“Tiny Habits method, you can change your life forever.” – BJ Fogg, PhD
Aku setuju banget dengan perkataan BJ Fogg dan kita bisa banget loh untuk pakai metode Tiny Habits. Asalkan kita paham caranya, kita bisa mengubah hidup, betul gak nih?
Tenang aja, gak usah khawatir karena blog ini akan membahas secara detail metode Tiny Habits. Aku belajar dari bukunya langsung, Tiny Habits!
Berdasarkan BJ Fogg, social scientist di Behavior Design Lab Stanford University, kita bisa dengan mudah membentuk habit baru dengan memulai dari kebiasaan kecil. Bahkan mungil. Contohnya:
- Minum 1 gelas air
- Baca kalimat dari buku yang kamu inginkan
- Latihan 1 kali pernapasan dalam
- Push-up 2 kali dalam sehari
- Merapihkan 1 benda di meja kerja/belajar
- Pikirkan 1 hal yang bisa kita syukuri
- Bermeditasi selama 3 kali
Alasan Memulai Hal Kecil
Menurut BJ Fogg, fakta yang harus kita ketahui adalah perilaku yang sulit membutuhkan motivasi tingkat tinggi.
Kita bisa melihat faktanya di kehidupan sehari-hari. Ketika kita lagi menghadapi tugas yang berat, seperti membersihkan seluruh ruangan di rumah kita, maka kita tidak akan melakukannya kecuali tingkat motivasi sedang tinggi.
Relate gak nih?
Sebagai manusia, wajar sekali tingkat motivasi kita mengalami naik-turun dari waktu ke waktu. Maka dari itu, kita gak bisa selalu mengandalkan motivasi tingkat tinggi.
Ketergantungan kita terhadap motivasi untuk menciptakan kebiasaan akan membuat kita gagal membentuk habit.
“Simple is powerful” – BJ Fogg
Tiny Habits Recipe
Mari kita mulai membahas rumus Tiny Habits. Kamu bisa ikuti rumus Tiny Habits ini:
Habit = A + B + C
Catatan: A = Anchor, B = Behavior, C = Celebrate
A = Anchor Moment
Anchor moment ini adalah sebuah rutinitas yang memang sudah ada dalam kehidupan kita sebagai trigger untuk melakukan habit kita.
Pemicu yang sudah pasti ada setiap hari dapat kita gunakan sebagai jangkar tempat tertambatnya behavior kita. Anchor moment haruslah hal yang kita lakukan minimal setiap hari supaya habit kita menjadi rutin.
B = Tiny Behavior
New Tiny Behavior. Kebiasaan baru yang mau kita terapkan. Namun, harus disederhanakan sampai sangat kecil bahkan mungil dan sangat mudah untuk dilakukan.
Sesuatu yang bisa kita lakukan meskipun motivasi kita dalam tingkat yang rendah banget. Contohnya:
❌ Baca buku selama 30 menit
✔ Membaca satu paragraf
❌ Olahraga 30 menit
✔ Push-up 2 kali setiap hari
C = Celebrate
Ketika kita sudah berhasil melakukan suatu habit, kita perlu perayaan keberhasilan suatu habit sebagai reward untuk diri kita. Tujuannya adalah membuat perasaan positif dalam diri kita.
Diri kita akan merasa dihargai dan muncul perasaan positif yang membuat kita ingin terus melakukan habit-nya.
Habit = A + B + C
Kenapa disebut resep? Karena setiap susunan ini berbeda-beda untuk setiap orang.
Kamu bisa bikin resep kamu sendiri, modifikasi (revisi resep), dan bahkan mengubah total seluruh bahan-bahannya.
Ini contoh recipe card yang aku buat:
Aku akan kasih beberapa contoh yang bisa kamu gunakan ya…
✔ Setelah aku menuangkan kopi setiap pagi, aku akan membuka jurnalku
✔ Setelah aku buang air kecil ke kamar mandi, aku akan melakukan dua push-up
✔ Setelah aku duduk di kamar, aku akan mengambil napas dalam-dalam
✔ Setelah aku berbaring di kamar, aku akan berpikir 1 hal baik yang bisa aku syukuri
Yuk Mulai Dengan Tiny Habits!
Nah, sekarang habit apa yang sedang mau kamu bentuk?
Yuk segera terapkan ilmu yang kamu dapat dari artikel ini. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Oh iya, kalau kamu ingin tau ringkasan buku Tiny Habits, aku udah bikin ringkasannya di podcastku loh…
Kamu bisa dengerin podcast Cerita Pembelajar Ep. 300. Klik di sini ya!
Kamu juga bisa loh baca e-book aku “CARA MUDAH KONSISTEN SETIAP HARI” yang gambarnya seperti di bawah ini ya.
Akses e-book aku dengan klik di sini ya. Yuk, semangat terus!
Salam pembelajar!