Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Apakah kamu tahu kalau kehidupan ini terdiri dari 12 dimensi kehidupan? Yes, 12 dimensi kehidupan ini dapat menentukan gambaran besar kehidupan kamu seperti apa untuk di masa depan.
Dengan kamu mengetahui, bahkan menguasai 12 dimensi kehidupan ini, kamu dapat memperoleh kehidupan yang jauh lebih bahagia. Mau kaya, banyak teman, sehat fisik dan mental, sukses dunia akhirat, dan sebagainya bisa kamu dapatkan jika kamu menguasai 12 dimensi kehidupan ini. Jadi, simak baik-baik artikel ini ya…
Apa Itu Dimensi Kehidupan?
Sebelum kamu mengetahui 12 dimensi kehidupan yang dimaksud ini, kamu harus tahu apa itu dimensi kehidupan. Jadi, dimensi kehidupan adalah kondisi ideal terhadap setiap dimensi kehidupan yang menjadi goal kehidupan kamu.
Kondisi ideal ini adalah sesuatu yang ingin kamu capai berupa goal atau habit (kebiasaan). Ini bisa juga berupa cita-cita, minat dan bakat, harapan, rencana, dan lain-lain. Nah, semua kondisi ideal yang kamu inginkan itu terbagi dalam beberapa dimensi kehidupan.
Dengan membagi semua goal kehidupanmu dalam beberapa dimensi kehidupan ini, kamu dapat mengetahui gambaran besar kehidupanmu itu seperti apa. Ini penting sebagai dasar panduan hidup untuk masa depanmu.
Baca Juga: 7 Mindset Orang Sukses di Dunia!
12 Dimensi Kehidupan
Sebenarnya, ada berbagai macam dimensi kehidupan manusia. Namun secara keseluruhan, berbagai macam dimensi kehidupan itu meliputi 12 dimensi kehidupan. Jadi ini 12 dimensi kehidupan yang harus kamu kuasai.
1. Karier
Dimensi kehidupan ini mencakup aspek-aspek terkait pekerjaan atau karier. Misalnya, kamu memiliki goal atau keinginan naik jabatan menjadi seorang kepala divisi dalam suatu perusahaan.
Bagi kamu yang berwirausaha, kamu memiliki goal berupa menaikkan target penjualan produk dari 100 unit menjadi 200 unit dalam satu bulan.
Bagi kamu yang masih lulusan mahasiswa, kamu ingin bekerja di perusahaan besar dan ternama Indonesia, bahkan luar negeri.
Apapun itu karena pada intinya, kamu menetapkan kondisi ideal keinginanmu dalam beberapa tahun ke depan terkait karier atau pekerjaan.
2. Keuangan
Dimensi kehidupan ini mencakup aspek-aspek terkait keuangan atau finansial. Misalnya, kamu memiliki keinginan menabung sampai 10 juta untuk 2 tahun ke depan.
Mungkin kamu ingin memiliki tabungan darurat sebagai bentuk untuk mempersiapkan diri ketika dalam kondisi terdesak. Bisa juga kamu mulai beinvestasi dengan memulai saham di perusahaan tertentu.
Jadi, kamu bisa menentukan kondisi ideal goal keuangan kamu untuk masa depan. Apapun itu bisa dilakukan asal target mencapai goal itu masih dapat dilakukan.
Baca Juga: Work Life Balance Vs Work Life Integration : Mana Yang Lebih Baik?
3. Religi
Dimensi kehidupan ini mencakup aspek Ketuhanan atau alam semesta. termasuk mengenai keimanan seseorang dalam beragama. Aspek ini menekankan seberapa dekat hubungan kita sebagai manusia terhadap Tuhan.
Misalnya bagi yang beragama Islam, kamu ingin salat tepat waktu lima kali sehari atau membaca Al-Qur’an setiap hari sebanyak 2 halaman. Apapun itu bisa kamu tentukan kondisi ideal yang ingin kamu capai sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
4. Mindfulness
Dimensi kehidupan ini mencakup kesadaran penuh sebagai manusia. Biasanya, ini berkaitan dengan cara kamu menjalani kehidupan sehari-hari untuk mencapai tujuan hidup. Misalnya, kamu ingin merasakan ketenangan batin selama hidup. Bisa juga kamu ingin memiliki tujuan hidup yang penuh makna.
