Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Kamu sering merasa cepat terdistraksi sehingga tugas kamu banyak yang gak selesai? Apalagi kamu sering capek saat bekerja sehingga hasil pekerjaan gak maksimal? Nah, sudah waktunya kamu menerapkan teknik pomodoro.
Teknik pomodoro cocok bagi kamu yang memiliki banyak tugas. Biasanya, tugas terlalu banyak ini rentan sekali membuat tugas kamu menumpuk banyak.
Tugas terlalu banyak juga membuat kamu sering capek. Belum lagi gangguan-gangguan sekitarnya yang membuat kamu sulit fokus.
Untuk itu, aku sarankan kamu memakai teknik pomodoro ini sebagai teknik efektif yang bisa membuat kamu cepat fokus tanpa ada distraksi. Teknik ini juga bermanfaat untuk menjaga kestabilan energi kamu agar gak cepat capek meskipun banyak tugas yang harus kamu kerjakan.
Apa Itu Teknik Pomodoro?
Teknik pomodoro adalah teknik manajemen waktu yang bisa membuat kamu lebih cepat fokus saat bekerja atau belajar. Gak hanya itu saja, teknik ini juga bisa membuat kamu menjaga energi saat bekerja atau belajar.
Teknik ini dikembangkan oleh Francesco Cirillo sekitar tahun 1980-an. Nama “Pomodoro” sendiri berasal dari bahasa Italia, yang berarti “tomat”. Cirillo menggunakan pomodoro atau tomat sebagai alat pengukur waktu saat mengembangkan teknik ini.
Intinya, teknik pomodoro merupakan teknik yang mengajarkan seseorang untuk mengatur waktu dan menjaga stabilitas energi selama bekerja. Tujuan teknik ini adalah menjaga tingkat kefokusan dan energi selama bekerja.
Baca Juga: To Do List Vs Time Blocking
Cara Melakukan Teknik Pomodoro
Cara kerja teknik pomodoro ini sangat mudah. Berikut tiga langkah yang harus kamu lakukan ketika menggunakan teknik tersebut:
1. Menentukan Tugas
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tugas. Dalam teknik pomodoro, kamu hanya memiliki waktu sekitar 120 menit untuk menyelesaikan satu tugas. Dari 120 menit itu, kamu hanya memiliki waktu sekitar 100 menit untuk bekerja dan 20 menit untuk beristirahat.
Untuk itu, jika kamu merasa tugasnya terlalu berat untuk bisa diselesaikan dalam waktu tersebut, pecah tugas berat kamu itu menjadi beberapa bagian yang lebih kecil.
Jika kamu sudah menentukan satu tugas yang bisa diselesaikan dalam waktu 120 menit, pecah tugas tersebut menjadi 4 tahapan. Setiap tahapan mendapatkan jatah waktu sekitar 25 menit untuk bekerja dan 5 menit untuk beristirahat.
Sebagai contoh, aku menulis 1 artikel sebagai tugas utama yang harus selesai dalam waktu 120 menit. Dalam menulis 1 artikel tersebut, aku membaginya menjadi 4 tahapan pengerjaan, yaitu:
- Riset ide topik (25 menit bekerja + 5 menit istirahat)
- Menulis isi artikel (25 menit bekerja + 5 menit istirahat)
- Editing (25 menit bekerja + 5 menit istirahat)
- Finishing (25 menit bekerja + 5 menit istirahat).
Pemecahan tugas menjadi bagian yang lebih kecil ini bertujuan untuk menjaga stabilitas energi kamu agar gak cepat capek saat bekerja.
2. Mengatur Timer
Jika kamu sudah membagi tugas utama menjadi 4 tahapan, saatnya kamu mulai mengerjakan tugas tersebut menggunakan timer. Lakukan pengerjaan untuk tahapan pertama selama 25 menit dengan timer.
Dalam waktu 25 menit itu, kamu harus fokus mengerjakan tugas tanpa terdistraksi. Abaikan semua gangguan eksternal seperti media sosial.
Jika waktu 25 menit sudah habis, kamu boleh beristirahat selama 5 menit. Gunakan waktu 5 menit istirahat ini untuk merilekskan pikiran dan tubuh.
Ingat! Jangan pernah membuka media sosial selama waktu istirahat ini. Kamu bisa beristirahat dengan berjalan keluar ruangan untuk mendapatkan udara segar.
Jika waktu istirahat sudah waktu, lakukan proses yang sama untuk penyelesaian tugas tahapan kedua, ketiga, dan keempat.
3. Istirahat Total
Jika kamu sudah melakukan 4 tahapan penyelesaian tugas tersebut, kamu berhak mendapatkan jatah waktu istirahat selama 15-30 menit. Dalam jenis istirahat ini, kamu bebas melakukan apa saja sebagai bentuk apresiasi diri karena sudah menyelesaikan 1 tugas utama kamu.
Baca Juga: 4 Kesalahan Fatal dalam Manajemen Waktu
Apakah Teknik Pomodoro Efektif?
Teknik pomodoro terbukti efektif meningkatkan produktivitas dan konsentrasi selama bekerja. Banyak orang sudah membuktikannya, termasuk aku.
Salah satu faktor yang menyebabkan teknik pomodoro terbukti efektif adalah pembagian waktu menjadi lebih singkat seperti 25 menit untuk bekerja dan 5 menit untuk istirahat.
