Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Aku mau tanya nih, kira-kira kamu sekarang sudah memperbanyak amalan bulan puasa Ramadhan secara konsisten belum? Atau ternyata kamu masih bolong-bolong saat menjalan amalan puasa di bulan Ramadhan?
Nah khusus buat kamu yang masih bolong-bolong atau gak konsisten, aku akan membagikan rahasia memperbanyak amalan puasa di bulan Ramadhan nih. Ini penting agar kamu bisa mendapatkan pahala sebanyak mungkin di bulan penuh berkah ini.
Di sini aku gak hanya sekadar membagikan macam-macam amalan puasanya, tetapi aku juga akan membagikan cara KONSISTEN memperbanyak amalan bulan puasa Ramadhan. Pasti kamu mau banjir pahala di bulan Ramadhan, bukan?
Untuk itu, aku akan membagikan 8 cara konsisten memperbanyak amalan puasa di bulan Ramadhan. Pastikan kamu menyimak artikel ini agar kamu bisa mendapatkan pahala sebanyak mungkin ya…
8 Cara Konsisten Memperbanyak Amalan Puasa di Bulan Ramadhan
Beberapa amalan-amalan bulan Ramadhan ini sudah aku terapkan dan terbukti konsisten bisa melakukan amalan-amalan bulan Ramadhan ini sebanyak mungkin. Berikut 8 cara konsisten memperbanyak amalan puasa Ramadhan yang harus kamu ketahui:
1. Berniat Puasa dengan Kuat
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan sesuai apa yang ia niatkan…”
HR. Bukhari dan Muslim
Kunci sukses konsisten memperbanyak amalan bulan puasa Ramadhan adalah memperkuat niat puasa. Ini penting karena niat menjadi dasar seseorang untuk melakukan sesuatu. Jika niatnya kuat, seseorang memiliki semangat tinggi dalam menjalankan amalan puasa Ramadhan.
Nah sekarang, apakah kamu sudah punya niat yang kuat untuk berpuasa Ramadhan? Silakan tanyakan kepada diri sendiri.
Salah satu indikator kalau kamu punya niat yang kuat adalah kamu betah memperbanyak amalan bulan puasa Ramadhan sebanyak apapun itu. Kamu senang dan menyambut meriah bulan Ramadhan yang hanya terjadi 1x dalam 1 tahun.
2. Mengatur Waktu dengan Bijak
“Dua nikmat yang banyak manusia tertipu di dalam keduanya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.”
HR. Bukhari, Tirmidzi dan Ibnu Majah
Selain memperkuat niat, kamu juga harus bisa mengatur waktu dengan bijak. Ini penting agar kamu bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk memperbanyak amalan puasa Ramadhan di tengah kesibukan aktivitas kamu itu.
Jangan sampai kamu punya waktu luang di bulan Ramadhan! Ingat, Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan yang hanya terjadi 1x dalam 1 tahun. Pastikan kamu mengatur waktu dengan baik agar bisa memperbanyak amalan puasa Ramadhan.
Salah satu cara mengatur waktu saat bulan puasa Ramadhan adalah menggunakan teknik Time Blocking. Ini adalah teknik menjadwalkan suatu kegiatan secara spesifik dalam waktu tertentu. Teknik ini efektif jika kamu menjadwalkannya dengan Google Calendar.
Misalnya, kamu menjadwalkan pukul 06.00 untuk membaca Dzikir Pagi (Al-Ma’surat), pukul 12.00 untuk membaca Al-Qur’an, pukul 15.00 untuk mendengarkan kultum, pukul 18.00 untuk berbuka puasa, pukul 19.00 untuk salat tarawih, dan seterusnya.
Baca Juga: To Do List Vs Time Blocking
3. Menghidupkan Malam Ramadhan
“Sesungguhnya di dalam malam terdapat waktu yang jika ada seorang muslim meminta kepada Allah dengan kebaikan baik urusan dunia maupun akhirat, pasti Allah akan memberikannya. Dan waktu tersebut adalah sepanjang malam.”
HR. Muslim
Cara memperbanyak amalan bulan Ramadhan adalah menghidupkan malam Ramadhan. Terdapat berbagai macam manfaat jika kamu memperbanyak amalan ini, salah satunya adalah mempercepat Allah mengabulkan doa kamu.
Ada banyak jenis cara menghidupkan malam Ramadhan, misalnya salat tarawih, membaca Al-Qur’an, berzikir, berdoa, mendengarkan ceramah atau kultum bulan Ramadhan, dan lain-lain.
Nah, cara konsisten memperbanyak amalan bulan Ramadhan ini adalah kamu harus meluangkan waktu malam tersebut. Setelah itu, dari semua kegiatan malam Ramadhan itu, pilih minimal satu saja kegiatan yang ingin kamu fokuskan.
