Saat ini banyak sekali orang yang mulai menerapkan hidup minimalis.
Konsep hidup minimalis diperkenalkan pertama kali oleh masyarakat dari Negeri Jepang yang terkenal dengan pola hidup yang disiplin.
Apa itu Minimalis?
Hidup minimalis diidentikkan dengan pola gaya hidup yang dilakukan dengan mengurangi banyak barang yang tidak kita gunakan lagi.
Sehingga, rumah kita menjadi lebih lapang dan kita tidak perlu merasa stress karena barang-barang.
Namun menurut Break The Twitch, minimalis adalah gaya hidup yang berfokus pada meminimalkan gangguan yang dapat menjaga kita untuk melakukan yang benar-benar penting saja.
Hidup minimalis bukan hanya tentang barang, tapi bisa tentang social media maupun penggunaan internet dan gadget.
Oleh karena itu, setiap orang memiliki penerapan hidup minimalis yang berbeda-beda tergantung kesanggupan kita dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Apakah dengan Hidup Minimalis Kita Menjadi Orang yang Pelit?
Banyak orang yang salah mengartikan bahwa hidup minimalis berarti kita pelit.
Namun, jika dilihat dari sisi positif hidup minimalis tidak berarti kita menjadi pelit, melainkan kita berusaha untuk membeli segala sesuatu dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Selain itu kita tidak perlu menyesali untuk membeli banyak barang namun tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Bagaimana pengaruh hidup minimalis terhadap produktivitas?
Dengan kita mengurangi barang-barang yang yang tidak perlu dan mengaturnya dengan baik, kita tidak perlu memikirkan barang-barang yang ada di sekitar kita sehingga pikiran kita menjadi lebih jernih.
3 Alasan Hidup Minimalis Membuat Hidup Kita Menjadi Lebih Produktif
1. Ada Lebih Banyak Ruang Untuk Bekerja
Dengan kita menerapkan hidup minimalis, kita bisa membuat ruang kerja kita menjadi lebih lapang.
Hal tersebut dilakukan agar pada saat bekerja, kita menjadi bersemangat dan dapat meningkatkan mood bekerja.
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa ruangan yang minim barang dapat meningkatkan fokus dalam bekerja.
2. Berkurangnya Beban Finansial
Membeli barang yang kita inginkan namun tidak memiliki fungsi membuat kita mudah mengalami stres.
Selain karena membuat kita menjadi bingung untuk meletakkan barang, pengeluaran menjadi meningkat akibat kita terlalu impulsive dalam membeli barang.
Oleh karena itu, dengan kita menerapkan hidup minimalis, kita dapat memikirkan kembali untuk membeli barang sesuai kebutuhan, sehingga pengeluaran pun jadi berkurang.
3. Memudahkan dalam Memilih Aktivitas
Gaya Hidup Minimalis bukan hanya tentang memiliki sedikit barang, tetapi bisa memilih aktivitas yang memang penting dan memiliki manfaat jika kita melakukan.
Sehingga kita dapat menghemat waktu dan energi kita untuk hal-hal yang penting dan membuat kita menjadi lebih produktif.
Yuk dicoba!
Dengan kita mulai belajar menerapkan hidup minimalis, pikiran kita jadi lebih lega, kita lebih fokus dengan apa yang kita kerjakan sehingga kita bisa mencapai tujuan yang kita inginkan.
Salam Pembelajar!