Dimensi kehidupan ini juga mencakup seberapa jauh kamu mengenal diri sendiri, entah dari segi kepribadian, kebiasaan sehari-hari, dan segala hal yang berkaitan dengan dirimu. Nah jika kamu belum sepenuhnya mengenal dirimu sendiri, kamu dapat menuliskan kondisi ideal yang ingin kamu capai terkait pengenalan diri sendiri.
5. Pengembangan Diri
Dimensi kehidupan ini mencakup aspek pengembangan diri. Misalnya, kamu ingin mengubah fixed mindset menjadi growth mindset. Bisa juga kamu ingin mengikuti kegiatan-kegiatan yang sering diadakan Akademi Produktif atau Pembelajar Produktif tiap bulan sekali untuk menambah ilmu.
Atau mungkin kamu ingin menyisihkan waktu untuk melihat konten-konten pengembangan diri di media sosial setiap hari. Atau bisa juga kamu menyisihkan uang dari gaji untuk membeli buku pengembangan diri. Apapun itu bisa kamu tentukan kondisi idealnya terkait pengembangan diri.
6. Kontribusi
Dimensi kehidupan ini mencakup aspek-aspek terkait kontribusi kamu terhadap dunia ini. Jadi ini berkaitan dengan aksi sosial ketika kamu membantu orang lain. Misalnya, kamu ingin membagikan makanan gratis kepada orang miskin setiap minggu sekali. Atau mungkin kamu kontribusi terbesarmu adalah membangun rumah yatim piatu untuk anak-anak.
Dimensi kehidupan ini juga bisa dilakukan berupa aktivitasmu terhadap kegiatan relawan atau volunteer. Misalnya, kamu aktif mengikuti aksi bersih-bersih sampah setiap bulan sekali. Atau terlibat langsung membantu korban perang di luar negeri jika ini adalah kontribusi terbesarmu.
Baca Juga: 4 Cara Menemukan Role Model Untuk Capai Impian
7. Hobi dan Hiburan
Dimensi kehidupan ini mencakup aspek-aspek terkait hobi dan hiburan. Jadi ini berkaitan dengan kehidupan untuk bersenang-senang. Misalnya, kamu ingin pergi liburan bersama teman-teman setiap 3 bulan sekali. Atau mungkin kamu ingin meluangkan waktu untuk bermain game online setiap minggu sekali.
Bahkan, kamu bisa juga menambahkan daftar keinginan untuk mempelajari hobi atau hiburan baru. Misalnya, kamu ingin mencoba snorkeling di tempat yang indah. Atau kamu ingin mencoba bermain bowling. Apapun itu bisa kamu tentukan kondisi idealmu.
8. Kesehatan
Dimensi kehidupan ini mencakup aspek-aspek kesehatan. terutama kesehatan fisik atau raga. Misalnya, kamu ingin makan makanan yang bergizi dan sehat, mengurangi makanan cepat saji, dan selalu minum air putih.
Atau mungkin kamu ingin mengatur pola tidurmu, dari yang awalnya suka tidur larut malam menjadi tidur sebelum pukul 09.00 malam. Semua itu bisa kamu kondisikan sesuai goal yang ingin kamu capai.
9. Emosional
Jika sebelumnya berkaitan dengan kesehatan fisik, dimensi kehidupan ini mencakup aspek-aspek kesehatan mental atau emosional. Dimensi ini menentukan kesejahteraan dan kebahagiaan kamu.
Misalnya, kamu ingin mengurangi penggunaan media sosial. Atau ingin pergi ke psikologi/psikiater bagi orang yang memiliki masalah terkait kesehatan mental. Silakan tentukan goal kamu sesuai kondisi ideal yang kamu harapkan.
Dimensi kehidupan ini juga berkaitan dengan karakter atau kepribadian terhadap diri kamu sendiri. Misalnya, kamu ingin memiliki karakter yang ceria, ramah, dan sopan kepada semua orang.
