Hai sobat Pembelajar!
Gimana kabar hari ini? Semoga baik-baik saja ya!
Kehidupan yang seimbang antara pekerjaan dan waktu untuk diri sendiri adalah impian banyak dari kita. Siapa sih yang tidak ingin merasakan keseimbangan antara urusan pekerjaan yang menuntut dan waktu berkualitas bersama keluarga? “Kalau aku sih mau banget ya” Kamu perlu tahu kalau penting untuk diingat bahwa work-life balance bukanlah sesuatu yang sulit dicapai.
Apalagi di zaman yang serba sibuk ini, mencari cara untuk menjaga keharmonisan antara pekerjaan dan hidup pribadi itu bisa kamu lakukan dengan mudah loh. Kalau kamu ingin mencapai work-life balance tanpa stres berlebihan dan menciptakan ruang bagi momen-momen berharga dalam hidupmu. Nggak usah lama-lama lagi. Mending ikutin pembahasan artikel ini bareng aku. Yuk simak artikel berikut!
1. Menjadwalkan jam Kerja dengan Baik – Work Life Balance
Salah satu kunci utama dalam mencapai work-life balance yang seimbang adalah dengan menjadwalkan jam kerja dengan baik. Dalam dunia yang penuh dengan tuntutan pekerjaan, seringkali kita merasa terjebak dalam siklus kerja yang tidak ada selesainya. Hal ini tentunya ada dampak negatif pada kehidupan pribadi kita.
Baca juga: Perencanaan, Selalu Rencana Sebelum Eksekusi
Oleh karena itu, penting untuk memiliki jadwal kerja yang terstruktur. Jadwal kerja yang baik memungkinkan kita untuk mengatur waktu dengan lebih efisien, menghindari pekerjaan berlebihan, dan memberikan kita waktu untuk fokus pada aspek-aspek lain dalam hidup, seperti keluarga, kesehatan, dan hobi.
Nah kalau kamu bingung gimana caranya untuk ngatur jam kerja untuk meraih work life balance, aku saranin kamu simak tips berikut!
- Identifikasi Jam Produktif, Setiap individu memiliki waktu puncak produktivitas yang berbeda, jadi kenali kapan kamu merasa paling bersemangat dan fokus. “Misalnya aku nih” Jam produktif ku ada di jam 08.00 – 13.00 WIB.
- Atur Batas Waktu, Hindari terlalu banyak pekerjaan sampai kamu melupakan waktu istirahat atau berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman kamu. Tentukan waktu berakhirnya jam kerja untuk menghindari overwork dan tetap menjaga work life balance.
- Manfaatkan Alat Bantu, Kamu bisa gunakan aplikasi jadwal untuk mengelola waktu. Kalau aku sih biasanya pakai “Google Calendar“. Dengan ini, kamu bisa memantau tugas-tugas yang harus diselesaikan dan mengingatkan daftar kegiatanmu lainnya.
2. Tentukan Urutan Prioritas Pekerjaan
Setelah kamu berhasil mengidentifikasi waktu puncak produktivitas dan mengatur batas waktu untuk pekerjaan kamu, langkah berikutnya adalah menentukan urutan prioritas pekerjaan. Hal ini karena dalam kehidupan kita seringkali memiliki tingkat urgensi yang berbeda. Dengan menetapkan prioritas, kamu bisa lebih efisien untuk menyelesaikan tugas-tugas yang memiliki dampak besar pada hasil kerja.
Yuk, baca juga: 5 Solusi Ampuh Untuk Kamu Yang Sering Gagal Bangun Habit
Nah! Jika kamu bingung gimana sih caranya untuk mengatur prioritas? Aku saranin tetap simak pembahasan ini ya, yuk cari tahu!
- Identifikasi tugas-tugas yang memiliki deadline tertentu atau yang memerlukan penyelesaian cepat. Tugas ini seringkali masuk dalam kategori tinggi prioritas yang harus selesai sesuai jadwal.
