Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Pernah gak kamu berpikir, “apakah introvert itu pemalu?” Kalau kamu pernah berpikir seperti itu, ternyata keduanya berbeda.
Kebanyakan orang berpikir kalau introvert dan pemalu adalah dua hal yang sama. Itu wajar karena introvert memang identik dengan sifat tersebut.
Meskipun identik, tidak semua introvert juga seorang pemalu, bahkan seorang pemalu pun belum tentu introvert.
Nah dalam artikel ini, aku akan menjelaskan perbedaan kedua hal itu. Ketika kamu membaca artikel ini sampai habis, kamu akan bisa mengetahui perbedaan menonjol antara dua hal tersebut.
Kamu gak akan lagi menjudge kalau kepribadian tersebut adalah seorang pemalu. Jadi, yuk simak artikel ini sampai selesai!
1. Sumber Energi: Introvert Butuh Waktu Sendiri, Pemalu Takut Interaksi
Kamu harus tahu kalau introvert itu mendapatkan energi dari waktu sendirian. Ketika mereka mempunyai waktu untuk diri sendiri, mereka merasa lebih segar dan siap menghadapi aktivitas selanjutnya.
Ini karena introvert cenderung menggunakan banyak energi saat berinteraksi sosial. Untuk itu, introvert itu bukan pemalu, mereka hanya butuh waktu untuk menyendiri agar bisa mengisi ulang energinya.
Di sisi lain, orang pemalu itu seperti apa? Orang pemalu itu bisa saja mendapatkan energi dari interaksi sosial.
Mereka mungkin menikmati waktu bersama teman-teman, tapi masih tetap merasa cemas dan takut dihakimi sehingga dapat membuat mereka merasa terbebani.
Pemalu ingin bersosialisasi, tapi kecemasan yang tinggi menghambat mereka untuk melakukannya dengan nyaman.
2. Reaksi Terhadap Interaksi Sosial: Introvert Pilih Interaksi Kecil, Pemalu Cemas
Introvert biasanya lebih nyaman dengan interaksi satu lawan satu atau dalam kelompok kecil. Mereka memilih situasi ini karena merasa lebih intim dan bisa lebih mendalam terhadap suatu percakapan.
Ketika berada di keramaian, introvert merasa lelah karena terlalu banyak rangsangan yang diterima.
Sementara itu, orang pemalu sering merasa cemas dan tertekan dalam situasi sosial, baik dalam kelompok kecil maupun besar.
Rasa takut dihakimi atau membuat kesalahan membuat mereka merasa tidak nyaman sehingga cenderung menarik diri dari interaksi sosial.
Jadi, apakah pemalu termasuk introvert? Gak selalu. Pemalu bisa ada di tipe kepribadian mana saja, bukan hanya ada dalam kepribadian tersebut.
Baca Juga: Komunikasi Asertif : Solusi Untuk Kaum People Pleaser
3. Kenyamanan dalam Kesendirian: Introvert Menikmati Kesendirian, Pemalu Merasa Terisolasi
Introvert sangat nyaman dengan kesendirian dan sering menikmatinya. Waktu sendiri adalah kesempatan mereka untuk melakukan refleksi, berpikir mendalam, dan melakukan aktivitas yang mereka sukai tanpa gangguan.
Itu karena kesendirian menjadi cara mereka untuk mereset dan mempersiapkan diri untuk interaksi sosial berikutnya.
Bagi pemalu, kesendirian bisa jadi tidak nyaman. Mereka mungkin merasa terisolasi karena sebenarnya ingin bersosialisasi, tapi terhalang oleh rasa cemas.
Justru orang pemalu menganggap kesendirian sebagai hasil dari ketakutan terhadap interaksi sosial, bukan atas dasar keinginan pribadi.
Sifat pemalu ini sering disalahartikan sebagai hal yang sama dengan kepribadian tersebut, padahal keduanya adalah dua hal yang berbeda.
4. Kemampuan Berbicara di Depan Umum: Introvert Bisa Tampil, Pemalu Sering Takut
Kamu harus tahu kalau introvert bisa berbicara di depan umum, meskipun mungkin gak selalu nyaman.
Mereka biasanya mempersiapkan diri dengan baik dan dapat mengatasi ketidaknyamanan mereka untuk menyampaikan pesan dengan efektif.
Introvert lebih fokus pada isi presentasi daripada rasa takut dihakimi. Jadi, apakah introvert pemalu? Gak selalu.
Sebaliknya, pemalu seringkali merasa sangat cemas atau takut berbicara di depan umum. Rasa cemas yang intens terhadap penilaian orang lain membuat mereka kesulitan untuk berbicara dengan lancar dan percaya diri.