Baca Juga: 6 Cara Bersyukur Ini Bantu Hidup Kamu Lebih Bahagia
10. Sosial
Dimensi kehidupan ini mencakup aspek-aspek sosial khususnya hubungan dengan orang lain, seperti teman, tetangga, rekan kerja, dan lain-lain. Misalnya, kamu ingin mengunjungi teman lama yang sudah lama tidak bertemu. Mungkin juga kamu ingin mencari teman baru sebagai bentuk untuk menambah relasi.
Kamu juga bisa menentukan goal hidupmu dengan menghadiri acara-acara sosial, seperti acara cosplayer, konser, atau apapun itu yang membuat kamu bisa berkenalan dengan orang baru.
11. Hubungan
Dimensi kehidupan ini mencakup aspek-aspek hubungan dekat dengan orang di sekitar kamu, misalnya orang tua, istri, anak, kerabat, dan lain-lain yang kamu anggap sangat dekat dan berarti.
Misalnya, kamu ingin meluangkan waktu setiap hari untuk keluarga kamu dalam beberapa jam. Atau kamu ingin kencan bersama suami/istri di luar negeri atau tempat-tempat indah agar hubunganmu dengan lebih harmonis. Atau kamu juga bisa rutin membantu orang tua ketika sedang kesulitan.
Nah, kamu harus tahu kalau dimensi kehidupan hubungan dan sosial itu berbeda. Perbedaannya adalah dimensi kehidupan sosial lebih berfokus pada hubungan eksternal, sedangkan dimensi kehidupan hubungan lebih berfokus pada hubungan internal.
12. Tujuan Hidup
Dimensi kehidupan ini mencakup aspek-aspek terkait tujuan hidup kamu di dunia ini. Jadi apakah kamu sudah memiliki tujuan hidup yang sangat jelas? Jika belum, kamu dapat merancangnya saat ini jika ingin memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidupmu.
Misalnya, kamu ingin memiliki tujuan hidup berupa membangun perusahaan sektor pendidikan untuk mengubah sistem pendidikan Indonesia. Atau bisa juga kamu ingin memiliki perusahaan sektor lingkungan yang dapat menyelesaikan permasalahan lingkungan.
Baca Juga: Alasan Kamu Harus Menetapkan Tujuan Hidup dan Cara Menemukannya
Jadi itu 12 dimensi kehidupan yang harus kamu ketahui untuk menentukan gambaran besar kehidupan di masa depan.
Dengan kamu menentukan semua kondisi ideal yang kamu harapkan, kamu tidak akan kebingungan lagi saat menjalani kehidupan di masa depan. Itu karena kamu sudah punya rencana yang harus dicapai dalam beberapa tahun ke depan.
Tips Singkat Menentukan 12 Dimensi Kehidupan
Nah, aku ada tips singkat nih bagi kamu yang ingin menentukan 12 dimensi kehidupan mulai sekarang.
Tips pertama adalah kamu harus menentukan goal atau kondisi ideal itu secara spesifik, jelas, dan terukur. Misalnya, kamu ingin menentukan goal dimensi kehidupan pengembangan diri dengan membaca buku. Nah, goal itu harus jelas, seperti:
“Aku ingin membaca buku pengembangan diri setiap pukul 07.00 pagi hari agar aku dapat pengetahuan baru.”
Tips kedua adalah kamu dapat menentukan 12 dimensi kehidupan dengan target waktu sekitar 3 tahun ke depan. Kenapa? Karena kebanyakan orang menentukan goal itu terlalu banyak dalam waktu singkat. Hal ini membuat kebanyakan goal tidak tercapai.
Baca Juga: Cara Menemukan Passion
Yuk Tentukan 12 Dimensi Kehidupanmu Sekarang!
Atau kamu masih bingung cara menentukan 12 dimensi kehidupannya? Jangan khawatir, kamu bisa meminta panduan langsung dari Coach Bang Umar melalui Mastery 30-Day Program “Ultimate Life Blueprint” di Akademi Produktif.
Program ini sangat cocok bagi kamu yang masih merasa bimbang dengan tujuan hidupmu hingga saat ini. Dalam Mastery 30-Day Program “Ultimate Life Blueprint”, kamu akan belajar cara menentukan tujuan hidup di semua bidang kehidupan termasuk 12 dimensi kehidupan agar kamu memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan terbaik versi kamu sendiri.