Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Aku mau tanya nih, kira-kira kamu sudah tahu adab bertamu saat lebaran nanti? Padahal, ini penting agar momen perayaan Idul Fitri kamu selalu membawa kebahagiaan dan keberkahan saat berkunjung ke rumah orang lain.
Jika kamu gak memperhatikan adab saat berkunjung, ini bahaya sekali karena orang lain akan memandang negatif terhadap kunjungan kamu itu. Alih-alih ingin bermanfaaf-maafan, eh justru mendapatkan sindiran. Apakah kamu mau seperti itu?
Nah jika gak ingin, kamu harus memperhatikan 8 adab bertamu saat lebaran ini. Beberapa adab ini mudah sekali dilakukan selama kamu memperhatikan adab tersebut dengan baik.
Aku sudah melakukan semua adab ini dan terbukti dapat membawa keharmonisan saat berkunjung ke rumah kerabat, teman, tetangga, atau orang lain saat merayakan Idul Fitri sebelumnya. Jadi yuk simak artikel ini baik-baik.
8 Adab Bertamu saat Lebaran Ini Harus Kamu Ketahui
Memiliki adab adalah kebiasaan yang harus sering dilakukan dan ditanamkan dalam diri seseorang. Untuk itu, berikut 8 adab bertamu saat lebaran yang gak boleh kamu lewatkan:
1. Datang dengan Niat Baik
Adab silaturahmi pertama yang gak boleh kamu lewatkan adalah memiliki niat baik untuk bersilaturahmi. Ini adalah adab bertamu dalam Islam yang dianjurkan karena momen Idul Fitri adalah momen untuk bermaaf-maafan.
Ketika kamu datang dengan niat baik saat bersilaturahmi, ini mencerminkan sikap tulus dalam menjalin hubungan sosial. Niat yang baik juga memberikan kesan positif kepada tuan rumah dan membantu mempererat tali silaturahmi saat Idul Fitri.
Jadi, pastikan kamu menetapkan niat positif terlebih dahulu sebelum berkunjung ke rumah orang lain, baik itu tetangga, saudara, hingga orang lain yang dikenal.
2. Memperhatikan Waktu
Adab bertamu saat lebaran yang gak boleh kamu lewati adalah memperhatikan waktu. Ketika kamu memperhatikan adab ini, artinya kamu menunjukkan rasa hormat terhadap kesibukan dan kenyamanan tuan rumah.
Kehadiran tepat waktu dapat menghindari ketidaknyamanan dan menunjukkan keseriusan dalam menjaga hubungan yang baik.
Jadi, pastikan kamu mengetahui waktu bertamu yang baik dengan seseorang. Kamu bisa menanyakan waktu terbaik tersebut kepada seseorang yang ingin kamu kunjungi.
Usahakan menghindari waktu terlalu malam karena biasanya itu adalah batas jam bertamu, apalagi saat momen Idul Fitri. Tentu saja, malam adalah waktu beristirahat setelah menjalankan banyak kegiatan lebaran.
Jangan terlalu lama pula saat bertamu karena orang lain yang kamu kunjungi itu mungkin memiliki agenda lain yang harus dilakukan. Ya mungkin sekitar 1-2 jam itu sudah cukup bagi aku untuk bersilaturahmi.
Baca Juga: Rahasia Bikin Orang Tepat Waktu
3. Memberi Salam dengan Hangat
Adab yang harus diperhatikan dalam silaturahmi adalah mengucapkan salam. Saat bertamu, kamu harus mengucapkan salam karena ini adalah tanda kehormatan dan penghormatan kepada tuan rumah.
Salam yang hangat juga dapat menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan ramah, sehingga meningkatkan keramahan dan keakraban antara tamu dan tuan rumah saat Idul Fitri.
Selain itu, salam juga penting sebagai adab tamu sebelum memasuki rumah seseorang. Salam memberikan tanda kepada orang lain kalau kamu ingin berkunjung ke rumah tersebut.
Jadi, pastikan kamu memperhatikan adab satu ini agar gak menimbulkan kesalahpahaman antara kamu dengan orang lain yang kamu kunjungi itu. Misalnya, cukup ketika aku mengucapkan Assalamualaikum atau Selamat Pagi.
4. Membawa Hadiah
Adab bertamu saat lebaran yang harus kamu perhatikan adalah membawa hadiah atau paket lebaran (hampers). Dengan membawa hadiah, hal ini bisa meningkatkan kegembiraan tuan rumah dan menunjukkan perhatian serta kesediaan untuk berbagi kebahagiaan.
Gak ada batasan seberapa besar hadiah yang kamu berikan kepada orang lain. Memberikan kue lebaran saja itu sudah cukup. Tapi jika ternyata kamu masih keberatan dengan hal ini, datang saja ke rumah orang tersebut itu sudah cukup juga.
Baca Juga: Memenangkan Hati Orang Lain
5. Berpakaian dengan Sopan
Cara bertamu saat lebaran dengan sopan adalah ketika kamu berpakaian dengan sopan pula. Berpakaian yang sopan adalah tanda hormat terhadap tuan rumah dan acara yang kamu hadiri.
Penampilan yang baik juga mencerminkan kesopanan dan memperlihatkan penghargaan terhadap kesempatan berkumpul bersama.