Hal tersebut bisa menjadi tantangan besar yang membutuhkan usaha ekstra untuk mereka hadapi. Orang yang introvert sekaligus pemalu mungkin akan menghadapi tantangan ganda dalam situasi ini.
Baca Juga: Cara Komunikasi Menunggunakan Model ATA
5. Cara Berkomunikasi: Introvert Pilih Percakapan Bermakna, Pemalu Cemas Bicara
Introvert lebih suka komunikasi tertulis atau percakapan yang bermakna. Mereka merasa lebih nyaman dan bisa berpikir lebih mendalam saat menulis atau berbicara tentang topik yang mereka minati.
Komunikasi tertulis atau percakapan sesuai minat topik memberi mereka waktu untuk merumuskan respons dengan baik. Untuk itu, introvert itu bukan pemalu, mereka hanya punya cara komunikasi yang berbeda.
Di sisi lain, pemalu bisa merasa cemas dalam semua bentuk komunikasi langsung, termasuk tatap muka dan telepon.
Kecemasan sosial mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi dengan bebas sehingga membuat mereka merasa gugup dan gak bisa mengekspresikan diri dengan jelas.
Jadi, apakah introvert dan pemalu sama? Gak sama sekali karena mereka menghadapi tantangan komunikasi yang berbeda.
6. Pengaruh Lingkungan terhadap Perilaku: Introvert Konsisten, Pemalu Tergantung Lingkungan
Perilaku introvert cenderung konsisten terlepas dari lingkungan. Mereka tetap menjadi diri sendiri, entah apakah sedang berada di rumah, tempat kerja, atau lingkungan sosial lainnya.
Kecenderungan mereka untuk introspeksi dan berpikir mendalam tidak dipengaruhi oleh situasi eksternal dalam lingkungan sekitarnya.
Sementara itu, orang pemalu sangat dipengaruhi oleh siapa yang ada di sekitar mereka. Mereka mungkin merasa nyaman dan terbuka dengan teman dekat, tetapi menjadi cemas dan tertutup di hadapan orang asing atau dalam kelompok besar.
Tingkat kenyamanan dengan orang-orang sekitar sangat mempengaruhi perilaku mereka. Jadi, apakah introvert dan pemalu sama? Gak sama sekali, karena introvert tidak terpengaruh dari lingkungan, sedangkan pemalu mudah terpengaruh.
Baca Juga: Lingkungan Yang Membuatmu Terus Gagal…
Nah sekarang aku mau tanya nih, apakah kamu seorang introvert atau pemalu? Atau jangan-jangan kamu keduanya?
Meskipun dua hal itu berbeda, tapi mempunyai kepribadian introvert sekaligus pemalu itu menjadi tantangan tersendiri lhoh.
Sifat pemalu itu bisa menghambat proses kamu bertumbuh menjadi seorang introvert yang hebat.
TAPI… Sifat pemalu ini bisa kamu hilangkan. Salah satu cara yang dapat menghilangkan sifat pemalu adalah mempunyai mindset bertumbuh.
Growth mindset atau mindset bertumbuh ini bisa membantu kamu keluar dari sifat-sifat buruk yang menghambat proses pengembangan diri kamu, termasuk sifat pemalu ini.
Gak hanya menghilangkan sifat pemalu saja, kamu juga bisa mengembangkan diri menjadi seorang introvert yang sukses dan hebat.
Kalau kamu mau punya mindset bertumbuh dan menjadi seorang introvert seperti mereka, kamu bisa ikut:
Mastery 30-Day Program “Self Development Accelerator”
Melalui program ini, kamu akan belajar dan praktik cara mengubah mindset LIMITING BELIEF (Fixed mindset yang membatasi kamu untuk bertumbuh) menjadi EMPOWERING BELIEF (Growth mindset yang bisa membuat kamu bertumbuh lebih cepat).
Gak hanya itu, kamu juga akan mempelajari cara UPGRADE DIRI LEBIH CEPAT dari orang lain yang dilakukan, termasuk cara menghilangkan sifat pemalu yang sudah ada lama dalam diri kamu, dan mengembangkan potensi introvert yang sukses.
Sebagai BONUS, kamu juga mempelajari cara menjadi pribadi yang LEBIH PRODUKTIF dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ketika produktivitas kamu cepat meningkat, DIJAMIN hidup kamu berubah menjadi jauh lebih baik daripada hidup kamu sebelumnya. Kamu pasti ingin punya hidup yang lebih produktif dan bahagia, bukan?