Apa itu Notion? Pengertian, fitur, dan cara

Pembelajarproduktif.com – Hai Sobat Pembelajar! Siapa yang disini ingin jadi orang produktif? Kalau Kamu termasuk, kamu biasanya pakai aplikasi apa nih buat ngedukung kegiatan produktif? Nah, salah satu aplikasi yang kerap dipakai oleh banyak orang adalah Notion. Hal ini karena memiliki fitur yang super lengkap dan sangat membantu untuk menjadi produktif. Apa itu Notion? Yuk simak selengkapnya di artikel berikut!

Apa itu Notion

Notion merupakan aplikasi kolaboratif yang dibuat untuk mengatur dan mengelola berbagai aspek kehidupan dan pekerjaan. aplikasi produktif ini juga bisa kamu akses di laptop maupun handphone loh, bahkan diakses secara online melalui situs web pun bisa. Menarik bukan! Berbeda dengan aplikasi produktivitas lainnya, Notion juga memiliki fleksibilitas luar biasa dalam menciptakan berbagai jenis konten, seperti catatan, database, tugas, dan banyak lagi.

Dengan bantuan Notion, kamu juga bisa membuat halaman kerja pribadi atau berbagai halaman yang disusun secara kolaboratif untuk tim. Sehingga, informasi yang kamu buat akan mudah diakses dan dikelola. Notion menjadi salah satu pilihan utama bagi individu, tim, dan organisasi yang mencari solusi all in one untuk meningkatkan produktivitas dan kolaborasi.

Fitur-fitur Notion

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya kalau Notion memiliki fitur yang super lengkap. Biar nggak penasaran yuk langsung saja kita cari tahu fitur-fitur Notion yang bisa kamu gunakan biar makin produktif.

1. Task dan project

Fitur pertama dari Notion adalah untuk mengelola tugas dan proyek. Dengan kemampuan membuat daftar tugas yang fleksibel, kamu bisa dengan mudah melacak pekerjaan yang perlu diselesaikan atau yang sedang berlangsung. Selain itu, aplikasi produktif ini juga bisa membuat halaman khusus untuk proyek yang memerlukan pengorganisasian informasi terkait proyek secara detail.

2. Membuat notes atau catatan

Salah satu fitur utama Notion yang lain adalah kemampuannya dalam membuat catatan atau notes. Kamu bisa membuat catatan sederhana atau dokumen panjang dengan berbagai elemen, seperti gambar, checklist, tabel, dan lainnya. Sehingga, kamu bisa mengelola sesukamu dalam menyusun dan menyajikan informasi sesuai kebutuhan.

3. Template

Notion juga menyediakan berbagai template yang mempermudah kamu dalam memulai proyek atau membuat dokumen dengan cepat. Apalagi jika kamu sering melakukan penugasan dan format catatan yang sifatnya berulang. Menggunakan template yang sudah tersedia sangat ngebantu kamu untuk mengerjakan kegiatan agar lebih efektif dan efisien.

4. Multiple view

Selain template, ada juga fitur multiple view yang memungkinkan kamu untuk melihat data dalam berbagai format sesuai dengan preferensi atau kebutuhan. Misalnya, kamu bisa beralih tampilan daftar tugas, tampilan kalender, atau tampilan papan proyek. Ini memberikan fleksibilitas buat kamu untuk mengelola informasi dengan cara yang paling efektif.

5. Integrasi

Fitur yang tak kalah menariknya adalah integrasinya terhadap aplikasi lain seperti Google Drive, Google Calendar, Slack, dan banyak lagi. Hal ini tentu bisa membantu kamu untuk menghubungkan alat-alat yang sudah ada dalam ekosistem kerja kamu ke dalam Notion dan menciptakan pengalaman kerja yang lebih efektif dan efisien.

Cara Menggunakan Notion Agar Produktif

Setelah kamu mengenal pengertian dan fitur Notion, selanjutnya adalah waktu yang cocok buat kamu untuk mengetahui cara menggunakannya. Perlu diingat juga ya! Dalam menggunakan aplikasi produktif ini kamu bisa menggunakannya sesuai kebutuhan kamu masing-masing. Berikut adalah cara menggunakan Notion versi aku yang ngebantu aku tetap produktif.

1. Second Brain

Notion bisa kamu jadikan sebagai “Second Brain” atau otak kedua yang mencakup penyimpanan informasi penting, ide, dan referensi untuk kemudian digunakan kembali. Dengan struktur database yang fleksibel, kamu bisa membuat halaman-halaman khusus untuk menyimpan pengetahuan, artikel, dan sumber daya lainnya.

2. Journaling

Selain untuk menyimpan pengetahuan, Notion juga bisa kamu jadikan sebagai alat yang ideal untuk journaling. Kamu bisa membuat entri harian, merefleksikan pengalaman, menyertakan gambar, atau menautkan catatan kegiatan. Jurnal digital bisa menjadi ruang refleksi yang dinamis dan kreatif.

3. Habit Tracker

Dengan fitur database dan properti formulir, Notion bisa berguna untuk membuat pelacak kebiasaan (habit tracker). Kamu bisa mencatat dan melacak kemajuan tujuan harian atau mingguan, bahkan kamu juga bisa memberikan visibilitas yang jelas terhadap keberhasilan kamu dalam membentuk kebiasaan positif.

4. Goal Tracker

Cara menggunakan Notion juga bisa kamu lakukan sebagai alat pelacakan tujuan yang komprehensif. Kamu bisa membuat database khusus untuk menyusun daftar tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta melacak perkembangan kamu seiring waktu. Tampilan progres visual, grafik, atau penggunaan formulir bisa membantu menjaga fokus dan motivasi.

5. Business

Nah, kalau kamu terlibat dalam kegiatan bisnis, Notion bisa kamu gunakan sebagai pusat operasional yang terpadu. Dengan pembagian ruang kerja dan struktur database, kamu bisa mengelola proyek, catatan rapat, dokumen bisnis, dan lainnya. Kolaborasi tim juga bisa ditingkatkan dengan berbagi antar tim dan menciptakan alur kerja yang lebih efisien.

Penutup

Gimana nih Sobat Pembelajar? Pasti kamu tertarik kan dengan aplikasi Notion. Dengan menggunakannya sebagai alat produktivitas, kamu bisa menciptakan ekosistem digital yang memfasilitasi berbagai aspek kehidupan pribadi dan profesional kamu nih. Dari pengelolaan pengetahuan hingga pelacakan kebiasaan dan tujuan, aplikasi produktif ini membuka pintu bagi kreativitas dan efisiensi kamu loh!

Notion bukan hanya menjadi aplikasi, melainkan menjadi mitra dalam merangkul potensi penuh produktivitas kamu. Nah, kalau kamu mau belajar lebih detail terkait aplikasi produktif ini, kamu bisa ikuti kelas Notion-ku di Akademi Produktif. Kamu bisa dapatkan e-course Notion terlengkap indonesia di sini!