Pembelajarproduktif.com – Halo Sobat Pembelajar! Aku ingin bertanya nih, kira-kira kamu sudah tahu cara mengatur jam tidur saat puasa Ramadhan? Atau jangan-jangan kamu belum tahu sehingga jam tidur kamu masih berantakan?
Nah, jika kamu masih punya jam tidur yang berantakan, kamu harus mengubahnya sekarang juga. Ini penting agar kamu bisa menjalankan aktivitas ibadah puasa Ramadhan dengan penuh maksimal. Tentunya, kamu ingin memperbanyak amalan di bulan Ramadhan dengan maksimal, bukan?
Untuk itu, aku ingin membagikan 8 cara mengatur jam tidur selama puasa Ramadhan. Beberapa cara ini sudah terbukti efektif saat aku melakukannya sehingga aku bisa memperbanyak amalan di bulan puasa.
8 Cara Mengatur Jam Tidur Selama Berpuasa di Bulan Ramadhan
Berikut 8 cara mengatur jam tidur saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang harus kamu ketahui:
1. Menentukan Waktu Tidur Ideal Saat Puasa
Kamu harus segera menentukan jam tidur yang ideal saat berpuasa di bulan Ramadhan. Ini penting agar kamu memiliki stamina yang optimal saat menjalani aktivitas sehari-hari di keesokan harinya.
Kamu bisa menentukan sendiri waktu tidur ideal itu seperti apa. Saat puasa, aku menyarankan kamu bisa tidur sekitar jam 21.00, kemudian bangun sekitar jam 03.00 untuk sahur.
Memang, bulan puasa ini mungkin membuat jam tidur kamu akan berkurang, tapi gak masalah karena pengurangan jam tidur ini adalah hal yang baik. Kenapa? karena kamu rela mengorbankan waktu tidur untuk melakukan amalan-amalan terbaik di bulan puasa.
INGAT! Kesempatan memperbanyak amalan di bulan Ramadhan ini hanya terjadi 1 kali dalam 1 tahun. Kamu harus memaksimalkan amalan-amalan tersebut meskipun jam tidur kamu berkurang.
2. Menghindari Aktivitas Sebelum Tidur
Agar kamu bisa memperoleh kualitas tidur yang baik, salah satu cara mengatur jadwal tidur yang baik adalah kamu harus menghindari aktivitas sebelum tidur. Ini penting agar kamu bisa menenangkan pikiran dan perasaan terlebih dahulu setelah melakukan banyak aktivitas seharian saat berpuasa.
Untuk melakukan cara ini, kamu perlu mengatur jadwal tidur dengan memberi jarak atau batasan antara aktivitas terakhir dan jam tidur.
Misalnya, aktivitas terakhir kamu adalah jam 20.30, maka kamu harus menyisakan waktu sekitar 30 menit untuk menenangkan dan mempersiapkan tubuhmu untuk tidur. Jadi, kamu bisa tidur jam 21.00.
Baca Juga: 5 Strategi Jitu Untuk Kamu Yang Ingin Tidur Cepat
3. Menentukan Durasi Tidur Siang yang Tepat
Kamu juga bisa tidur siang selama bulan Ramadhan untuk meningkatkan produktivitas seharian. Tidur siang bermanfaat bagi orang yang merasa jam tidur malamnya masih kurang.
Jangan khawatir, para ulama sepakat kalau tidur siang itu tidak membatalkan puasa. Tapi, mereka menyayangkan waktu siang yang digunakan untuk tidur. Padahal, waktu siang itu bisa dipakai untuk amalan-amalan baik selama di bulan Ramadhan.
Untuk itu, aku sarankan jam tidur siang kamu bisa sekitar 20-30 menit saja. Jangan terlalu lama karena bulan Ramadhan ini adalah bulan untuk memperbanyak amalan, bukan tidur. Tenang saja, tidur siang dengan waktu tersebut sudah cukup memulihkan energimu yang hilang saat beraktivitas kok…
4. Menghentikan Kebiasaan Begadang
Salah satu cara mengatur jadwal tidur yang baik lainnya adalah kamu tidak boleh begadang saat puasa Ramadhan. Tidur larut malam tanpa aktivitas yang jelas dan positif itu membuang jatah waktu tidur kamu. Padahal, waktu yang terbuang itu sangat berharga di bulan Ramadhan ini.
Pastikan kamu segera tidur setelah melakukan aktivitas malam, entah ibadah maupun pekerjaanmu. Tentu, kamu harus memberikan waktu tenang sekitar 30 menit untuk mempersiapkan tidur kamu agar menghasilkan tidur yang berkualitas.
Baca Juga: Metode Pernapasan 4-7-8 Solusi Ampuh Atasi Sulit Tidur
5. Mengurangi Makanan dan Minuman yang Mengganggu Pola Tidur
Jika kamu ingin memiliki kualitas tidur yang terbaik selama bulan puasa, kamu harus mengurangi kandungan makanan atau minuman yang dapat mengganggu pola tidur. Gula dan kafein menjadi salah satu kandungan makanan atau minuman yang harus kamu kurangi menjelang tidur.
