You are currently viewing Flowchart Membuat Habit

Flowchart Membuat Habit

Membentuk habit memang bukanlah perkara yang gampang. Setiap kali ingin membentuk habit, kita semua pasti akan pernah mengalami kesulitan dan kegagalan.

Banyak orang yang awalnya sangat bersemangat untuk mencoba membuat habit, tapi akhirnya berhenti di tengah jalan…

Ada juga yang punya motivasi yang tinggi di awal, tapi seiring berjalannya waktu, motivasinya akan turun lalu putus asa dan akhirnya, menyerah juga.

Tapi walaupun begitu, banyak juga orang yang gagal membentuk habit bukan karena kurang motivasi.

Umumnya, penyebab utama kegagalan dalam membentuk habit disebabkan karena orang tidak tahu cara membentuk habit dengan benar.

Habit Formation Loop

Berbicara soal membentuk habit, di artikel ini, kita udah belajar tentang Habit Formation Loop, yang di mana teknik ini merupakan salah satu metode yang bisa kamu gunakan untuk membentuk habit yang terdiri dari 3 poin utama yaitu Habit trigger, Habit routine, dan Habit reward.

Nah, ibarat memasak, kan kita sudah tau nih bahan-bahan untuk membuat habit, sekarang adalah bagaimana caranya untuk memasaknya?

Yuk, simak resepnya!

Step 1 – Routine

Untuk tahap routine, kamu bisa memulai dengan menentukan habit yang ingin kamu buat.

Mulailah dengan menentukan hal yang dapat meningkatkan dan mengembangkan diri kamu, dan jangan mau terikut dengan habit orang lain.

Karena, apa yang berguna buat orang lain, belum tentu berguna buat diri kamu.

Selanjutnya, kamu harus merumuskan habit kamu menjadi lebih spesifik, seperti kalau kamu ingin membentuk habit membaca, kamu bisa merumuskannya dengan memilih genre buku yang ingin kamu baca.

Setelah selesai, buatlah standar ukuran habit yang ingin kamu lakukan, seperti dengan membaca buku investasi 1 jam setiap hari.

Nah, selama keberjalanannya, kamu pasti bisa menilai apakah habit yang kamu lakukan mudah atau tidak?

Kalau masih sulit, kamu bisa mempermudahnya dengan mengurangi durasinya seminimal mungkin seperti membaca buku 10 menit setiap hari.

Hal yang terpenting adalah mulailah dari yang mudah dan sederhana supaya habit yang kamu bentuk dapat hidup!

Kalau kamu rasa standar ukuran habit yang kamu bentuk sudah mudah untuk dilakukan, selamat karena kamu sudah berhasil membentuk sebuah Habit routine.

Step 2 – Trigger

Setelah kamu membentuk Habit Routine, selanjutnya, kamu harus menentukan waktu, lokasi, orang disekitarmu, apa yang baru kamu kerjakan, dan apa emosi yang akan kamu rasakan setelah melakukan Habit Routine.

Contohnya adalah seperti ini,

Setiap pagi hari jam 7.00 di kamar, setelah selesai mandi dan berpakaian, aku akan membaca buku saham selama 10 menit yang bisa membuat aku semangat dan segar untuk memulai hari.”

Kamu tidak perlu memilih semuanya, kamu cukup memilih satu hal saja untuk membuat Habit Trigger.

Tapi lebih banyak, akan semakin bagus.

Step 3 – Reward

Setelah kamu berhasil menentukan Habit Trigger,sekarang kamu perlu menentukan reward untuk dirimu.

Untuk bisa menentukan reward yang cocok untukmu.

Kamu bisa menilainya, menjawab beberapa urutan pertanyaan yang ada di flowchart di atas.

Kemudian setelah menemukan reward yang cocok, kamu telah berhasil membentuk sebuah Habit Reward.

Step 4 – Combine

Setelah ketiga Habit Formation Loop terpenuhi, tahap terakhir adalah kamu perlu untuk menggabungkannya menjadi sebuah Habit loop.

Seperti pada skema diatas, kamu bisa membuat pernyataan Habit Loop yang ingin kamu bentuk dan menuliskannya di tempat yang selalu kamu lihat seperti di dinding kamar.

Supaya lebih terbayang, kamu bisa membuatnya seperti ini,

Setelah selesai mandi dan berpakaian jam 7.00 pagi, aku akan membaca buku saham minimal 10 menit, lalu minum secangkir kopi karena puas belajar.”

Kemudian untuk mengetahui perkembangan habit, kamu harus melakukan evaluasi seminggu sekali, sehingga kamu akan bisa memperbaiki dan men-upgrade habit kamu.

Selamat mencoba!

Salam Pembelajar!