Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Kamu sering tes MBTI, tapi hasilnya sering berubah-ubah? Kira-kira kenapa ya hasil tes MBTI berubah-ubah? Ternyata ada 6 alasan yang menjadi penyebab hasil tes MBTI kamu bisa berubah.
Bagi kamu yang masih belum tahu tes kepribadian MBTI, di sini aku akan menjelaskan sedikit apa itu MBTI beserta tujuan tes kepribadian MBTI ini dalam kehidupan sehari.
Apa Itu MBTI?
Jadi MBTI atau Myers Briggs Type Indicator adalah suatu tes untuk mengetahui kepribadian seseorang. Dengan kamu mengetahui hasil tes MBTI, kamu jauh lebih mengenal diri kamu sendiri.
Kenapa? karena hasil tes tersebut juga menjabarkan kekuatan dan kelemahan dari setiap hasil tes kepribadian MBTI.
Ada 16 tipe kepribadian sebagai hasil dari tes kepribadian MBTI ini. Masing-masing memiliki kekuatan dan kekurangannya sendiri.
Namun faktanya, setiap orang pasti mengalami perubahan hasil tes MBTI seiring berjalannya waktu. Mungkin awalnya seseorang mendapatkan hasil tes MBTI berupa INTJ. Sebulan setelah tes MBTI, dia mencoba tes lagi, ternyata berubah menjadi ISFJ.
Kira-kira kenapa hasil tes MBTI berubah? Apa penyebab tes MBTI bisa berubah? Nah setelah aku mencoba menelurusi lebih dalam, ternyata ada beberapa alasan tes MBTI kamu bisa berubah-ubah. Jadi simak artikel ini!
6 Alasan Tes Kepribadian MBTI Bisa Berubah-ubah
Ternyata ada 6 alasan tes MBTI seseorang bisa berubah. Berikut beberapa faktor yang menyebabkan tes kepribadian MBTI dapat berubah-ubah:
1. Perkembangan Diri
Seiring berjalannya waktu, manusia pasti mendapatkan pengalaman hidup dan wawasan pengetahuan yang baru. Hal inilah yang membuat hasil tes MBTI setiap orang pasti berubah, termasuk kamu.
Perkembangan diri seperti pengalaman hidup dan wawasan pengetahuan yang selalu bertambah ternyata dapat mempengaruhi cara kamu berpikir, berperilaku, hingga membuat keputusan. Jadi, wajar saja jika MBTI kamu bisa berubah-ubah, meskipun dalam waktu cepat.
2. Keadaan Emosi
Keadaan emosi saat kamu melakukan tes MBTI juga menentukan keakuratannya. Ketika seseorang sedang mengikuti tes dalam keadaan penuh emosional, seperti rasa cemas, sedih, stres, senang, bahagia, atau emosi lainnya, hal itu membuat hasil tes MBTI gak akurat.
Untuk itu, sebelum mengikuti tes, pastikan kamu menyadari kondisi emosional. Jika masih ada perasaan emosional yang menguat, usahakan kamu menetralkannya terlebih dahulu. Ini penting agar hasil tes MBTI kamu bisa akurat dan gak berubah lagi.
Baca Juga: Kecerdasan Emosional: Cara Cerdas Emosional Mencapai Hidup yang Lebih Sukses
3. Pemahaman Pertanyaan Tes
Faktanya, pemahaman pertanyaan tes MBTI bisa mempengaruhi hasil tesnya. Kenapa? karena pertanyaan tes MBTI bersifat interpretatif. Artinya, setiap orang memiliki penafsirannya sendiri saat membaca suatu kalimat pertanyaan.
Biasanya, faktor ini banyak terjadi ketika seseorang mengikuti tes MBTI dalam bahasa Inggris, lalu diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Terjemahan bahasa Inggris ke bahasa Indonesia sangat rentan sekali menimbulkan kesalahpahaman saat membaca pertanyaan.
Untuk itu, aku menyarankan kamu mengikuti tes MBTI versi bahasa Indonesia. Di sini, aku sudah merancang pertanyaan tes MBTI dalam bahasa yang sangat mudah dimengerti. Kamu bisa mengikuti TES MBTI DI SINI!
4. Kejujuran Diri
Alasan kenapa hasil tes MBTI bisa berubah itu bisa jadi karena faktor kejujuran diri saat mengikuti tes MBTI. Padahal, kejujuran diri sangat penting, karena ini menentukan tingkat keakuratan hasil tes MBTI.