- Pertimbangkan tugas-tugas yang memiliki dampak jangka panjang. Ini mungkin bukan tugas-tugas dengan deadline mendesak, tetapi yang berkontribusi pada kesuksesan jangka panjang kamu.
- Jangan lupakan tugas-tugas yang berkontribusi pada tujuan pribadi kamu di luar pekerjaan. Waktu untuk keluarga, kesehatan, atau hobi juga harus masuk dalam urutan prioritas.
- Gunakan alat seperti “Google Calendar” di sini kamu bisa buat daftar tugas, atau manfaatkan fitur prioritas dalam aplikasi jadwal kamu loh. Dengan tugas yang terorganisir dan terstruktur.
3. Hindari gangguan Saat Bekerja – Work Life Balance
Setelah kamu menentukan urutan prioritas pekerjaan, langkah selanjutnya untuk mencapai work life balance adalah menghindari gangguan saat bekerja. Aku tahu kok pasti kalau kita sedang bekerja, banyak sekali gangguan seperti notif email, teman bicara, cemilan, dan banyak lagi. Gangguan-gangguan kecil tersebut bisa mengganggu produktivitas dan memperpanjang jam kerja kamu loh. Nah, untuk menjaga fokus dan efisiensi, ada beberapa strategi yang dapat kamu terapkan nih.
- Selalu matikan notifikasi dari aplikasi atau perangkat yang tidak relevan dengan pekerjaan yang sedang kamu kerjakan.
- Terapkan area kerja yang tenang dan bebas gangguan.
- Komunikasikan kepada orang di sekitar kamu, kalau memerlukan waktu tanpa gangguan.
- Terapkan teknik manajemen waktu, seperti metode Pomodoro.
Yuk, baca juga: 5 Langkah Awal Untuk Membentuk Habit
4. Minta pertolongan, Jika Sedang Kesulitan
Cara meraih work life balance yang terakhir adalah meminta pertolongan ketika menghadapi kesulitan. Terkadang, kita nggak tahu kapan kesulitan dalam pekerjaan atau kehidupan pribadi datang secara tiba-tiba. Aku juga sering merasa sulit untuk meminta pertolongan, mungkin karena takut terlihat rentan atau merasa kita harus bisa semuanya. Namun, penting untuk diingat bahwa meminta pertolongan bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah bijaksana.
Jika kamu merasa terjebak dalam tugas yang sulit atau terlalu banyak pekerjaan, jangan ragu untuk meminta rekan kerja atau atasan untuk membantu kamu.Ingat! Kita itu mahluk sosial. Saling bantu adalah kunci dalam mencapai tujuan bersama, selain itu, kamu juga bisa mengurangi tekanan yang kamu rasakan loh.
Di sisi pribadi, tidak ada yang salah dengan meminta bantuan dari keluarga atau teman ketika kamu merasa terlalu tertekan. Aku saranin kamu bicara secara terbuka mengenai perasaan kamu ya, pasti mereka akan paham dan bersedia memberikan dukungan moral atau praktis yang kamu butuhkan.
Baca juga: 5 Manfaat Yang Bisa Kamu Dapatkan Dengan Habit Simpel Ini
Terkadang, dalam upaya mencapai work-life balance, kita harus melewati serangkaian perubahan dalam pola hidup dan kebiasaan kerja kita. Dari menjadwalkan jam kerja dengan bijak hingga menghindari gangguan serta dengan tegas meminta bantuan saat diperlukan, setiap langkah yang kita ambil membawa kita lebih dekat ke tujuan keseimbangan ini.
Jadi, teruslah menggali cara-cara di atas dan berikan diri kamu untuk merasakan keseimbangan antara pekerjaan dan hidup pribadi. Dengan begitu, kita dapat mencapai work-life balance yang diharapkan. Selamat mencoba! Nah jika kamu merasa masih kurang percaya diri dengan cara-cara di atas. Kamu bisa ikuti program “Self Development Accelerator” di Akademi Produktif nih! Yuk buruan dapatkan kelasnya di sini!.
!