karena udah mulai adem dan nggak banyak gangguan. Cahaya yang mulai redup juga bisa bikin suasana lebih rileks.
Sebagian orang seringkali lebih suka belajar dengan pencahayaan redup karena lebih fokus dan nggak buru-buru. Ditambah lagi, di waktu ini enak buat ngerjain tugas berat setelah beraktivitas seharian.
Makanya, belajar di jam 6 sore sampai 8 malam kamu masih bisa produktif, tapi tetep santai. Kamu bisa mengerjakan tugas, membaca materi baru, atau hal berat lainnya soalnya otak kamu mode on fire.
Jangan lupa siapin camilan favoritmu sebelum belajar ya.
Baca Juga: 8 Alasan Gen Z Mudah Kena Masalah Mental & Cara Mengatasinya
3. Waktu Bersantai Jam 9 Malam – 10 Malam (21.00 – 22.00)
Setelah seharian beraktivitas, jam 9 sampai 10 malam adalah waktu buat otak beristirahat, bukan belajar.
Meski nggak bisa dipungkiri, ada orang yang lebih nyaman belajar start jam 9 malem. Tapi, baiknya, kalau seharian udah dipakai buat mikir, kerja, atau belajar, otak kita juga butuh me time biar bisa re-charge lagi.
Kalau dipaksa belajar di jam segitu, otak udah mulai capek, ngantuk, dan gampang terdistraksi. Ujungnya malah usah fokus dan materinya nggak masuk ke kepala.
Selain itu, belajar terlalu malam bisa bikin otak overworked. Berisiko membuat lebih sulit tidur lho. Padahal, tidur cukup dan berkualitas penting banget buat proses penyimpanan ingatan.
Jadi, daripada maksa belajar di jam 9-10 malam, mending kasih otak waktu buat nyantai.
Misalnya, nonton film favorit, rebahan, scroll sosmed, pokoknya yang buat kamu rileks! Besok pagi pasti bakal lebih fresh dan siap produktif lagi!
4. Waktu Istirahat Jam 10 Malam
Otak kita itu ibarat baterai, kalau dipaksain terus menerus kerja, ya pasti loyo. Belajar di atas jam 10 malam itu sama aja kayak ngecharge HP yang udah lowbat sambil dipake main game.
Hasilnya? Jelas aja lemot dong! Lama-lama, bikin ‘batrei bocor’ alias materi yang udah dipelajari jadi menguap gitu aja.
Lebih baik istirahat dulu, biar besok otak langsung fresh lagi buat belajar. Tidur nyenyak justru bisa bikin otak lebih segar dan siap buat belajar lagi besok dengan hasil maksimal.
Baca Juga: STOP! 8 Tips Menghilangkan Iri Dengki Agar Kamu Bahagia
Nah, itu dia beberapa rekomendasi waktu belajar yang disesuaikan dengan siklus alami otak manusia. Meski begitu, waktu terbaik untuk belajar sebenarnya bersifat individual. Setiap orang punya ritme tubuh dan preferensi belajar yang unik.
Kamu penasaran nggak, gimana cara agar materi pelajaran bisa cepat dipahami dan diingat, tidak peduli jam berapa kamu belajar? Tenang aja, aku tahu caranya.
Jawaban yang kamu butuhkan ada melalui
Mastery 30-Day Program “Rapid Learning Secrets” di Akademi Produktif.
Program ini akan membantumu CEPAT PAHAM, CEPAT HAFAL, DAN BUAT PROSES BELAJARMU LEBIH MENYENANGKAN tidak peduli jam berapa pun kamu belajar
Selain itu, kamu akan belajar cara melatih otak BERPIKIR CEPAT, KRITIS, dan TEPAT. Ini bakal jadi senjata ampuh buat kamu SELALU PRODUKTIF.
Kamu juga akan mempelajari CARA PUNYA SKILL BARU dengan CEPAT JAGO dan PAHAM. Ditambah lagi bakal dapet bocoran CARA RAHASIA BELAJAR CEPAT yang nggak semua orang tahu.
Ada lho cara-cara khususnya BIAR BELAJAR KAMU MAKIN OPTIMAL. Nggak cuma dapet capeknya aja, tapi ilmunya menguap.
Nah kalau kamu sudah tahu cara rahasia itu, pasti kamu akan punya BANYAK SKILLS BARU DENGAN CEPAT untuk karier dan hidup yang melejit.
DIJAMIN, kamu akan segera menguasai banyak soft skills terbaru yang dapat kamu kuasai di era teknologi digital akhir-akhir ini.Jadi Yuk Dapatkan Mastery 30-Day Program “Rapid Learning Secrets”