Gula dapat menyebabkan energi tidak stabil, sedangkan kafein dapat mencegah rasa kantuk seseorang. Itulah mengapa kamu harus menghindari dua kandungan tersebut. Selain itu, ketika kamu tidak mengonsumsi gula dan kafien, hal ini juga menjadi salah satu cara menghentikan kebiasaan begadang lho…
6. Membuat Lingkungan Tidur yang Nyaman
Jika kamu ingin memiliki jam tidur yang nyaman selama berpuasa, kamu juga harus membuat lingkungan tidurmu itu dengan nyaman pula. Ini penting agar kamu merasa nyaman saat tidur di kamar tidurmu sendiri sehingga kamu punya energi yang cukup saat bangun di hari puasa.
Bahkan, cara ini bisa menjadi salah satu cara mengatasi jam tidur yang berantakan. Salah satu penyebab jam tidur yang berantakan adalah kamu tidak nyaman dengan lingkungan tidurmu sendiri.
Untuk itu, beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membuat lingkungan tidur yang nyaman selama bulan puasa adalah membersihkan kamar tidur terlebih dahulu. Pastikan kamar tidurmu terhindar dari cahaya yang terlalu terang dan mengatur suhu ruangan sesuai keinginan kamu.
Baca Juga: Mindfulness Sleep: 3 Cara Ampuh Meningkatkan Kualitas Tidur
7. Menghindari Mengonsumsi Makanan yang Terlalu Banyak
Selain kamu mengurangi makanan dan minuman yang mengandung gula, kamu juga harus menghindari untuk mengonsumsi makanan yang terlalu banyak saat berbuka puasa. Kebiasaan ini justru membuat sistem pencernaan kamu bekerja lebih keras sehingga membuat kamu sulit tidur di waktu malam.
Untuk itu, demi menjaga jam tidurmu agar tetap berkualitas, pastikan kamu berbuka puasa dengan makanan yang mengandung protein tanpa lemak, sayur-sayuran, buah-buahan, dan asupan karbohidrat yang cukup.
8. Mengonsumsi Air Putih dengan Cukup
Cara mengatur jadwal tidur yang baik agar memiliki kualitas tidur terbaik selama berpuasa adalah memastikan kamu mengonsumsi air putih dengan cukup. Ini penting agar kamu gak dehidrasi saat tidur nanti. Tentu, jika kamu dehidrasi, kamu akan sulit tidur nanti sehingga kualitas tidurmu akan terganggu.
Pastikan kamu memenuhi asupan cairan tubuh dengan mengonsumsi 8 gelas air putih sebagai standar dari ahli kesehatan. Kamu bisa membagi porsi tersebut pada saat berbuka puasa, aktivitas malam (sekitar malam salat tarawih), hingga sahur nanti.
Baca Juga: 5 Manfaat Yang Bisa Kamu Dapatkan Dengan Minum Air Putih
Nah, jadi itu 8 cara mengatur jam tidur selama puasa Ramadhan yang dapat kamu lakukan. Aku sudah melakukan beberapa cara tersebut, seperti mengonsumsi air putih, membuat lingkungan tidur yang nyaman, hingga menentukan waktu tidur ideal saat berpuasa. Semua cara itu sudah terbukti efektif membuat aku bisa terus produktif meskipun sedang berpuasa.
Jadi Yuk Persiapkan Jam Tidur Kamu Sekarang Juga!
TAPI… ketika kamu ingin mengatur jam tidur berdasarkan 8 cara tersebut, ada satu skill yang gak boleh kamu lewatkan, yaitu skill membangun HABIT atau KEBIASAAN. Ini penting karena kamu butuh kemampuan khusus untuk mengatur jam tidur itu. Gak percaya?
Sekarang aku mau tanya deh, kira-kira kamu pernah mengatur jam tidurmu gak? Misalnya, kamu sudah menetapkan jam 21.00 untuk tidur, kemudian bangun jam 03.00. Tapi nyatanya, kamu justru tidur jam 23.00, bahkan malah bangun jam 05.00 sehingga kamu gak sahur. Pernah merasakan seperti itu?
Tenang saja, kamu gak sendirian. Banyak orang yang mengalami permasalahan serupa dalam membangun kebiasaan untuk disiplin tidur dan bangun tidur.
TAPI… Aku punya SOLUSI TEPAT untuk kamu. Solusinya bisa kamu dapatkan melalui Mastery 30-Day Program “Permanent Automatic Habit” di Pembelajar Produktif.
Dalam program ini, kamu akan mempelajari cara membangun kebiasaan atau habit PERMANEN dan ANTI-GAGAL. Kamu akan mendaparkan 100 TEKNIK membentuk kebiasaan berdasarkan neuroscience dan psikologi perilaku.
Ketika kamu sudah menguasai skill ini, aku BERANI MENJAMIN, kamu bisa mengatur jam tidurmu dengan penuh DISIPLIN dan KONSISTEN. Kamu bisa bangun sahur dengan tepat waktu sesuai jadwal kamu itu.