Kebanyakan adab ini ditunjukkan dengan pakaian baru. Tapi itu hanya soal gaya hidup, kamu gak harus menuruti gaya hidup tersebut jika masih belum mampu membeli pakaian baru. Datang bersilaturahmi saat lebaran dengan berpakaian bersih, sopan, dan rapi itu sudah cukup.
6. Memperhatikan Adab dalam Percakapan
Adab silaturahmi saat lebaran yang gak boleh kamu lewatkan adalah memperhatikan adab dalam percakapan saat berkunjung. Ini penting karena dengan memperhatikan adab dalam percakapan, ini bisa membantu kamu menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan.
Bahkan, kamu tidak boleh membicarakan topik-topik yang sensitif atau kontroversial saat berkunjung ke rumah orang lain. Topik seperti itu rentan sekali menimbulkan konflik saat berkunjung.
Jadi, pastikan kamu membicarakan hal-hal baik saja saat merayakan Idul Fitri ke rumah orang lain. Gunakan topik-topik pembicaraan umum seperti menanyakan kabar keluarga.
Baca Juga: Awas! Ini 4 Gaya Komunikasi yang Harus Kamu Pahami Supaya Gak Lagi Miskomunikasi
7. Mematuhi Aturan Tuan Rumah
Adab bersilaturahmi saat Idul Fitri yang harus kamu perhatikan lainnya adalah mematuhi aturan tuan rumah. Ini penting sebagai bentuk menunjukkan kesediaan untuk menghormati aturan dan kebiasaan rumah tangga mereka.
Selain itu, ketika kamu mematuhi aturan tuan rumah, hal ini juga sebagai bentuk penghargaan terhadap rumah dan keluarga tuan rumah serta menunjukkan sopan santun dan kepatuhan.
Setiap rumah memiliki aturannya tersendiri dan pastikan kamu mengetahuinya dengan cara menanyakan kepara tuan rumah atau mengamati lingkungan rumahnya. Misalnya, mungkin orang tersebut gak bisa menerima jam malam, melepas sandal pada batas ruangan tertentu, dan lain-lain.
Atau bisa juga kamu mengetahuinya dari karakter atau aktivitas sehari-hari orang yang kamu kunjungi itu. Misalnya, tuan rumah itu adalah orang yang sangat sibuk. Maka, kamu harus menyesuaikan jam waktu berkunjung.
8. Menghargai Privasi Tuan Rumah
Adab bertamu saat lebaran yang gak kalah penting adalah menjaga privasi tuan rumah. Adab ini banyak sekali dilupakan saat berkunjung ke rumah orang lain, apalagi saat momen Idul Fitri.
Menjaga privasi ini penting sebagai bentuk penghormatan kamu terhadap tuan rumah. Jangan sampai kamu mencampuri urusan pribadi tuan rumah atau mengajukan pertanyaan yang terlalu personal.
Beda lagi ceritanya kalau kamu sudah akrab dengan tuan rumah. Mungkin kamu bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat personal. Intinya, tingkat privasi dapat ditentukan dari seberapa besar kedekatan atau keakraban kamu dengan seseorang.
Baca Juga: 4 Cara Ampuh Berdamai dengan Masa Lalu
Jadi itu 8 adab bertamu saat lebaran yang harus kamu perhatikan. Pastikan kamu memperhatikan semua adab itu agar gak menimbulkan kesalahpahaman dengan orang lain ya…
Jadi Yuk Persiapkan dan Perhatikan Adab Bertamu saat Merayakan Idul Fitri!
Oh iya… berbicara soal hari raya Idul Fitri, ini adalah momen ketika kamu berkumpul dengan banyak orang. Tak jarang, ini adalah momen tersibuk yang menguras banyak energi saat bertemu dengan banyak orang, betul tidak?
Kamu akan bertemu dengan banyak orang dari pagi hingga malam hari. Terkadang kamu ingin beristirahat sejenak atau melakukan me time sebentar di tengah keramaian tersebut. Nah, pernah merasakan seperti itu?
Jika pernah, tenang… kamu gak sendirian kok. Aku pun pernah merasakan hal serupa. Tapi… aku bisa mengatur energi tersebut dengan baik. Aku bisa bertahan dari gempuran banyak orang saat aku temui. Aku gak cepat capek, lesu, dan tetap semangat saat bersilaturahmi. Nah, apakah kamu ingin seperti aku?
Jika ingin, ini adalah skill khusus yang bisa kamu pelajari dalam Mastery 30-Day Program “Infinite Energy Balance” di Pembelajar Produktif.
Dalam program ini, kamu akan mempelajari cara mengelola seluruh energi manusia. Ada 4 jenis energi manusia yang akan kamu pelajari, yaitu energi fisik, emosional, mental, dan spiritual.
Ketika kamu sudah mempelajari semua energi tersebut, aku JAMIN kamu bisa bertahan saat bersilaturahmi dengan banyak orang saat perayaan Idul Fitri. Kamu bisa menjaga energi di tengah keramaian orang. Bahkan, kamu gak cepat merasa STRES dan OVERWHELMED. Nah, pasti kamu mau seperti itu, bukan?