Ketika membagi waktu dengan pola seperti itu, kamu bisa lebih fokus dalam menyelesaikan suatu tugas. Itu karena kamu melihat ada waktu istirahat setelah kamu melewati fase 25 menit bekerja ini. Tentu saja ini menjadi motivasi internal dalam bekerja.
Teknik pomodoro terbukti efektif karena bisa mencegah kelelahan mental saat bekerja. Itu karena kamu hanya bekerja selama 25 menit saja, itupun kamu juga mendapatkan waktu istirahat selama 5 menit. Meskipun waktu istirahat itu sebentar, tapi terbukti efektif memberikan jeda otak untuk beristirahat.
Baca Juga: 8 Cara Manajemen Waktu Ini Terbukti Tingkatkan Produktivitas Kamu
Manfaat Teknik Pomodoro
Ada beragam manfaat setelah kamu menerapkan teknik pomodoro. Berikut 4 manfaat utama yang akan kamu peroleh jika melakukan teknik tersebut dengan tepat:
1. Mengatasi Kebiasaan Menunda
Teknik pomodoro terbukti efektif mengatasi kebiasaan buruk ini. Dengan memecah tugas menjadi bagian yang lebih kecil, hal ini bisa membuat tugas kamu lebih terkelola dengan baik dan merasa kamu bisa menyelesaikannya dengan mudah.
Ketika kamu melihat waktu sekitar 25 menit untuk bekerja, kamu memandang waktu tersebut hanya sebentar, sehingga hal ini bisa mengurangi kebiasaan menunda pekerjaan.
2. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Manfaat teknik pomodoro lainnya yang kamu dapatkan adalah kamu bisa cepat fokus dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Hal ini terjadi karena kamu sudah memecah tugas menjadi bagian yang lebih kecil.
Pembagian waktu dalam teknik pomodoro 25-5 menit itu juga bisa membuat kamu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Itu karena kamu merasa dikejar oleh waktu, sehingga tingkat konsentrasi meningkat pesat.
Baca Juga: Jurus Rahasia Bisa 10x Lebih Fokus
3. Mencegah Kelelahan Mental
Manfaat ketika kamu melakukan teknik ini adalah kamu gak cepat capek atau lelah secara mental. Umumnya, kebanyakan orang mengalami kelelahan mental karena tugas yang terlalu berat untuk dikerjakan.
Dengan teknik ini, tugas kamu dipecah menjadi beberapa bagian kecil, sehingga ini bisa mengurangi rasa kelelahan mental. Kamu juga memberikan kesempatan bagi otak untuk beristirahat sejenak dalam waktu 5 menit itu, sehingga otak kamu gak terlalu capek juga dalam memproses informasi.
4. Meningkatkan Produktivitas
Manfaat mengenai teknik pomodoro adalah produktivitas kamu meningkat pesat. Pemecahan tugas menjadi periode waktu yang lebih kecil membuat kamu lebih efisien dalam menyelesaikan pekerjaan dan selesai dalam waktu yang lebih singkat.
Aku yakin, jika kamu bisa melakukan teknik ini secara konsisten, tingkat produktivitas kamu jauh lebih tinggi. Tugas kamu bisa cepat selesai dan tanpa rasa lelah. Kamu mau seperti itu, bukan?
Baca Juga: 8 Tips Mengatasi Stres Kerja Ini Pulihkan Produktivitas Kamu Lebih Cepat
TAPI… melakukan teknik pomodoro ini memang gak mudah. Banyak sekali orang masih salah dan gagal saat menerapkannya.
Misalnya, mereka sudah menetapkan tugas utama yang ingin diselesaikan. Tapi… mereka gak memecah tugas tersebut dalam beberapa bagian. Kalaupun sudah dibagi, terkadang tugas itu masih terasa berat untuk dikerjakan.
Ada juga mereka yang sudah menerapkan waktu 25 untuk bekerja dan 5 menit untuk istirahat. Tapi… tetap saja tugas mereka gak selesai juga. Dan masih banyak lagi masalah lain saat menerapkan teknik ini.
Ujung-ujungnya apa? Mereka gak melakukan teknik ini lagi karena dianggap gak efektif. Padahal, kalau mereka melakukan teknik ini dengan tepat, PASTI pekerjaan mereka jauh lebih cepat selesai dan gak merasa cepat lelah.
Nah apakah kamu mau seperti mereka yang gagal dalam melakukan teknik pomodoro?
Jika gak mau, kamu bisa mempelajari teknik pomodoro ini lebih dalam di Mastery 30-Day Program “Anti Distraction Focus” di Pembelajar Produktif.
Dalam program Mastery 30-Day Program “Anti Distraction Focus”, kamu akan mempelajari lebih dalam terkait teknik pomodoro.
Kamu juga mendapatkan PANDUAN TERARAH saat melakukan teknik pomodoro, sehingga ketika kamu merasa gagal saat menerapkan teknik pomodoro ini, aku bisa memberikan koreksi bagian mana yang salah.
Gak hanya teknik pomodoro saja, kamu juga akan mengetahui lebih dalam terkait teknik khusus MENGELOLA FOKUS untuk upgrade KONSENTRASI dan KEBAL dari DISTRAKSI.
Ketika kamu mempelajari teknik khusus tersebut, aku BERANI MENJAMIN kamu bisa MUDAH MENGATUR FOKUS dan BERKONSENTRASI PENUH selama bekerja. Nah, pasti kamu mau seperti itu, bukan?