Pastikan kamu merasa nyaman dengan kegiatan itu terlebih dahulu agar bisa menjadi kebiasaan atau habit. Jika sudah menjadi kebiasaan, pasti kamu akan melakukan kegiatan tersebut dengan penuh konsisten secara otomatis.
4. Menjauhi Diri dari Dosa dan Perbuatan Buruk
“Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat.”
HR. Tirmidzi, Ibnu Majah
Satu hal yang harus kamu lakukan saat berpuasa Ramadhan adalah menghilangkan kebiasaan buruk yang menimbulkan dosa. Waktu kamu akan terbuang sia-sia jika masih melakukan perbuatan buruk.
Padahal, waktu tersebut bisa digunakan untuk memperbanyak amalan di bulan puasa lainnya. Kamu juga harus tahu kalau salah satu makna puasa Ramadhan adalah membersihkan jiwa. Selain itu, berpuasa juga dapat melatih dalam meningkatkan kesadaran diri terhadap dosa dan perbuatan buruk.
Salah satu cara menghilangkan kebiasaan buruk selama bulan puasa adalah membentuk kebiasaan atau habit positif yang baru. Ada banyak kebiasaan positif terkait amalan puasa Ramadhan yang bisa kamu bentuk, misalnya membaca Al-Qur’an minimal 1 lembar 1 hari.
Pastikan kamu menentukan satu habit positif itu dan kamu fokus untuk melakukan habit tersebut dengan sepenuh hati. Aku yakin, jika kamu fokus untuk membangun habit tersebut, kebiasaan buruk kamu mulai perlahan-lahan menghilang. Secara otomatis, kamu sudah memiliki banyak amalan di bulan puasa jika memiliki habit baru kamu itu.
Baca Juga: Ini Dia 5+ Kebiasaan Orang Produktif yang Perlu Kamu Tahu!
5. Berdiam Diri di Masjid (I’tikaf)
“Barangsiapa beri’tikaf satu hari karena mengharap keridhaan Allah, Allah akan menjadikan jarak antara dirinya dan api neraka sejauh tiga parit, setiap parit sejauh jarak timur dan barat.”
HR. Thabrani dan Baihaqi
Amalan di bulan Ramadhan yang gak boleh kamu lewatkan adalah berdiam diri di dalam masjid atau I’tikaf. Biasanya, amalan bulan puasa ini dilakukan saat memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Tapi, tidak ada salahnya jika kamu mulai membiasakan untuk melakukan kegiatan ini selama 30 hari di bulan Ramadhan. Cara membiasakan diri agar bisa konsisten melakukan amalan di bulan Ramadhan ini adalah kamu rutin mengunjungi masjid minimal satu kali dalam sehari.
Pastikan kamu merasa nyaman dan betah berada di dalam masjid tersebut. Atau kamu bisa mengajak teman kamu untuk menemanimu berada di masjid. Silakan lakukan aktivitas di dalam masjid tersebut, baik membaca Al-Qur’an, menjalin tali silaturahmi dengan para jama’ah, dan aktivitas positif lainnya.
6. Menjaga Lisan dari Perkataan yang Buruk
“Siapakah muslim yang paling utama?‘ Kemudian beliau (Rasulullah) menjawab, “Orang yang bisa menjaga lisan dan tangannya dari berbuat buruk kepada orang lain.”
HR. Bukhari
Jika kamu ingin memperbanyak amalan di bulan Ramadhan ini, kamu juga harus mengurangi sumber perbuatan dosa, salah satunya dengan menjaga lisan dari perkataan buruk. Sungguh sia-sia jika seseorang masih berbicara tidak baik di bulan Ramadhan.
Padahal, lisan itu bisa dipakai untuk berdzikir kepada Allah yang justru sebagai salah satu cara memperbanyak amalan puasa di bulan Ramadhan. Untuk itu, pastikan kamu menjaga lisan dari kata-kata yang buruk, fitnah, ghibah, kebohongan, dan lain-lain.
Jika kamu ingin mengurangi kebiasaan buruk ini, aku sarankan kamu mulai membangun kebiasaan baru dengan sering mengucapkan perkataan yang positif atau afirmasi positif. Misalnya, kamu setiap hari melakukan dzikir kepada Allah setiap setelah salat fardhu selama bulan Ramadhan.
Lakukan kebiasaan tersebut secara rutin sebagai salah satu cara kamu bisa memperbanyak amalan di bulan Ramadhan ini secara konsisten.
Baca Juga: Apa Itu Afirmasi? Pengertian, Manfaat, dan Contohnya Untuk Hidup Penuh Semangat
7. Memperbanyak Sedekah
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.”
