You are currently viewing Belajar dengan Unlearning

Belajar dengan Unlearning

Apakah kamu pernah merasakan masalah ketika ingin memulai belajar hal baru?

Mungkin kamu bisa membayangkan apa aja kendala yang sering kamu alami ketika ingin mencoba belajar hal baru.

Ada banyak sekali hal yang bisa dipelajari saat ini, mulai dari akademik, olahraga, musik, teknologi, manajemen diri, dan berbagai hal lainnya.

Tentunya, dari berbagai hal yang dipelajari itu, kamu pasti memiliki salah satu hal yang kamu kuasai.

Nah, inilah persoalannya. Sering kali, kalau kita dipertemukan dengan bidang atau bahasan yang kita kuasai, misalnya seperti olahraga, kita akan cenderung merasa paling pintar dan paling benar ketika ada orang yang mencoba mengajarkan atau menjelaskan hal tersebut kepada kita.

Sehingga, kita akan cenderung lebih banyak merespon atau berkomentar sesuai dengan pandangan kita sendiri, daripada mendengar dan memahami penjelasan berbeda dari orang tentang hal yang kita kuasai tersebut.

Kalau kamu sadari, hal yang kemungkinan kamu alami ini ternyata berpengaruh kepada perkembanganmu loh!

Lah, kenapa? ‘kan aku sudah paham dengan materinya, untuk apa lagi aku mendengar penjelasan dari orang lain, lebih baik aku mengkoreksinya aja dengan apa yang udah aku tahu!

Selama itu adalah persepsi, tidak ada yang bisa menilai salah atau benar, termasuk kamu sendiri. Setiap orang memiliki persepsi dan interpretasi yang berbeda-beda terhadap sesuatu.

Untuk itulah, kamu harus bisa membuka diri terhadap berbagai persepsi dan interpretasi seseorang terhadap sesuatu.

Nah, kalau dilihat dari persoalan sebelumnya, kalau kamu terbiasa melakukan respon seperti itu, kamu akan mengalami apa yang disebut sebagai mind block atau idea block.

Mind block atau Idea block adalah keadaan dimana orang akan menolak metode, cara, persepsi, interpretasi, dan ilmu yang baru sehingga membuat orang tersebut tidak berkembang.

Unlearning

Untuk menghindari terjadinya mind block, kamu bisa mempelajari suatu teknik yang bernama Unlearning.

Sesuai dengan artinya, teknik ini adalah sebuah proses dimana kamu meninggalkan suatu pemahaman dengan melupakan apa saja yang sudah kamu pelajari dan membuang apa yang sudah ada di dalam memori kamu.

“Tapi kenapa gitu ya? kok jadinya dilupakan, bukannya itu jadinya berdampak negatif bagi kita ya??”

Mentalitas Sabuk Putih

Buat kamu yang kebingungan dengan definisi teknik Unlearning ini, kali ini kita akan mendefinisikannya menggunakan analogi sabuk putih.

Buat kamu yang sudah akrab dengan dunia bela diri, kamu pasti paham dengan definisi sabuk putih.

Nah, seorang pemuda dengan sabuk putih mempunyai semangat dan kerendahan hati untuk terus belajar karena dia belum mempunyai jurus apapun.

Begitupula dengan mentalitas, kalau kamu ingin belajar hal baru, kamu harus memiliki semangat dan ketekunan untuk bisa mengetahuinya.

Pertanyaan dibalik analogi ini, “Ketika kita sudah jago dan punya banyak jurus yang dikuasai, masihkah kita rendah hati untuk terus belajar?”

Jurus Sabuk Hitam Mental Sabuk Putih       

Ini adalah jawaban dari pertanyaan sebelumnya. Meskipun kita sudah jago, sudah pintar, dan sudah paham, kita harus tetap mesti belajar hal baru.

Layaknya padi, semakin berisi semakin merunduk, kita pun harus tetap rendah hati untuk membuka kesempatan belajar hal baru darimana pun yang akan membuat diri kita semakin berkembang.

Mengosongkan Gelas

Untuk menerapkan prinsip “Jurus Sabuk Hitam Mental Sabuk Putih”, kamu bisa menerapkannya dengan cara mengosongkan gelas.

Kok jadinya mengosongkan gelas sih? Sama seperti sabuk putih, mengosongkan gelas merupakan sebuah analogi yang di mana,

  • Gelas yang penuh dengan air, menunjukkan kamu adalah orang yang merasa pintar, sehingga tidak bisa diisi lagi atau cenderung mengalami mind block
  • Gelas yang kosong, menunjukkan kamu adalah orang yang merasa bodoh, sehingga bisa diisi dengan berbagai ilmu yang baru.

Buang dan lupakanlah pemahaman yang sudah kamu punya sebelum mulai mempelejarai hal baru! Simpan sejenak ilmu yang kamu miliki dan belajarlah dengan ilmu yang lain.

Di akhir, kamu bisa membandingkan kembali dan memilih ilmu mana yang akan kamu simpan.

Empty your cup so that it may be filled, become devoid to gain totality.” – Bruce Lee

Skema Unlearning

Secara keseluruhan, teknik unlearning dapat digambarkan dalam sebuah skema yang terdiri atas tiga tahapan yaitu learn, unlearn, dan relearn.

Pada tahapan learn, kita akan belajar hal baru, memahami, dan menyimpannya ke dalam memori otak sebagai pemaham awal.

Kemudian pada tahapan unlearn, ketika muncul perspektif yang berbeda, kamu bisa meninggalkan terlebih dahulu yang lama, kemudian dengan rendah hati untuk mempelajari hal yang baru.

Lalu tahapan relearn, kamu bisa memilih ilmu yang lebih benar dan cocok, lalu pahami dan simpan ke memori, kemudian jadikan sebagai pemahaman baru.

Akhirnya…

Semoga tips unlearning ini dapat bermanfaat untuk kamu gunakan dalam mempelajari hal-hal baru.

Tetaplah selalu membuka diri kamu untuk semua hal yang ada sebagai bahan pembelajaran. Semoga bisa tetap berkembang!

Salam Pembelajar!