Halo Sobat Pembelajar!
Apakah kamu pernah atau sering membentuk habit, tapi gagal di tengah jalan?
Jika kamu sering gagal bangun habit, kamu perlu evaluasi habit yang sedang kamu bentuk.
Bisa jadi karena habit-mu terlalu sulit atau susah fokus selama bangun habit.
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi alasan kamu gagal bangun habit seperti:
1. Membangun semua habit dalam satu waktu
Dengan kamu membangun semua habit dalam satu waktu, membuat kamu menjadi sulit fokus untuk bisa menuntaskan semua habit yang sedang kamu jalankan.
Hingga akhirnya kamu merasa lelah dan penat yang membuat kamu gagal dalam membangun semua habit.
2. Ingin perubahan secara instan
Banyak orang yang gagal membangun habit karena ingin cepat-cepat berubah.
Padahal, untuk membentuk suatu kebiasaan secara permanen membutuhkan konsistensi dan waktu yang cukup lama.
3. Melakukan habit yang lagi tren
Jika kamu membangun habit karena sedang tren, akan mudah sekali kamu gagal membangun habit.
Terutama jika kamu tidak memiliki alasan yang kuat untuk mulai bangun habit itu.
Selain itu, membangun habit hanya karena sedang tren akan membuatmu merasa cepat bosan dan akhirnya bangun habit menjadi gagal.
Memang tidak mudah membangun habit secara konsisten dalam waktu yang lama. Membangun habit tidak selalu sempurna.
Pasti ada waktu gagal dalam membangun suatu habit. Lalu bagaimana cara membangun lagi habit yang sudah gagal?
Belajar dari kesalahan
Cari tahu kesalahan kamu dalam membentuk habit. Apakah rencana habitmu belum benar?
Apakah karena masalah komitmenmu yang belum kuat untuk membentuk habit? Atau karena belum siap membentuk habitnya?
Sehingga, saat kamu sudah tau kesalahan kamu sebelumnya membuat kamu tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Rencanakan kembali dengan lebih baik
Kamu bisa mulai membangun habit kembali dengan memperbaiki kesalahan yang membuatmu gagal membangun habit.
Karena kegagalan merupakan sinyal informasi terhadap cara kamu bangun habit yang belum tepat. Ulangi terus menerus sampai kamu menemukan polanya.
Selain dua cara di atas, ada solusi yang bisa kamu lakukan untuk memulai kembali habit yang sempat gagal yaitu:
1. Mulai dari satu habit terlebih dahulu
Mengapa harus melakukan satu habit dulu? Tujuannya agar kamu bisa fokus ke habit yang sedang kamu bangun.
Agar kamu tidak merasa terbebani dengan habit yang sedang kamu bentuk.
Sehingga, kamu bisa melakukannya secara terus menerus dan konsisten hingga habitmu bisa menjadi rutinitas.
2. Menggunakan Teknik Implementation Intention
Teknik Implementation Intention merupakan Teknik yang dilakukan dengan merencanakan sebelum melakukan sesuatu.
Suatu penelitian menunjukkan bahwa melakukan perencanaan secara efektif membuat seseorang benar-benar melakukan hal yang perlu dilakukan.
Sehingga, mereka bisa mencapai tujuan yang mereka harapkan.
Maka, kamu perlu merencanakan kembali kapan kamu ingin mulai bangun habit dan di mana kamu akan membangun habitnya.
Contoh:
- “Aku akan melakukan workout jam 5 pagi di teras rumah”.
- “Aku akan membaca buku jam 6 pagi selama 30 menit di ruang baca”.
Ada banyak lagi teknik lainnya yang aku bahas di e-book MEMBANGUN HABIT PRODUKTIF. Kamu bisa mendapatkannya di sini.
3. Membuat habit tracker atau habit journal
Penting sekali bagi kamu yang ingin bangun habit kembali, untuk membuat habit tracker atau habit journal.
Hal ini bisa membantu kamu untuk melacak sejauh mana perkembangan habit kamu.
Untuk membuat habit tracker, kamu bisa membuat secara manual di buku.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi habit tracker yang sudah banyak beredar di Google PlayStore.
4. Mencari alasan kuat membangun habit
Jika kamu tidak tahu alasan kuat untuk bangun habit, maka kamu akan kehilangan motivasi yang membuat kamu gagal bangun habit.
Mulai saat ini, kamu harus tahu alasan kuat kamu bangun habit yang nantinya bisa berubah menjadi kebiasaan permanen.
5. Melakukan habit yang disukai
Mulailah bangun habit yang memang kamu sukai, yang membuat kamu semangat dalam membangun habit.
Hal ini bisa mencegah kamu untuk gagal bangun habit. Selain itu kamu bisa termotivasi untuk menjadikan kebiasaan itu sebagai gaya hidupmu yang baru.
Sekarang, kamu sudah siap untuk memulai lagi?
Setelah kamu tahu solusi yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa mencobanya secara pelan-pelan hingga kamu bisa konsisten membangun habit kamu yang baru.
Salam Pembelajar!