QS. Saba’: 39
Memperbanyak sedekah menjadi salah satu cara memperbanyak amalan di bulan puasa Ramadhan lainnya. Satu mindset yang harus kamu tanamkan adalah sedekah tidak akan mengurangi jumlah harta kamu, sesuai sabda dari Rasulullah SAW.
Bahkan Allah akan melipatgandakan sedekahmu itu. Ini amalan puasa yang sangat bagus jika kamu terapkan secara konsisten.
Nah, cara konsisten memperbanyak amalan di bulan puasa ini adalah kamu menyisihkan jumlah uangmu sedikit saja dalam 1 hari. Misalnya, 5 ribu per hari untuk dimasukkan ke dalam kotak infaq. Jika kamu melakukan amalan puasa ini secara konsisten, pahala akan mengalir deras ke kamu Insya Allah.
Atau bagi kamu yang gak mampu secara finansial, kamu bisa bersedekah dengan makanan atau minuman yang kamu punya untuk dibagikan kepada orang lain sebagai takjil berbuka puasa.
Atau sesimple kamu membagikan 1 gelas air putih kepada orang lain untuk berbuka puasa, itupun juga termasuk sedekah. Poinnya adalah kamu melakukan suatu kegiatan berbagi yang positif secara rutin sesuai kemampuanmu.
8. Membaca Al-Qur’an
“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الٓمٓ (Alif Lam Mim) satu huruf, melainkan Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.”
HR Tirmidzi
Cara memperbanyak amalan di bulan puasa lainnya adalah memperbanyak tadarus atau membaca Al-Qur’an. Ada banyak sekali manfaat yang akan kamu dapatkan jika memperbanyak membaca Al-Qur’an, apalagi jika di bulan Ramadhan, salah satunya mendapatkan kebaikan.
Nah, cara konsisten membaca Al-Qur’an adalah kamu menjadikan kegiatan tersebut sebagai habit baru kamu. Karena kalau sudah jadi habit, secara otomatis kamu pasti akan membaca Al-Qur’an tersebut tanpa paksaan.
Salah satu cara membangun habit atau kebiasaan adalah kamu bisa membuat habit statement, yaitu suatu rumus habit yang menciptakan dorongan diri untuk melakukan habit tersebut. Rumusnya terdiri dari tiga aspek, yaitu TRIGGER, ACTION, REWARD. Misalnya:
“Setelah aku salat subuh (Trigger), aku akan membaca Al-Qur’an (Action) agar mendapatkan ketenangan jiwa (Reward).”
Selain itu, bagi kamu yang masih belum terbiasa membaca Al-Qur’an secara konsisten, aku sarankan kamu bisa membacanya minimal 1 lembar dalam 1 hari. Ini lebih baik daripada kamu menetapkan untuk membaca 5 lembar dalam 1 hari, tetapi keesokan harinya kamu gak membacanya kembali.
Baca Juga: Cara Melatih Habit Produktif
Nah, jadi itu 8 cara konsisten memperbanyak amalan puasa Ramadhan yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa melakukan amalan-amalan bulan Ramadhan tersebut minimal satu dulu untuk membangun kebiasaan.
Jangan terlalu nafsu untuk melakukan semua amalan di bulan Ramadhan itu jika kamu bisa belum menyanggupinya.
“Amalan yang lebih dicintai Allah adalah amalan yang terus-menerus (konsisten) dilakukan walaupun sedikit.”
HR. Bukhari dan Muslim
Jadi Yuk Lakukan Satu Amalan Puasa Ramadhan Secara Konsisten Mulai Sekarang!
TAPI… ada satu lagi senjata ampuh yang dapat mempercepat kamu untuk bisa konsisten memperbanyak amalan-amalan bulan Ramadhan ini. Aku sudah memakai senjata ampuh ini dan terbukti efektif dapat memperbanyak amalan-amalan bulan Ramadhan itu dengan cepat dan konsisten dalam satu bulan.
Ingin Tahu Senjata Ampuh Itu?
Nah, kamu bisa mempelajari senjata ampuh itu melalui Mastery 30-Day Program “Permanent Automatic Habit” di Pembelajar Produktif.
Dalam program ini, kamu akan mempelajari cara membangun kebiasaan atau habit PERMANEN dan ANTI-GAGAL. Kamu akan mendaparkan 100 TEKNIK membentuk kebiasaan berdasarkan neuroscience dan psikologi perilaku.
Ketika kamu sudah menguasai skill ini, aku BERANI MENJAMIN, kamu bisa memperbanyak amalan puasa Ramadhan secara KONSISTEN. Tentu saja, kamu akan BANJIR PAHALA jika sudah menguasai skill ini.