Alasan kenapa hasil tes MBTI bisa berubah-ubah itu bisa jadi karena faktor kejujuran diri saat mengikuti tes MBTI. Padahal, kejujuran diri sangat penting, karena ini menentukan tingkat keakuratan hasil tes MBTI.
Jika seseorang tidak jujur atau tidak yakin dengan jawabannya, ya wajar saja hasil tes MBTI bisa berubah-ubah. Untuk itu, aku ingin kamu jujur pada diri sendiri saat mengikuti tes kepribadian tersebut.
Baca Juga: Ternyata Beda! Ini Dia Perbedaan karakter dan Kepribadian
5. Kualitas Tes
Alasan lain kenapa hasil tes MBTI berubah itu bisa jadi karena kualitas keakuratannya. Ada banyak sekali lembaga atau instansi yang membuka tes MBTI.
Sebenarnya, gak ada yang masalah dengan banyaknya lembaga yang membuka tes MBTI itu. Hanya saja permasalahannya itu terletak pada kualitas hasil tes yang memiliki tingkat keakuratan yang berbeda-beda.
Mungkin kamu mengikuti tes MBTI dari lembaga A dengan hasil INTJ. Tapi saat kamu mengikuti tes yang sama dari lembaga B, justru hasilnya INFJ. Hal seperti ini umum sekali terjadi karena perbedaan kualitas tes itu.
6. Pertimbangan Lingkungan Sosial
Alasan terakhir mengapa hasil tes MBTI bisa berubah itu bisa jadi karena pertimbangan lingkungan sosial kamu. Secara gak sadar, mungkin kamu masih mempertimbangkan penilaian orang lain terhadap diri kamu sendiri.
Hal itu justru membuat kamu menjawab pertanyaan sesuai apa yang diinginkan orang lain. Padahal, jawaban itu belum tentu mencerminkan kepribadian kamu.
Misalnya, kamu adalah seorang introver sehingga seharusnya hasil tes MBTI kamu adalah INFJ. Tapi karena kamu ingin dianggap sebagai orang yang aktif, hal itu membuat kamu menjawab pertanyaan yang merujuk pada jawaban ekstrover, sehingga hasil tes MBTI kamu adalah ENFJ.
Untuk itu, aku berharap kamu menjawab pertanyaan tes MBTI sesuai keyakinan kamu sendiri. Jangan ikuti keinginan dari orang lain karena hasil tes kepribadian ini mencerminkan diri kamu sendiri, bukan orang lain!
Baca Juga: Lingkungan Yang Membuatmu Terus Gagal…
JADI… apakah sekarang sudah tahu hasil tes MBTI kamu seperti apa?
Atau justru kamu masih ragu dengan hasil tes kepribadian itu?
Jika masih ragu, kamu bisa mengikuti TES MBTI DI SINI
TAPI… bagi kamu yang sudah tahu hasil tes MBTI, aku punya PANDUAN KHUSUS menjalani hidup PRODUKTIF sesuai tipe kepribadian MBTI kamu. Panduan khusus ini bisa membimbing hidup kamu JAUH LEBIH TERARAH.
Ingin tahu panduan khusus itu seperti apa? Kamu bisa mengetahuinya dalam MBTI Productivity Guide di Pembelajar Produktif.
Dalam Panduan Produktif MBTI ini, kamu akan mendapatkan 11 VOLUME PANDUAN PRODUKTIF sesuai tipe kepribadian MBTI.
Kamu akan mengetahui lebih dalam terkait KELEBIHAN dan KEKURANGAN tipe kepribadian MBTI kamu. Gak hanya itu saja, panduan ini juga berisi CARA MENGATASI KEKURANGAN sesuai tipe MBTI.
Panduan khusus ini juga membahas cara MANAJEMEN WAKTU, ENERGI, dan FOKUS, sehingga kamu bisa jago mengatur waktu, punya banyak energi dan gak cepat capek, hingga bisa fokus sepenuhnya.
Gak hanya itu saja, panduan ini juga bisa membuat kamu MEMBANGUN HABIT dengan konsisten, memaksimalkan potensi BELAJAR, hingga bisa BERADAPTASI di berbagai lingkungan sosial. Kamu pasti mau dapat manfaat itu semua, bukan?
